Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 393

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Paman, aku lelah.”

Gu Ruoyun menguap seolah dia tidak ingin mendengar apa pun yang ingin dikatakan Dongfang Shaoze.

Dongfang Shaoze mencoba melanjutkan tetapi setelah melihat pucat lelah Gu Ruoyun, dia menghela nafas, “Yuner, suatu hari kamu akan memahaminya … Namun, terlepas dari apa hubunganmu dengan Keluarga Dongfang, kamu akan selalu menjadi keponakanku.”

Gu Ruoyun hanya tersenyum dan tidak mengatakan apa-apa lagi. Wajahnya yang segar dan cantik sekarang memegang cahaya lembut.

…

Cahaya bulan bersinar melalui sikat lembut pohon willow.

Gadis muda itu mengenakan jubah hijau yang berkibar lembut di angin malam. Dia berdiri di depan jendela, pikirannya tidak jelas. Kehadiran yang akrab muncul dari belakangnya dan hatinya tidak bisa membantu tetapi merasa lebih tenang.

“Xiao Ye, apakah kamu punya saudara?”

Qianbei Ye mengerutkan alisnya dan menggelengkan kepalanya. Kemudian dia ingat bahwa Gu Ruoyun mungkin tidak bisa melihat tindakannya dan berkata, “Aku tidak tahu, mungkin … tidak.”

“Xiao Ye, apakah kamu tahu bahwa aku adalah orang yang memiliki kehidupan lampau?” Gu Ruoyun mengangkat kepalanya dan menatap cahaya bulan, seolah-olah dia melihat pembantaian di gunung yang tertutup salju itu lagi, “Di masa laluku Saya memiliki kakek yang baik hati, ibu yang luar biasa, dan adik lelaki yang manis. Tapi ayah saya adalah yang terendah! Bukan saja dia mengejar ibuku demi mendapatkan posisi Tuan Muda Keluarga Xia; tetapi pada malam dia menerima ibuku, dia membiarkan kekasih masa kecilnya memasuki rumah tangga! Jika bukan karena favoritisme kakek saya terhadap ibu saya, saya khawatir … Ibu saya tidak akan bisa terus tinggal di rumah Keluarga Xia. ”

Qianbei Ye tidak menjawab, dia balas menatap Gu Ruoyun. Dia tahu bahwa ini adalah rahasia yang disembunyikan di relung terdalam hatinya.

Namun dia sekarang bersedia untuk memberitahukan kepadanya rahasia ini, seberapa besar kepercayaan ini?

“Namun, semuanya berubah ketika kakek saya meninggal. Keluarga Xia memiliki pusaka berharga, Phoenix Cauldron, dan hanya reinkarnasi dari Purple Phoenix yang dapat memperoleh Phoenix Cauldron. Sebelum dia meninggal, kakek memberikan kuali Phoenix kepada saya. Oleh karena itu, bajingan tanpa manusia itu menghancurkan seluruh keluarga kakek ibu saya dan menculik ibu saya untuk menggunakannya sebagai ancaman sehingga saya akan memberinya kuali Phoenix! Untuk mencegah Kuali Phoenix jatuh ke tangan mereka, ibuku memilih untuk mengambil nyawanya sendiri!

Sekarang, memikirkan kenangan kehidupan masa lalunya, Gu Ruoyun masih merasakan hatinya sakit seolah-olah sedang dicabik-cabik!

Dia tidak pernah bisa melupakan bagaimana seluruh keluarga kakek keibuannya telah dimusnahkan dan tempat pemakaman itu. Dia juga tidak bisa melupakan ketika dia menyaksikan ibunya yang tercinta disiksa oleh b * stard dan akhirnya memilih untuk mengambil nyawanya sendiri …

Gu Ruoyun dengan lembut menutup matanya, lalu perlahan membukanya lagi, “Setelah ibuku meninggal, aku memilih untuk menanggung penghinaan untuk menyelamatkan kulitku dan meninggalkan kota asalku. Saya mempercayakan satu-satunya saudara lelaki saya, yang merupakan satu-satunya orang yang saya tinggalkan pada saat itu, kepada kekasih masa kecil saya. ”

Setelah mendengar kalimat terakhir itu, Qianbei Ye merasakan ketidaknyamanan di hatinya. Wajahnya yang sangat indah terlihat sangat jelek, dan seluruh tubuhnya diselimuti aura yang menakutkan. Jika orang itu ada di sini, Tuhan melarang dia akan mati tanpa seluruh mayat!

Gu Ruoyun jelas tidak memperhatikan keadaan pria di belakangnya ketika dia terus berbicara, “Tapi saya tidak pernah berpikir bahwa dia akan mengkhianati saya! Demi Phoenix Cauldron itu, demi posisi tinggi, dia tidak ragu-ragu untuk menjilat dengan b * stard itu. Dia mencabik-cabik saudaraku sementara dia masih hidup tepat di depanku! Hahaha, Xiao Ye, apakah kamu tahu bagaimana perasaanku? Bahkan jika aku mati, aku ingin menyeret mereka semua ke neraka bersamaku! ”

Tiba-tiba, tangan besar, hangat, dan lembut meraih dari belakangnya dan menariknya dengan erat ke pelukan.

Dia tidak tahu mengapa, tetapi setelah merasakan dada pria itu hangat dan lembut, temperamennya perlahan menjadi tenang kembali.