Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 462

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Bahkan Yang Mulia Sir Tianqi tidak bisa membantu tetapi mengerutkan kening, jelas merasa agak bermasalah. Melihat ekspresi di wajahnya, Bai Xiangtian bahkan lebih yakin akan hasilnya. Wajah tua awalnya sombong dan dingin sekarang dicat dengan warna yang benar-benar puas.

Waktu terus bergulir, dan tak lama kemudian satu dupa yang terbakar akan segera habis terbakar. Dua lawan di arena mulai terengah-engah kelelahan.

Pada saat ini, Qingyun tidak mampu menahan serangan Qingling seperti saat awal pertempuran. Dia terpaksa membela diri dan tidak memiliki kesempatan untuk melawan.

Ini adalah perbedaan antara Raja Bela Diri tingkat tinggi yang lama dan seseorang yang baru saja menembus peringkat.

“Huh, mari kita tonton arena lainnya. Bahkan tidak sedikit yang tidak jelas tentang siapa yang akan menang atau kalah di sini. Sama sekali tidak menarik. ”

Para penonton menggelengkan kepala dan berbalik untuk menyaksikan perkelahian lainnya.

Tepat pada saat itu, Qingyun tiba-tiba mengeluarkan pil dari kerahnya dan menelannya. Tubuhnya yang lelah dan terluka pulih dalam sekejap. Kemudian, dia mengambil pil lain dan menelannya juga. Energi spiritualnya yang lelah mulai meremajakan, mengisi hingga penuh.

“Lagi!” Kata Qingyun sambil menyeka keringat dari alisnya dan menatap Qingling.

Ledakan!

Kerumunan itu dalam sensasi dan semua mata menatap tak percaya pada wajah tampan itu. Mereka tampak seolah-olah mereka semua menemukan daratan baru dan benar-benar terkejut sampai ke inti.

“Benda apa yang baru saja dia telan? Bagaimana dia bisa menyembuhkan semua lukanya dalam sekejap dan mengisi kembali energi spiritualnya? ”

“Surga, saya pernah mendengar bahwa cucu ibu dari Keluarga Dongfang adalah Tuan Seratus Balai Ramuan, Gu Ruoyun. Mungkinkah benda seperti permen yang dia telan itu sebenarnya adalah pil? ”

“Sebuah pil? Maksud Anda pil yang telah lama menghilang dari muka bumi selama lebih dari sepuluh ribu tahun? Ya Tuhan, pil ini terlalu ajaib, tak heran begitu banyak orang di daratan memperjuangkannya! ”

Pada saat itu, ekspresi Qingling berubah sangat buruk. Wajah pucatnya basah oleh keringat saat dia menggertakkan giginya dan menatap Qingyun, “Kau curang!”

Qingyun melengkungkan bibirnya dengan mencibir, “Bagaimana aku selingkuh? Jika menipu untuk menyembuhkan diri sendiri selama pertempuran, maka Anda dapat menggunakan metode ini untuk menipu juga. Apakah Anda bukan murid Ordo Kedokteran? Saya pernah mendengar bahwa Urutan Obat sangat bagus. Mungkinkah Anda bahkan tidak dapat melakukan satu hal ini? Ck tsk, jika itu masalahnya, maka kalian seharusnya tidak dinamai Urutan Obat lagi. Yang terbaik adalah Anda mengubah nama Anda menjadi Ghost Order dan selesai dengan itu. ”

“Ha ha!”

Saat dia berbicara, hadirin tertawa.

Ordo Hantu? Di seluruh dunia ini, dia mungkin satu-satunya yang berani memuntahkan kata-kata seperti itu, pikir mereka serempak.

“Kamu mencari kematianmu sendiri!” Qingling benar-benar marah dan matanya tampak seperti meludahkan api, “Ordo Obatku suci dan sakral, bagaimana bisa seseorang seperti kamu menghina kami? Siapa pun yang berani menghina Ordo Obat harus mati! ”

Suara mendesing!

Qingling mencengkeram pedang di tangannya dan menyerang seperti sambaran petir ke arah Qingyun. Matanya dipenuhi dengan niat untuk membunuh saat dia mengumpulkan energi spiritualnya ke telapak tangannya. Dia kemudian membubarkannya ke pedangnya dan menebasnya ke Qingyun dengan sekuat tenaga.

Karena kehilangan energi spiritualnya, Qingling hanya bisa berjuang dengan semua yang dia miliki. Menang atau kalah, semuanya tergantung pada serangan yang satu ini!

Dia percaya bahwa meskipun Qingyun telah menerobos sebagai Raja Bela Diri tingkat tinggi, dia tidak akan mampu menahan serangan terakhirnya!

“Pergilah ke neraka, kau pergi ke neraka !!!”

Bang!

Kedua pedang saling bentrok dan cahaya yang kuat meledak dari tabrakan. Qingling membelalakkan matanya saat dia melihat Qingyun yang telah memblokir serangannya. Wajahnya menjadi pucat.

Bagaimana ini bisa terjadi? Dia bertanya-tanya. Serangan yang saya berikan semua yang saya miliki … Apakah diblokir? Saya sekarang telah menghabiskan semua energi spiritual saya, apa yang bisa saya lakukan sekarang?

Kemarahan, kebencian, dan penghinaan. Tiga perasaan ini muncul dalam ekspresi Qingling pada saat yang sama. Terutama ketika dia memikirkan bagaimana dia akan segera dikalahkan oleh Qingyun di depan seluruh kerumunan. Jantungnya bergetar hebat ketika dia mengertakkan gigi dan menatapnya dengan penuh kebencian.