Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 391

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sama seperti Dongfang Yan menatap dengan angkuh pada keduanya, suara selembut batu giok bisa terdengar dari jauh.

Mendengar ini, Gu Ruoyun merasakan kegembiraan dan berbalik untuk menemukan sumber suara.

Jubah bersulam berkibar di bawah angin sepoi-sepoi.

Fitur pria itu seperti lukisan, lembut dan tenang. Cahaya hangat bersinar dari wajahnya yang tampan dan matanya tersenyum kecil. Pria ini secantik gambar. Jika ada ungkapan untuk menggambarkannya, itu akan menjadi: seorang bangsawan seperti permata yang berharga, tidak ada yang setara dengannya.

“Gadis kecil, kamu sudah sampai?”

Pria itu berhenti di langkahnya saat mencapai Gu Ruoyun. Keanggunan formal yang biasa memudar dari senyumnya karena tampaknya telah mendapatkan lapisan perasaan yang tulus. Bahkan suaranya sepertinya menyanjung, “Kamu, gadis kecil, telah pergi begitu lama bahkan tanpa memberiku pembaruan. Anda tentu memberi saya menunggu yang baik. Melihat Anda telah tiba, ikuti saya ke kota. ”

“Baik.”

Gu Ruoyun tersenyum, pria ini selalu membuatnya merasa sangat hangat di dalam. Mungkin itu karena mereka berhubungan darah.

Namun, setelah melihat senyum lembut Gu Ruoyun, Qianbei Ye mengerutkan kening. Sedikit kecemburuan muncul di dalam hatinya.

“Tunggu sebentar.”

Melihat bahwa Gu Ruoyun akan pergi bersama Dongfang Shaoze, Dongfang Yan melambaikan cambuk di tangannya dan mengendarai kudanya di depan kelompok, menghalangi jalan mereka. Matanya yang tajam mengarah ke gadis muda berjubah hijau di belakang Dongfang Shaoze, wajahnya menjadi tegang ketika dia berkata, “Tuan Muda, kamu tidak bisa mengambil keduanya!”

Senyum di wajah Dongfang Shaoze perlahan menghilang dan rasa dingin mulai memenuhi pandangannya. Suaranya tetap baik dan sopan tetapi semua orang sekarang bisa mendengar nada kemarahan di dalamnya.

“Dongfang Yan, saya bisa menebak apa yang baru saja terjadi beberapa saat yang lalu. Tapi sekarang aku tidak punya waktu untuk memikirkan diriku sendiri. Saya akan mengirim Anda untuk menyelesaikan masalah ini setelah saya mengirim Yuner ke rumah Keluarga Dongfang. ”

Dongfang Yan ini, hanya karena ayahnya adalah seorang penatua keluarga, selalu mengabaikan hukum dan moralitas alami. Dia memandang rendah semua orang dan terlalu kuno, pikirnya. Dia tidak pernah bisa membuat alasan yang masuk akal. Jika bukan karena banyak kontribusi ayahnya kepada Keluarga Dongfang, posisi sang jenderal tidak akan pernah diteruskan kepadanya.

“Tuan Muda, identitas keduanya tidak jelas. Saya curiga mereka mata-mata. Izinkan saya memeriksa identitas mereka sebelum mengizinkan mereka masuk ke kota. Tolong jangan membuat masalah untuk bawahan ini. ”

“Oh?” Dongfang Shaoze mengangkat alis dan tersenyum. Senyumnya dingin, “Anda pikir teman-teman saya memiliki identitas yang tidak diketahui?”

“Bawahan ini hanya mengikuti aturan, aku tidak akan menunjukkan pilih kasih.”

Dongfang Yan mengangkat kepalanya, dan berbicara dengan kaku, “Selama mereka patuh mengizinkan saya untuk mencari mereka, saya akan membiarkan mereka memasuki Kota Dongfang. Tuan Muda, jika Anda memilih untuk menunjukkan favoritisme dan menghindari hukum, bagaimana Anda bisa menjelaskan ini kepada massa? ”

“Aku adalah Tuan Muda Keluarga Dongfang. Saya masih bisa membuat satu keputusan kecil ini. ”

Sebuah cahaya dingin melintas di mata Dongfang Shaoze. Tampaknya ada kebutuhan untuk mengkonsolidasikan kekuatan dalam keluarga. Kalau tidak, beberapa orang mungkin mulai berpikir bahwa Keluarga Dongfang adalah milik mereka.

“Tuan Muda, jika keduanya memasuki Kota Dongfang dan ada yang tidak beres, siapa yang akan bertanggung jawab untuk itu?”

Dongfang Yan tidak menyerah saat dia menatap tanpa ekspresi pada Dongfang Shaoze.

. Dongfang Yan, apa kamu puas sekarang? ”

Dongfang Yan menatap kosong. Dia tidak pernah berharap Tuan Muda untuk bertanggung jawab atas segalanya. Jadi untuk waktu yang lama, dia tidak dapat menjawab dan pada saat dia sadar kembali, Dongfang Shaoze dan yang lainnya sudah memasuki kota dan segera menghilang di depan matanya …