Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 438

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Ini adalah Ujian Ilahi, di mana banyak organisasi yang kuat telah berkumpul bersama.

Bibi senior Wei mungkin bahkan menyelinap masuk untuk bersenang-senang, pikirnya.

Ini adalah motif sejatinya dalam mengikuti tim Ordo Obat ke Kota Cloud.

Dia tidak pernah berpikir bahwa akhirnya dia akan bertemu seseorang yang berkenalan dengan bibinya yang senior, bukannya dengan bibinya yang senior. Itu bagus juga, pikirnya, selama berita itu sampai ke bibi senior, itu sudah cukup.

“Wu Yue,” Gu Ruoyun bangkit dari kursinya dan berkata, “Besok, aku akan mengirim seseorang untuk mengawal Wei Yiyi ke Cloud City. Anda dapat mengikuti pengawalan juga sehingga ketika saatnya tiba Anda dapat berbicara dengannya secara langsung. Namun, dengan ketidakhadiranmu, aku tidak tahu apakah anggota lain dari Ordo Obat akan … ”

“Jangan khawatir, Nona Gu. Saya bukan peserta dalam persidangan. Bahkan jika saya pergi, anggota Ordo Kedokteran tidak akan banyak bicara. ”

Setelah mendengar bahwa Wei Yiyi akan segera tiba, mata Wu Yue berbinar dan dia menjawab dengan tergesa-gesa.

“Baiklah, kalau begitu temui aku besok.”

Gu Ruoyun tidak bisa mengatakan apa-apa lagi setelah itu dan menguap, tampak sedikit lelah.

Melihat ini, Wu Yue tidak berlama-lama. Dia bergabung dengan tinjunya dan membungkuk, “Terima kasih, Nyonya Gu. Saya akan pergi. ”

Dia kemudian berbalik dan pergi, menutup pintu kamar Gu Ruoyun di jalan keluar.

…

Di bawah langit bulan yang indah.

Di sepanjang jalan yang tenang, seorang wanita berpakaian putih, yang wajahnya disembunyikan oleh muslin putih, tanpa sengaja menyapu bahu Leng Yanfeng. Perasaan aneh melingkari hatinya dan dia tidak tahu mengapa. Leng Yanfeng mengerutkan alisnya dan mengalihkan pandangannya ke sosok yang perlahan menghilang dalam jubah putih salju di bawah sinar bulan. Perasaan aneh sepertinya menguasai hatinya.

“Tunggu!”

Bahkan Leng Yanfeng tidak bisa mengerti mengapa dia memanggil orang asing di jalanan.

Wanita itu berhenti di langkahnya dan dengan tenang menjawab tanpa memalingkan kepalanya, “Apakah Anda butuh sesuatu, tuan?”

“Kami … Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?”

Leng Yanfeng terdiam setengah pukulan sebelum bertanya saat dia menatap bayangan Wu Yue.

Wu Yue tersenyum dan menjawab dengan suara paling tenang, “Tidak.”

Dia kemudian buru-buru pergi dan menghilang dari pandangan, meninggalkan Leng Yanfeng terpesona dan linglung.

Perasaan ini terlalu mirip, terlalu mirip dengan apa yang saya rasakan dari tubuh adik perempuan Shi Yun bertahun-tahun yang lalu, pikirnya. Siapa wanita ini?

Merenung, alis Leng Yanfeng sangat berkerut. Dia memutuskan untuk tidak membiarkan siapa pun memengaruhi posisi adik perempuannya, Shi Yun, di dalam hatinya.

…

Pameran dagang adalah acara paling menakjubkan di Kota Cloud. Setiap tahun, banyak pembudidaya yang terampil akan memiliki harta berharga mereka ditampilkan di warung untuk dilihat semua orang. Jika barterer memiliki harta yang menarik bagi vendor, maka perdagangan akan dimulai.

Pada saat ini, di tengah alun-alun Kota Cloud, Linlang menatap dengan penuh rasa ingin tahu pada kucing di lengan Gu Ruoyun dan berkedip.

Ini karena dia sebelumnya melihat harimau putih besar berubah menjadi kucing mungil ini di depan matanya. Hanya ada satu jenis binatang spiritual yang memiliki kemampuan untuk berubah bentuk sesuka hati – binatang buas legendaris yang memiliki darah Binatang Suci mengalir di pembuluh darah mereka!

Dia tidak pernah membayangkan bahwa ini akan menjadi seperti yang dikatakan rumor, Lady Gu memang memiliki Beast Divine yang berani dan kuat dalam kepemilikannya. Selama dia ada di sana, keluarga Dongfang tidak mungkin kalah dalam Ujian kali ini!

“Setelah pameran dagang, Anda semua akan ditempatkan di bawah pelatihan selama setengah tahun. Jadi, jika Anda memiliki senjata yang Anda anggap sebagai kebanggaan Anda, temukan sesuatu untuk ditukarkan dengan mereka. Ini akan sangat berguna untuk pelatihan Anda nanti. ”

Ketika dia berbicara, mata kelompok itu berbinar dan mereka mulai melihat sekeliling, mencari di antara senjata di lingkungan mereka.

“Mmm?”

Tiba-tiba, kilatan jubah putih menarik perhatian Gu Ruoyun dan senyum dingin terbentuk di sudut bibirnya. Dia tidak mengatakan apa-apa lagi kepada Linlang dan yang lainnya ketika dia mulai berjalan menuju arah tertentu.

Qianbei Ye, yang telah berjalan di sisinya, mengejarnya juga.