Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 534

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Kakak Lu, bukan itu maksudku, aku …”

“Cukup!” Tatapan Lu Shaochen menjadi gelap, “Murong Rou’er, jangan pikir aku tidak tahu apa yang telah kamu lakukan. Yan’er adalah Adik Junior saya, saya tidak akan membiarkan siapa pun menyakitinya! ”

Saudara perempuan junior

Murong Yan terguncang dan dia membelalakkan matanya yang besar karena kecewa pada Lu Shaochen.

Jadi, saya selalu menjadi Junior Sister, jauh di lubuk hatinya …

Kebaikannya terhadap saya memiliki semua karena ini.

Pada saat ini, Murong Yan merasakan rasa sakit yang membakar di kedalaman hatinya seperti jarum menembus dirinya. Sangat menyakitkan sampai dia menghela nafas dan wajahnya yang cantik dipenuhi dengan kekecewaan.

Namun, pada saat ini, Lu Shaochen membelakanginya dan tidak memperhatikan reaksinya sama sekali …

“Kakak Senior, aku sedikit lelah,” Murong Yan memaksakan senyum di wajahnya dan berbicara kepada pria di depannya, “Aku akan beristirahat sekarang. Saya akan membiarkan Anda merawat keduanya. ”

Kemudian, tanpa menunggu respons Lu Shaochen, Murong Yan berbalik dan berjalan keluar dari halaman.

“Yaner?”

Lu Shaochen berbalik untuk melihat Murong Yan saat kecemasan melintas jelas di mata ini, “Yan’er, ada apa? Kenapa kamu tiba-tiba lelah? ”

Ketika dia menyaksikan Lu Shaochen yang sangat cemas, kilatan melintas di mata Gu Ruoyun dan dia tertawa di dalam hati.

Tampaknya Lu Shaochen ini mungkin memiliki perasaan terhadap Suster Juniornya. Dia hanya belum menyadarinya sendiri …

“Ye Nuo, ayo pergi.”

Gu Ruoyun menguap dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia berbalik menuju ruang tamu dan menutup pintu.

Ye Nuo menyentuh hidungnya lalu mengikuti Gu Ruoyun ke kamar juga …

…

Saat itu senja dan cahaya bulan bersinar seperti air jernih.

Gu Ruoyun sedang duduk bersila di tempat tidur dengan mata tertutup. Cahaya bulan mengalir turun dari langit, menebarkan cahaya dingin ke dalam ruangan.

“Betapa membosankan.”

Ye Nuo cemberut dan melirik Gu Ruoyun. Dia menghela nafas karena bosan kemudian bangkit berdiri dan berjalan keluar pintu.

Ye Nuo, yang telah menutup pintu di belakangnya, tidak memperhatikan ini tetapi begitu dia pergi, tubuh gadis itu, yang duduk di tempat tidur, tiba-tiba menghilang …

Di Pagoda Ilahi Kuno.

Berdiri di depan kuali, Gu Ruoyun tampak terperangah. Pandangannya perlahan jatuh pada pria tampan dan jahat di hadapannya ketika dia bertanya, “Zixie, apa artinya ini?”

Sebelumnya, setiap kali saya memasuki Pagoda Ilahi Kuno, saya hanya akan masuk sebagai roh. Namun kali ini, bahkan tubuh fisik saya telah mengikuti juga …

“Karena peningkatan kekuatanku, kamu sekarang dapat memasuki Pagoda Ilahi Kuno – sepenuhnya,” Zixie menatap Gu Ruoyun dan jelas telah menebak apa yang dia pikirkan. Dia tersenyum jahat, “Gadis kecil, ada semacam kekuatan di Tanah yang Dibuang. Kekuatan ini telah mencegah saya meninggalkan Pagoda Ilahi Kuno. Untungnya, Anda masih bisa masuk. Selain itu, terobosan saya dalam kekuatan telah memungkinkan tubuh fisik Anda untuk memasuki Pagoda Ilahi Kuno juga. Jadi, seandainya Anda dihadapkan dengan musuh yang tidak dapat Anda kalahkan, Anda dapat melarikan diri melalui Pagoda Ilahi Kuno. ”

Gu Ruoyun mengangguk dengan lembut, “Zixie, aku ingin melihat Xiao Ye.”

Zixie agak terkejut sebelum dia mengangguk, “Aku sudah menempatkannya di sebuah ruangan, kamu bisa pergi menemuinya.”

Tidak ada yang melihat kilasan cepat perasaan kompleks di mata Zixie yang pergi secepat itu.

Tapi dia tidak menghentikan Gu Ruoyun.

Dia tidak akan pernah menghentikannya melakukan apa pun yang dia inginkan. Dia hanya akan melakukan apa saja untuk membantunya.

Di dalam ruangan.

Pria itu berbaring diam di tempat tidur merah besar. Dia tampak seperti sedang tidur dan benar-benar diam dan diam.

Seperti ketika kita pertama kali bertemu!

Pada saat ini, Gu Ruoyun benar-benar terpesona oleh kondisinya saat ini. Sedemikian rupa sehingga dia bersedia untuk tetap terjalin dengannya selama sisa hidupnya.