Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 375

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Suara gadis muda itu menyegarkan dan tenang tetapi itu membawa sepuluh ribu gelombang ke dalam hati Shiyun. Gu Ruoyun tidak repot menunggu dia berbicara dan malah mendorong kakinya lebih dalam ke tulang rusuk Shiyun. Wajahnya memutih karena rasa sakit. Kepalanya basah oleh keringat dingin saat matanya menatap marah pada Gu Ruoyun.

“Aku tidak tertarik mendengar terlalu banyak kata-kata,” Gu Ruoyun menatap Shiyun dengan tenang, “Bicara, di mana Yu’er!”

“Aku …” Shiyun menggertakkan giginya dengan keras. Wajahnya benar-benar kehabisan warna, berubah seputih seprei, “Aku tidak tahu!”

“Apa katamu?”

Mata Gu Ruoyun berubah dingin saat kakinya masuk lebih dalam ke dada Shiyun, “Kamu tidak tahu?”

“Aku benar-benar tidak tahu,” Shiyun mengepalkan tinjunya saat dia menarik napas dalam-dalam. Akhirnya, dia berbicara dengan susah payah, “Aku melihat betapa dia sangat berarti bagimu jadi … Jadi aku ingin menggunakannya untuk mengancammu. Xia Linyu tidak bersama kita … ”

Gu Ruoyun tidak berbicara. Matanya yang jernih dan gelap dengan dingin mengamati wanita di bawah kakinya. Setelah jeda yang lama, dia perlahan mulai berbicara, “Bahkan jika dia tidak bersama Anda, Anda harus disalahkan atas kejatuhannya dari tebing. Karenanya, aku tidak akan membiarkan satu pun dari kalian pergi hari ini! ”

“Gu Ruoyun, aku sudah memberitahumu semua yang ingin kamu ketahui. Mengapa kamu tidak menghormati kata-katamu? ”

Jadi bagaimana jika dia adalah Nyonya dari Sekte Pengilangan Senjata? Jadi apa dia gadis yang berbakat? Siapa yang tidak takut mati? Dia membuang citranya dan berteriak panik.

“Kamu berani mengatakan bahwa aku tidak menghormati kata-kataku? Maaf, saya tidak pernah mengatakan bahwa saya akan membiarkan Anda semua pergi! ”

Tatapan Gu Ruoyun menyapu wajah Shiyun dan perlahan-lahan memindai anggota lain dari Sekte Pemurnian Senjata. Bibirnya melengkung membentuk senyum. Itu adalah senyum dingin, sangat dingin sehingga mereka semua ingin menemukan tempat untuk bersembunyi.

“Gu Ruoyun, akulah yang bertanggung jawab melukai Xia Linyu. Jika Anda ingin membunuh, bunuh saya saja. Ini tidak ada hubungannya dengan adik perempuan Shiyun! ”

Leng Yanfeng sudah muncul dari pengabaian Shiyun yang dingin padanya. Wajahnya yang tegar tidak menunjukkan rasa takut akan kematian ketika dia mengarahkan pandangannya pada Gu Ruoyun tanpa sedikit pun rasa takut.

Jadi bagaimana jika adik junior Shiyun menghancurkan hatiku? Aku sudah mencintai wanita ini selama bertahun-tahun, pikirnya, satu-satunya alasan mengapa dia akan bersikap seperti ini adalah karena dia terpaksa melakukannya oleh pelacur terkutuk ini, Gu Ruoyun. Jika bukan karena dia, adik junior Shiyun masih akan menjadi wanita yang lembut dan baik hati yang sama …

“Ha ha ha! Gu Ruoyun, kau ingin membunuhku? Itu juga tergantung pada apakah kamu memiliki kemampuan! ”

Wajah Shiyun berubah sangat sebelum dia tertawa liar. Dia berbicara dengan suara seram, “Ada kartu truf yang saya tidak akan pernah mau menggunakan. Bahkan ketika Anda memperlakukan saya dengan penghinaan seperti itu, saya tidak menggunakannya. Tetapi setelah mempermalukan saya, Anda sekarang ingin membunuh saya? Aku, Shiyun, akan mengingat kebencian ini dan ketika saatnya tiba, aku akan mengembalikan ini dengan terima kasih. ”

Saat dia tertawa, rambutnya mengendur dan terseret angin. Tiba-tiba, kekuatan yang kuat meletus dari tubuhnya, memaksa Gu Ruoyun tersandung beberapa langkah ke belakang.

Kabut hitam perlahan-lahan muncul dari tubuhnya. Kabut itu tampaknya mengandung sosok manusia. Sosok itu kemudian tampak berbicara dengan suara rendah, seram dan menakutkan.

“Hal yang tidak berguna!”

Suaranya sangat lembut, hampir seperti halusinasi pendengaran. Hanya Gu Ruoyun yang bisa mendengarnya dengan jelas dan mengetahui bahwa ada entitas tak dikenal di dalam kabut hitam.

Tiba-tiba, Gu Ruoyun merasakan perasaan yang sangat tidak nyaman dari lubuk hatinya yang dalam. Dia juga merasakan kebutuhan yang tidak rasional untuk menghancurkan sosok itu, seolah-olah bayangan itu adalah musuh lama …

Saat itu, aura tebal dan dingin muncul dari sisi Gu Ruoyun. Dia menatap kosong dan berbalik untuk melihat ekspresi ketakutan pada wajah Qianbei Ye yang tak tertandingi – itu adalah ekspresi yang dia belum pernah lihat di wajahnya sebelumnya …