Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 5

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Daratan Roh Barat, Negara Naga Azure.

Di halaman belakang rumah jenderal, seorang wanita muda duduk bersila di ranjang dengan sedotan di mulutnya.

“Daratan Roh Barat?”

Seolah berbicara pada dirinya sendiri, bibir Xia Ruoyun melengkung ke atas pada sudut yang lembut.

“Sepertinya aku telah bereinkarnasi dari Daratan Puncak Timur ke Daratan Roh Barat. Mungkin bahkan para dewa tidak tahan dengan tindakan Xiaming dan memberiku kesempatan lagi untuk hidup? ”

Dunia ini terdiri dari daratan yang tak terhitung jumlahnya.

Apa yang tidak dia duga adalah, dibandingkan dengan bakat aslinya, Gu Ruoyun ini benar-benar tidak berguna! Dia sudah berusia lima belas tahun, tetapi dia bahkan belum mencapai tingkat ketiga dari koleksi Qi.

Bahkan para budak di tempat jenderal berada di tingkat empat dan di atasnya.

Tentu saja, Gu Ruoyun juga sangat menderita. Dia telah kehilangan orang tuanya sejak dia masih muda dan dia adalah keberadaan yang diabaikan oleh orang-orang di sekitarnya. Jika bukan karena perlindungan kakak sulungnya yang ajaib, dia tidak akan bisa melakukan apa-apa.

Tapi kakaknya diterima sebagai murid oleh pasukan belum lama ini dan dia harus meninggalkan Negeri Naga Azure.

Siapa yang mengira bahwa tak lama setelah dia pergi, Tuan Muda keluarga Ling telah menghinanya dengan sengaja di depan Gu Ruoyun? Untuk membela saudaranya, Gu Ruoyun telah bertarung dengan Tuan Muda keluarga Ling, tetapi dia dipukuli setengah mati oleh budak keluarga Ling.

Yang lucu adalah bahwa kakeknya sendiri, jenderal agung dari tempat tinggal sang jenderal, telah memukulinya hingga mati tanpa berpikir.

Ketika dia memikirkan hal ini, cibiran muncul di bibir Gu Ruoyun. “Gu Ruoyun, karena aku telah mengambil alih tubuhmu, maka aku adalah kamu! Jangan khawatir, saya akan membantu Anda membalas dendam. Anggap saja sebagai hadiah karena membiarkan saya menempati tubuh Anda.

Sementara dia mengatakan ini, pintu terbuka. Ketika orang yang mendorong membuka pintu bertemu dengan mata hitam gelap Gu Ruoyun, dia jelas terkejut.

“Gu Ruoyun, kamu masih hidup?”

Gu Ruoyun ini benar-benar sesuatu, bisa bertahan hidup bahkan setelah pemukulan seperti itu dari Kakek!

“Betul. Apakah Anda berharap saya sudah mati? ”

Gu Ruoyun sedikit melengkungkan bibirnya, menatapnya dengan senyum palsu.

“Hng!” Gu Panpan mendengus. “Karena kamu belum mati, maka pergi ke ruang tamu. Kakek menunggumu. ”

Ketika dia selesai, dia berbalik dan pergi tanpa melihat ke belakang.

Gu Ruoyun menyipitkan matanya sedikit. Dari ingatannya, dia mengenali Gu Panpan ini sebagai putri paman keduanya. Dia selalu menjadi gadis yang sombong dan kakak laki-lakinya Gu Xianglin adalah anak ajaib, hanya nomor dua dari saudara lelaki Gu Shengxiao di seluruh jenderal. Jadi, untuk membantu saudaranya Gu Xianglin curhat, dia selalu menggertak Gu Ruoyun ketika Gu Shengxiao tidak ada.

Gu Ruoyun tidak memberi tahu kakaknya tentang hal ini sehingga dia tidak khawatir.

Di ruang tamu.

Gu Ruoyun baru saja masuk dan melihat Jenderal Tua Gu duduk di kursi tinggi. Duduk di kanan bawahnya adalah seorang tua dan remaja. Dia tidak perlu menebak untuk mengetahui bahwa orang tua adalah kepala keluarga Ling, Ling Yi. Adapun pemuda, itu adalah pelakunya yang menyebabkan dia dipukuli sampai mati, Tuan Muda keluarga Ling.

“Gu Ruoyun, kamu akhirnya bangun!”

Tatapan seperti Jenderal Jenderal Gu diproyeksikan ke Gu Ruoyun. Dia berkata dengan wajah tegas, “Kamu punya keberanian untuk menggertak dan mengalahkan Tuan Muda keluarga Ling di siang hari bolong. Cepat dan minta maaf sekarang! ”

Ada selir kerajaan di istana dari keluarga Ling, dan dia adalah orang yang tidak bisa dia lewati. Jika itu menyenangkan keluarga Ling, lalu bagaimana jika mereka mengorbankan sesuatu yang sia-sia? Apa yang tidak dia harapkan adalah cucunya yang pemalu untuk memiliki keberanian seperti itu!

Sayangnya, dia hanya baik-baik saja. Jika dia ajaib seperti saudaranya, maka bahkan permaisuri selir kekaisaran tidak akan berani menyentuhnya.