Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 523

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di bawah langit malam, hutan belantara penuh dengan mayat. Genangan darah mewarnai seluruh hutan dengan warna merah yang mengerikan.

Gu Ruoyun segera melenyapkan semua binatang spiritual. Dia menyarungkan pedang panjangnya, berjalan melewati mayat-mayat itu dan berbicara dengan tenang, “Lain kali, jika kau mencari harapan kematian, jangan seret aku bersamamu.”

“Kamu…”

Begitu dia mendengar kata-kata Gu Ruoyun, gadis berbaju merah muda menelan setiap suku kata terima kasih yang dia miliki dan ekspresinya berubah sepenuhnya. Dia menjawab dengan cemberut, “Saya tidak pernah bermaksud memprovokasi mereka. Siapa yang tahu mengapa makhluk spiritual di daerah ini akan terbang kegilaan dan mengejar saya seperti itu? Selain itu, saya tidak tahu Anda ada di sini. Saya tentu tidak ingin menyeret Anda ke bawah dengan sengaja! ”

“Yaner.”

Laki-laki berjubah bersulam berdiri di sebelahnya dan merajut alisnya saat dia menembak gadis itu dengan warna merah muda dengan ekspresi penuh teguran. Dia kemudian mengalihkan perhatiannya ke Gu Ruoyun.

“Nona, terima kasih telah melangkah untuk menyelamatkan kami. Saya ingin tahu apakah Anda bersedia untuk bepergian bersama kami? ”

Sebenarnya, saya sendiri tidak tahu mengapa begitu banyak makhluk spiritual mengejar kami, pikirnya. Tetapi tidak ada keraguan tentang itu, jika wanita ini bersedia melakukan perjalanan bersama kami, jalan di depan akan jauh lebih aman.

“Pada saat ini, yang kamu provokasi bukan hanya Martial Kings. Jika saya bepergian dengan Anda, binatang spiritual yang lebih kuat akan segera muncul. Saya tentu tidak mencari kematian saya sendiri. ”

Gu Ruoyun menyapu pandangannya ke wajah pria dan wanita itu dan berbicara dengan tatapan dingin di matanya.

“Apa maksudmu ?!” Gadis dengan ekspresi merah muda itu berubah sekali lagi dan dia mengejek, “Kakak senior, jika dia tidak mau ikut dengan kami, lupakan saja. Kami hanya sedikit sial terakhir kali. Anda tidak dapat menjamin bahwa binatang buas rohani akan mengejar kita lagi! ”

Selain itu, saya tidak bisa beradaptasi dengan pemandangan katak jelek ini berbicara kepada kakak senior saya seperti itu.

Jika bukan karena fakta bahwa dia baru saja menyelamatkan hidup kita, aku bahkan tidak akan repot-repot dengan wanita ini.

“Begitukah?” Tatapan Gu Ruoyun jatuh pada gadis itu dalam warna pink. Dia mengerutkan bibirnya malu-malu, “Jika kamu terus mengenakan itu, kamu bisa melupakan menikmati perjalanan yang damai di jalan di depan!”

“Kamu …” Gadis berbaju merah muda itu akan mengeluarkan retor dalam kemarahannya sampai dia tiba-tiba teringat sesuatu. Wajah cantiknya segera kehabisan warna, “Apa maksudmu? Apa yang salah dengan jubahku? ”

Ini tidak mungkin!

Dia telah memberikan jubah ini kepadaku … sebagai hadiah. Seharusnya tidak ada yang salah dengan mereka … Benar?

Pria berjubah bersulam itu dengan jelas memikirkan hal ini juga dan mengerutkan alisnya, “Nona, bolehkah saya tahu jika Anda memperhatikan sesuatu? Bagaimana jubah Yan’er terhubung dengan binatang-binatang spiritual itu? ”

“Jubah-jubah itu telah disemprotkan dengan aroma Herb of Anxiety. Jadi menurut Anda apa yang salah dengan jubah ini? ”Gu Ruoyun tertawa dingin dan mengembalikan pertanyaan.

“Ramuan Kegelisahan?”

Lelaki berjubah bersulam itu menatap kosong ke angkasa saat raut wajahnya yang tampan berubah pucat juga. Keringat dingin mengalir dari dahinya.

Herb of Anxiety tidak beracun tetapi aromanya bisa membuat binatang buas menjadi gila, menyebabkannya mengisi setelah sumber aroma!

Itu menjelaskannya, pikirnya. Itu menjelaskan mengapa kita terus-menerus diserang oleh binatang buas spiritual sejak kita memasuki hutan! Sampai kita memikat kawanan binatang buas ini pada akhirnya!

“Kakak senior,” Gadis berbaju merah muda menggigit bibir dan tubuhnya bergetar, “Jubah ini adalah hadiah bagiku sebelum perjalanan kami darinya. Selama bertahun-tahun, dia selalu sangat baik kepada saya dan dia selalu memberi saya jalan. Kenapa dia ingin menyakitiku? Mengapa? Tidak, saya tidak percaya itu! ”

Pria berjubah bersulam itu mengerutkan kening. Dia mengangkat tangannya yang besar dan merobek gadis itu dalam jubah merah muda. Kemudian, dia melemparkannya ke udara dan menyalakan api.

Dalam sekejap itu, aroma yang kuat muncul ke udara dan bertahan di sekitar mereka untuk waktu yang lama sebelum menghilang ke lingkungan.

Dengan satu aroma harum yang menyengat, gadis dengan secercah harapan merah muda terakhir benar-benar hancur. Matanya dipenuhi dengan kekecewaan, dia tidak pernah membayangkan bahwa orang yang paling dia percayai ingin menyakitinya …