Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 479

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Beberapa wanita melangkah maju untuk memukulnya tetapi dihentikan oleh gadis-gadis istananya yang cantik yang menolak untuk mengizinkan mereka mendekat kepada Tuan mereka.

Sementara itu, di arena, Rongyue memegang pedangnya dengan kuat di tangannya dan mengarahkan pandangan dinginnya pada gadis muda di depannya. Dia tidak lagi memegang jejak kesombongan awalnya di ruang antara alisnya. Sebaliknya, mereka sekarang memiliki rasa kewaspadaan yang kuat.

“Gu Ruoyun, tak usah dikatakan bahwa aku sekarang memiliki rasa hormat yang sama sekali baru untukmu! Meraih pangkat Kaisar Bela Diri di usia yang sangat muda! Namun, karena kamu ingin sekali menantang seluruh Ordo Obat kita sendiri … Baiklah, aku akan mewujudkan keinginanmu! ”

Rongyue tahu bahwa jika dia ingin mengalahkan Gu Ruoyun sendirian, dia akan perlu membuang waktu yang lama! Dia tidak ingin membuang waktu jadi dia memilih untuk menyelesaikan pertempuran secepat mungkin!

Suara mendesing!

Whoosh, whoosh, whoosh!

Sosok yang tak terhitung jumlahnya berubah menjadi kurva putih ketika mereka menyerbu arena dan berdiri dalam garis seragam di sebelah Rongyue.

“Gu Ruoyun, aku tentu tidak berharap kamu berubah menjadi Kaisar Bela Diri. Tidak heran Anda akan begitu berani menantang Ordo Obat! Tapi sayang sekali. Kamu sendiri jelas bukan tandingan bagi kita semua! ”

“Nona kecil, ada harga untuk kebiadaban. Jadi bagaimana jika Anda seorang Kaisar Bela Diri? Kakak senior kita, Rongyue, juga seorang Kaisar Bela Diri, tetapi dia tidak seganas kamu … Untuk benar-benar menantang setiap genius dari Ordo Kedokteran kita! ”

“Tampaknya kita perlu mengajarimu pelajaran sehingga kamu akan mengerti bahwa betapapun sempurna tampaknya, akan selalu ada yang lebih baik!”

Di jantung para murid Ordo Kedokteran, Gu Ruoyun hanya seorang gadis kecil. Terlepas dari kenyataan bahwa dia berhasil menembus pangkat Kaisar Bela Diri, itu tidak masalah karena mereka memiliki pengalaman bertahun-tahun. Bagaimana mungkin mereka tidak bisa mengatasinya bersama?

Namun, kerumunan sekali lagi meledak menjadi gosip saat melihat tindakan Ordo Kedokteran. Beberapa bahkan memandang Ordo Kedokteran dengan cemoohan.

“Urutan Obat adalah pengganggu! Menggunakan nomor mereka untuk mengalahkan satu-satunya lawan? ”

“Huh, sepertinya nona muda ini benar-benar siap untuk itu sekarang! Kematiannya cukup terjamin! ”

“Benar begitu? Urutan Obat benar-benar tak tahu malu. Meskipun Gu Ruoyun mungkin sedikit berlebihan, ini adalah kompetisi di arena demi kebaikan. Mereka benar-benar berniat bersekongkol sendirian! Jika saya, saya tidak akan pernah mengatakan hal seperti itu. ”

Kerumunan itu menggelengkan kepala dan mendesah.

Tetapi tidak lama kemudian, orang-orang yang berbicara tidak memiliki apa-apa lagi untuk dikatakan.

Yang mereka lihat hanyalah gadis muda berpakaian hijau yang perlahan melangkah maju. Suaranya, tenang seperti angin sepoi-sepoi, berbicara dengan lembut, “Yunyao, bukankah sudah waktunya kau bangun?”

Saat dia berbicara, cahaya putih terang melintas di depan mata mereka, mengungkapkan seekor kucing putih kecil yang muncul dari udara tipis di depan Gu Ruoyun.

Kucing kecil itu masih memiliki mata tertutup dan cahaya redup dari cahaya suci mengelilingi sekelilingnya.

Setelah Gu Ruoyun memberi makan Yunyao buah roh suci selama pekan raya perdagangan, ia jatuh tertidur nyenyak dan belum bangun sejak saat itu. Oleh karena itu, ia mempertahankan penyamarannya sebelumnya.

Dengan demikian, para murid Ordo Kedokteran tertawa terbahak-bahak saat melihat kucing kecil itu.

“Gu Ruoyun, bagaimana kamu tahu bahwa kita merasa lapar? Apakah itu sebabnya Anda menghasilkan kucing kecil ini? Jadi kita bisa makan besar dan mewah? ”

“Ck tsk, apakah ini kucing yang kamu bawa-bawa selama pameran dagang? Yang kamu beri buah roh kudus itu? Saya ingin tahu bagaimana rasanya seekor hewan peliharaan spiritual yang telah memakan buah roh suci … ”

Namun, ketika semua orang menertawakan Gu Ruoyun, Rongyue tetap diam.

Ada yang tidak beres! Dia pikir. Hewan peliharaan spiritual ini tampaknya berbeda dari ketika saya terakhir melihatnya. Sesuatu yang benar-benar tidak benar. Mungkinkah sesuatu yang saya tidak sadari telah terjadi setelah itu?

Sebelum Rongyue mengetahui sumber perasaan tidak nyaman yang dirasakannya, kucing kecil yang awalnya tidur tiba-tiba membuka matanya.