Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 384

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Gu girl, ini pembalasannya. Biarkan seperti yang Anda sarankan. ”

Meskipun dia tidak menyukai Xia Qi dan selalu ingin menghukumnya; Ketika momen itu tiba, dia merasakan sejumput di dalam hatinya. Tapi ketika dia memikirkan semua yang telah dilakukan Xia Qi, dia mengeraskan tekadnya.

Sebagai ayahnya, dia sudah siap untuk memaafkan Xia Qi terlepas dari apa yang telah dia lakukan selama dia mau berubah.

Tapi ada satu hal yang dia tidak bisa memaafkan – pembantaian kerabat sendiri!

Terutama karena ia adalah penyebab di balik hilangnya cucunya yang berharga.

Jadi, tidak peduli apa yang Gu Ruoyun rencanakan untuk lakukan padanya, dia tidak akan keberatan …

“Baik. Tuan Poison yang terhormat, saya akan membutuhkan bantuan Anda dalam hal ini. Selanjutnya, saya akan membiarkan dia masuk dan menemani Lingxiao, mengingat dia sangat ingin mendapatkannya. Jadi mari kita beri dia kesempatan ini. ”

Gu Ruoyun menatap wajah pucat Xia Qi dan berbicara dengan mantap.

“Gadis kecil, katakan saja padaku apa yang harus dilakukan ketika saatnya tiba.”

Yang Mulia Poison Master menganggukkan kepalanya.

Dia mungkin tidak memiliki reputasi yang baik di daratan tetapi dia tidak akan pernah membunuh saudara-saudaranya demi suksesi! Dia pernah melawan Tiga Otoritas Besar karena seseorang telah bersekongkol untuk membunuh adik lelakinya, Tuan dari keluarganya. Pada akhirnya, ia menghancurkan seluruh keluarga musuhnya untuk membalas dendam pada saudaranya. Karena ini, Tiga Otoritas Besar telah berusaha memburunya untuk mengeksekusi dia …

“Kalau begitu, terimalah permintaan maaf saya atas ketidaknyamanan ini.”

Gu Ruoyun tersenyum ringan sebelum berbalik ke arah Tuan Xia, “Tuan Xia, apakah akan baik-baik saja jika Anda meninggalkan kami sebentar?”

“Baik.”

Tuan Xia menghela nafas lalu berjalan keluar dari ruang rahasia.

Dia mengerti alasan Gu Ruoyun untuk melakukan itu tetapi tidak peduli apa, darah lebih tebal dari air. Dia tidak berharap dia menyaksikan adegan memilukan ini …

“Tidak! Ayah, aku tidak ingin tinggal di sini. Saya sudah berdosa, bawa saya pergi, saya tidak akan melakukannya lagi! ”

Menyadari bahwa Guru Xia sedang dalam perjalanan keluar, Xia Qi mulai berteriak dengan panik. Dia mengulurkan tangannya untuk meraih ke sudut jubah Tuan Xia tetapi ditarik dengan kasar oleh Tuan Poison Yang Terhormat…

Peng!

Tubuh Xia Qi jatuh ke tanah, menggigil karena rasa sakit. Dia mengangkat kepalanya tepat pada waktunya untuk melihat sosok Guru Xia menghilang dari ruang rahasia. Dia menjerit memilukan.

“Ayah!!!!”

Di luar ruang rahasia, Tuan Xia tersandung langkahnya. Dia perlahan menutup matanya dan membukanya lagi. Dia terus berjalan tanpa melirik ke belakang …

Dia berjalan semakin jauh. Segera, suara di belakangnya memudar …

…

Lelucon Keluarga Xia kali ini adalah tentang masalah resahnya hilangnya Xia Qi. Semakin sedikit yang tahu tentang hal-hal di sekitar Lingxiao, semakin baik. Itu sebabnya Guru Xia tidak memberikan penjelasan tentang keberadaan Xia Qi. Oleh karena itu, semua orang berasumsi bahwa dia telah mati oleh tangan Tuan Yang Terhormat.

Tentu saja, pada saat ini, Xia Qi belum mati. Tetapi nasibnya tidak jauh berbeda dari kematian.

Ketika masalah itu telah diselesaikan dengan tuntas, Guru Racun Terhormat memutuskan untuk pergi. Meskipun Guru Xia telah mendesaknya untuk tetap tinggal, dia hanya melambaikan tangannya dan menghilang tanpa melihat ke belakang …

Segera, itu juga saatnya bagi Gu Ruoyun untuk berangkat dalam perjalanannya ke rumah Keluarga Dongfang. Kali ini, berbeda dengan perjalanan pertamanya, Qianbei Ye bukan satu-satunya yang mengikutinya. Luo Li, yang telah memutuskan untuk mengejarnya, akan bergabung dengan mereka juga …

“Gadis kecil, apakah kamu benar-benar pergi? Mungkin Anda bisa tinggal satu hari lagi. ”

Dibandingkan dengan kesopanannya terhadap Tuan Poison Yang Terhormat, Tuan Xia jauh lebih tulus pada Gu Ruoyun.

Gadis ini telah membantu Keluarga Xia dalam banyak hal, dia tidak bisa membalas perbuatannya.

“Aku harus pergi sekarang. Saya akan kembali lagi. Selain itu … “Gu Ruoyun terdiam, lalu melanjutkan berbicara,” Lingxiao tidak akan dapat membantu Keluarga Xia dari situasi di masa depan. Mulai sekarang, Keluarga Xia harus mengandalkan diri mereka sendiri. Jika tidak, jika Anda bertemu dengan musuh seperti Sekte Pengilangan Senjata lagi … Anda hanya bisa menunggu kematian. ”