Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 338

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Gadis manusia ini agak menarik. Tetapi manusia adalah manusia. Pendapat saya tentang kejahatan mereka tidak akan berubah hanya karena satu masalah kecil ini. ”

Dia tidak akan pernah lupa bagaimana manusia telah dengan kejam membantai mereka bertahun-tahun yang lalu, mewarnai seluruh pegunungan binatang buas spiritual dengan darah. Pegunungan binatang buas spiritual yang tinggi telah dikotori dengan tubuh hewan spiritual.

Jika pria itu tidak muncul, kemungkinan besar bahkan tidak ada satu makhluk spiritual pun yang tersisa di East Peak Mainland. Sejak itu, seluruh ras (binatang buas spiritual) bersumpah kesetiaan abadi dan pengabdian kepada pria itu …

Tapi pria seperti dewa itu tiba-tiba menghilang, bahkan aromanya menghilang dari Puncak Timur Daratan. Binatang buas spiritual dari Puncak Timur Daratan telah mencarinya jauh dan luas namun tidak dapat menemukannya sama sekali.

Namun, beberapa tahun yang lalu, aroma pria itu muncul kembali. Tapi tidak di Puncak Timur Daratan, melainkan muncul di daratan tempat Yan tiba. Bukan saja Yan berlari untuk hidupnya, tetapi karena ras hewan telah mengonfirmasinya, raja mereka sekarang berada di suatu tempat di daratan ini …

“Sangat baik.”

Zixie melirik gadis muda itu dan matanya yang ungu dipenuhi dengan senyum iblis, “Aku menghargai keputusanmu. Jika kamu ingin bertarung bersama denganku, maka … Kali ini, mari kita bertarung bersama. Apakah Anda siap, gadis kecil? ”

Gu Ruoyun menganggukkan kepalanya dengan sungguh-sungguh, “Saya sudah mempersiapkan diri. Zixie, perjalananku menuju kehebatan tidak membutuhkan perlindunganmu, sebagai gantinya … Aku butuh bantuanmu. Perlindungan dan bantuan adalah dua hal yang sangat berbeda. Saya tidak mau menjadi orang yang bersembunyi di belakang Anda untuk perlindungan. ”

Zixia tersenyum, matanya dipenuhi dengan cahaya yang tidak bisa dimengerti. Setiap kali dia memandangnya, ekspresinya akan penuh kelembutan dan kasih sayang. Seolah-olah dia telah kehilangan wajah iblis dan dinginnya sejenak.

Kemudian, setiap orang di lokasi menyaksikan pemandangan yang tak terlupakan.

Api ungu besar meledak ke langit dan menutupi langit biru jernih dengan cara yang menghancurkan bumi. Setelah itu, pria iblis, yang tersenyum lembut pada gadis muda itu, berubah menjadi seberkas cahaya ungu dan menembus langit. Dia muncul kembali sebagai burung phoenix yang membumbung di atas awan.

Phoenix berwarna ungu, sayapnya menyala dengan api ungu dan sangat kontras dengan langit biru. Itu mulia dan anggun. Matanya yang tampak jahat penuh dengan cahaya yang menginspirasi seolah-olah itu bisa menyerap hati seseorang, menyebabkan hati semua orang bergetar.

Yan hampir jatuh kaget. Binatang-binatang buas sangat menuntut garis keturunan, dan Zixie selalu menampakkan dirinya sebagai manusia. Sekarang dia telah kembali ke bentuk aslinya, paksaan besar menghasilkan tekanan pada Yan sehingga dia merasa sangat sulit untuk bernapas.

Burung phoenix ini adalah keturunan dari binatang buas spiritual yang paling mulia, mengapa seseorang dari bangsawan seperti itu tetap terikat pada manusia dengan sukarela?

Yan tidak bisa memahaminya. Apa yang dia pikirkan? Seseorang sekuat dan sekuat yang dia bisa pawai di seluruh daratan tanpa masalah, namun mengapa dia membiarkan dirinya dibatasi? Apa gunanya ini?

Tentu saja, dia tidak akan pernah bisa memahami konsep bersatu dalam hidup dan mati atau hal yang dikenal sebagai ‘persahabatan’!

Dapat diasumsikan bahwa dia tidak akan pernah memahaminya, tidak dalam hidup ini.

“Seekor phoenix? Guru guru sebenarnya adalah binatang spiritual? ”

Wajah Moyu dipenuhi dengan keterkejutan, dia tidak akan pernah bisa membayangkan bahwa pria yang tetap berada di sisi tuannya sejak awal akan berubah menjadi makhluk spiritual!

“Ini … Apa yang terjadi?”

Di dalam pegunungan, Yang Mulia Sir Tian Qi, yang berada di tengah pelarian, tiba-tiba merasakan paksaan yang kuat dari belakangnya. Dia menoleh dan hampir jatuh karena kaget.

Seekor phoenix ungu yang tampak mulia dan anggun dan naga pucat yang menakutkan berada di tengah-tengah konfrontasi!