Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 512

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Yang Mulia Sir Tianqi, Anda pengkhianat ke daratan!” Bai Xiangtian berteriak pada Yang Mulia Sir Tianqi seperti orang gila. Wajah manula-nya dipenuhi dengan kedengkian, “Jika kamu bersikeras berdiri dengan iblis-iblis ini maka kamu juga akan turun dalam sejarah karena kekejianmu! Anda akan ditolak oleh dunia! ”

Mendengar ini, Yang Mulia Sir Tianqi menghela nafas lagi. Yang terbaik adalah tutup mulut, pikirnya, jangan sampai dia terus berteriak padaku dan menolak untuk berhenti.

Sinar cahaya dari matahari terbenam memenuhi langit, mengatur foil yang jelas melawan medan perang yang berlumuran darah. Itu pemandangan yang mengerikan norak.

Qianbei Ye sekarang benar-benar dibutakan oleh kehausannya akan darah. Dia tidak memiliki tujuan lain di pikirannya kecuali untuk memastikan bahwa orang-orang ini akan mengikuti Gu Ruoyun ke kuburan mereka!

Bukan masalah besar baginya untuk membunuh segalanya di bawah langit demi dia.

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang lebih penting daripada dia bagi dirinya.

“Dasar bocah sialan, kau akan membayar ini !!!”

Melihat bahwa Tuan Tianqi Yang Terhormat bermaksud mengabaikannya, Bai Xiangtian berbalik ke arah Qianbei Ye dan meraung dengan marah. Tentu saja, dia masih tetap tersembunyi di balik sekelompok Kaisar Bela Diri, menggunakan mereka sebagai perisai untuk melindungi dirinya dari serangan Qianbei Ye …

Prajurit yang tak terhitung jumlahnya telah jatuh di padang pasir hari itu. Namun demikian, mereka tampaknya tidak takut mati ketika mereka terus menyerang Qianbei Ye seperti kawanan domba.

“Ini tidak akan berhasil.” Yang Mulia Sir Tianqi mengerutkan alisnya sekali lagi, “Kekuatan di dalam bocah ini menjadi semakin tak terkendali. Jika dia melanjutkan pembunuhannya, dia akan mati bahkan jika dia berhasil membunuh semua orang ini! ”

Ledakan!

Boom, boom, boom!

Gelombang demi gelombang energi keras meledak dari tubuh Qianbei Ye, menyebarkan kerumunan orang ke udara. Lalu, matanya yang semerah genangan darah, menembus kerumunan.

“Karena kamu telah menyebabkan kerusakan padanya, kalian semua harus mati!”

Tepat saat suku kata terakhirnya jatuh, sekelompok mayat lain jatuh ke genangan darah dan Bai Xiangtian bersembunyi lebih jauh ke kerumunan. Matanya tertuju pada wajah pria itu yang tak tertandingi.

Muntah!

Tubuh Qianbei Ye akhirnya mencapai batasnya dan dia memuntahkan seteguk darah hitam. Meski begitu, dia tidak menghentikan pembunuhannya. Dia terus bertarung dengan satu tangan yang berlumuran darah seolah-olah dia tidak memperhatikannya sama sekali.

Namun, sejak awal pertarungan, dia tidak pernah melepaskan Gu Ruoyun. Dia berpegangan erat pada tubuh kecil dan ringannya saat dia menyerbu kerumunan.

Xiao Yun, pikirnya, menungguku untuk menghancurkan Alam Abadi. Setelah itu, saya akan mengikuti Anda sampai ke ujung bumi melalui Surga dan Neraka.

Suara mendesing!

Tiba-tiba, api ungu melesat ke langit, menerangi tubuh Gu Ruoyun. Api ungu memakan tubuhnya yang hancur dan perlahan-lahan mengembalikan semuanya …

Yang Mulia Sir Tianqi membelalakkan matanya saat dia menatap dengan takjub pada nyala api yang membakar dari tubuh gadis muda itu. “Api ungu … Mungkinkah … Bahwa ini adalah ritual legendaris ‘Kebangkitan Melalui Api’? Tidak! Itu tidak mungkin! Bukankah kemampuan Kebangkitan Melalui Api hanya dimiliki oleh Phoenix Kuno yang mistis? Gadis Gu itu manusia, jadi bagaimana dia bisa mencapai Kebangkitan Melalui Api? ”

Kebangkitan Melalui Api!

Ini adalah sesuatu yang tidak bisa terjadi dalam tubuh manusia!

Ekspresi Bai Xiangtian adalah pemandangan yang sangat buruk untuk dilihat saat dia mengarahkan pandangannya pada Gu Ruoyun yang berbaring di lengan pria itu. Dia mengepalkan tinjunya dengan erat sehingga mereka gemetar.

Pada saat yang sama, Yan, yang perlahan-lahan layu bersama dengan kematian Gu Ruoyun, secara bertahap kembali hidup dan perlahan bangkit. Tubuhnya mungkin lemah tapi dia hidup!

“Xiao Ye.”

Napas lembut terdengar dari sekitar lengan Qianbei Ye dan berhasil menghentikannya dari pembunuhan besar-besaran.

Saat dia menatap gadis yang tampak pucat di lengannya, haus darah di mata Qianbei Ye perlahan menghilang. Dia mencoba mengatakan sesuatu tetapi hanya mengatakan ini pada akhirnya, “Xiao Yun, apakah aku bermimpi …”