Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 343

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Sudah setengah bulan.

Waktu berlalu dengan cepat.

Dalam setengah bulan, anggota kekuatan Sekte Iblis telah meningkat secara signifikan. Secara umum, kebanyakan dari mereka naik satu tingkat lebih tinggi tetapi yang paling mengejutkan dari semuanya adalah Bai Chuan kecil. Awalnya, dia hanya berhasil menembus pangkat Prajurit Bela Diri. Sekarang, dia telah melangkahi ketiga level di jajaran Prajurit Martial dan telah mencapai jajaran Martial Knight! Seiring berjalannya waktu, ia pasti akan menjadi bintang yang bersinar.

“Sepertinya kalian semua mendapat banyak manfaat saat ini.”

Gu Ruoyun menggosok dagunya ketika dia mengamati orang-orang di depannya dan mengangguk puas, “Saya setuju dengan Guru Poison Yang Terhormat untuk membawanya ke Keluarga Xia untuk dikunjungi dalam waktu setengah bulan. Sekarang sudah setengah bulan, kita harus pergi. Dan Bai Chuan … Moyu, biarkan dia mengikuti Anda ke ruang pil di masa depan. Namun, saya tidak ingin dia belajar penyempurnaan pil, saya ingin dia belajar racun. ”

Setelah bertemu dengan Guru Racun Yang Terhormat, Gu Ruoyun mengambil keputusan ini.

Secara umum, seorang lelaki tua yang eksentrik di jajaran Martial Honor tidak perlu khawatir tentang Martial Honor yang baru dicetak! Namun, Yang Mulia Sir Tian Qi tidak berani bertarung dengan Yang Mulia Poison Master bukan karena keyakinannya sendiri, tetapi karena Yang Mulia Poison Master mahir dengan racun!

Yang Terhormat Poison Master mungkin masih memiliki keunggulan tambahan bahkan ketika dihadapkan dengan Martial Honor tingkat menengah.

Karena itu, dia ingin melatih Bai Chuan untuk melampaui Guru Poison Yang Terhormat.

“Ya tuan.”

Moyu bergabung dengan tangannya dan membungkuk dengan hormat, “Jangan khawatir, Tuan, bawahanmu, akan memastikan bahwa Bai Chuan terlatih dengan baik. Saya tidak akan membiarkan pemberiannya sia-sia. ”

Gu Ruoyun mengangguk, “Bagus. Sisanya akan kembali ke Sekte Iblis terlebih dahulu. Saya mungkin harus kembali ke rumah Keluarga Xia juga. Baobao, Yunyao, kamu bertanggung jawab untuk meraup batu-batu roh suci dan membawanya pulang. ”

Sudah setengah bulan sejak Yuer dan yang lainnya pergi, pikirnya, aku ingin tahu bagaimana keadaannya …

Terutama karena Xia Qi masih di rumah Keluarga Xia!

Dia benar-benar tidak bisa membiarkannya pergi.

…

Sebuah perubahan besar telah datang ke Kota Surga sejak ketidakhadiran setengah bulan Gu Ruoyun. Jalanannya dingin dan sunyi, kios-kios yang ramai dari sebelumnya tidak ditemukan.

Gu Ruoyun mengerutkan kening, dia tidak tahu mengapa tetapi rasa gelisah mulai memenuhi hatinya. Yang dia ingin lakukan sekarang adalah kembali ke rumah Keluarga Xia sesegera mungkin.

Sementara itu, di aula besar rumah Keluarga Xia, Xia Zixi mengerutkan kening, kecemasan terlihat jelas di matanya. Wajahnya yang dulu tampan sekarang tampak pucat dan lemah. Dia mengerutkan bibirnya dan bertanya, “Masih belum ada berita tentang Yu’er?”

Seorang pria yang berdiri di bawah kursinya, menggelengkan kepalanya, “Tuan Muda, semua tanda menunjukkan situasi yang suram bagi Tuan Kecil.”

“Tidak! Tidak ada hal buruk yang bisa terjadi pada Yuer. ”

Xia Zixi duduk dengan kaku di kursinya dan bergumam pada dirinya sendiri.

Ayah sekarang terluka parah, dan Yuer tidak bisa ditemukan. Saya harus mempertahankan dukungan untuk rumah Keluarga Xia, apa pun yang terjadi!

Lebih jauh lagi, saya percaya bahwa setelah bertahan selama bertahun-tahun siksaan, Yu’er tidak akan berada dalam bahaya!

Saat itu, sebuah suara terdengar dari luar pintu. Xia Zixi langsung berdiri tegak saat matanya dipenuhi dengan kegembiraan dan kejutan.

“Tuan Muda Xia, sudah setengah bulan. Apakah ada sesuatu yang terjadi pada Keluarga Xia? Bagaimana dengan Yuer dan Tuan Xia? Mengapa saya tidak melihat mereka? ”

Di bawah cahaya matahari yang terbenam, seorang gadis muda yang mengenakan jubah hijau mengerutkan kening saat dia melangkah melewati pintu aula besar. Wajahnya yang halus dan cantik memperlihatkan rasa cemas yang jelas. Dia telah memaksa dirinya untuk menekan urgensinya dan mengajukan pertanyaan dengan tenang.

“Kamu …” Xia Zixi merasakan jantungnya bergetar, menurunkan semua beban dan stres yang dia alami dalam beberapa hari terakhir. Mulutnya berkedut, “Kamu akhirnya kembali.”