Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 258

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Bingkai halus Jin Xiang’er sedikit menggigil, dia dengan erat menggigit bibirnya yang putih pucat, menatap dendam pada wajah yang indah, seperti bunga persik.

Adakah pria yang memiliki perasaan lembut dan melindungi terhadap seks yang lebih adil, bukan? Tetapi pria ini benar-benar mempermalukan saya dengan kata-kata itu! Bahkan mengatakan bahwa aku tidak akan cocok untuk menjadi pelayannya!

Sebenarnya, mempermalukannya bukanlah satu-satunya niat Zuo Shangchen, dia mengatakan yang sebenarnya! Bahkan pembersih toilet biasa di Dark Yin Palace adalah salah satu master terbaik di keempat negara, terlebih lagi pelayan tata ruang! Wanita ini memang cantik, tetapi hatinya tidak murni dan kekuatannya terlalu lemah, bahkan pekerjaan sebagai pembersih toilet tidak akan diberikan kepadanya!

“Kau salah, Pangeran Keempat,” kata Pang Ran, wajahnya berseri-seri sambil tersenyum. “Sebagian besar wanita di Negara Kura-kura Hitam kami lebih pendiam dan bangga, wanita seperti dia berada di minoritas, mereka memalukan bagi negara kami. Seolah-olah mereka tidak melihat seorang pria dalam banyak kehidupan sehingga setiap kali mereka melihatnya, mereka bergegas ke arahnya. ”

Bagus!

Pada saat ini, Pang Ran merasa benar-benar hebat!

Keluarga Perdana Menteri selalu menjadi kaki tangan Imperial Concubine Lin, dan dia tidak pernah menyukai Jin Xiang’er untuk waktu yang lama, tetapi tidak pernah bisa menemukan peluang untuk melenyapkan Perdana Menteri.

“Oh?” Zuo Shangchen mengangkat alis, hampir tersenyum tetapi tidak cukup, “Maka pangeran ini harus melihat kalendernya sebelum aku meninggalkan rumah, kalau-kalau aku sangat tidak beruntung bertemu dengan seorang wanita seperti ini! Keberuntungan yang sangat buruk. ”

Jin Xiang’er merasa hatinya hancur, aku tidak pernah membayangkan bahwa Pangeran Keempat memiliki kesan seperti itu padaku! Bahkan mengatakan bahwa bertemu saya adalah keberuntungannya! Saya masih putri Perdana Menteri! Menjadi Selir Pangeran Keempat akan lebih dari cukup, apalagi yang menemaninya!

Betul! Itu pasti kesalahan wanita itu! Jika bukan karena dia, Pangeran Keempat tidak akan memperlakukan saya dengan buruk!

Setelah memikirkan itu, mata kebencian Jin Xiang’er menyapu Gu Ruoyun, tatapannya seperti pisau, siap untuk memotong tubuhnya menjadi potongan-potongan. Akhirnya, dia hanya bisa mengertakkan giginya dan menahan air mata di matanya saat dia berbalik ke arah Zuo Shangchen membuat busur kecil, “Yang Mulia, Pangeran Keempat. Kali ini adalah gadis yang rendah hati ini yang telah bertindak terlalu ceroboh, tetapi gadis yang rendah hati ini tentu saja bukan orang yang ceroboh, maksudku meminta untuk duduk bersama Pangeran Keempat hari ini hanyalah untuk mengagumi keindahan Pangeran Keempat. Mohon maafkan gadis yang rendah hati ini karena menyebabkan gangguan, sekarang saya akan pergi. ”

Menyelesaikan pidatonya, dia buru-buru berjalan menuju pintu. Tetapi tepat saat dia akan keluar, angin yang kencang tiba-tiba muncul di belakangnya seolah-olah ada tangan yang mendarat dengan keras di punggungnya. Tubuhnya segera terlempar beberapa meter ke depan dan dia meludahkan seteguk darah, mendarat di pohon Camphor di depannya. Suara tawa sinis bisa terdengar di latar belakang.

Zuo Shangchen meletakkan tangannya, seolah-olah tidak ada yang terjadi, dan berkata dengan sembarangan, “Dia cukup beruntung, pangeran ini dalam suasana hati yang agak baik hari ini, jadi dia hanya menerima pelajaran. Tetapi jika saya berada dalam suasana hati yang mengerikan … ”

Kemudian darahnya akan tumpah ke seluruh lantai!

Bagaimana mungkin orang yang sendirian mengangkat Istana Yin Kegelapan menjadi orang yang berhati lembut? Dia selalu mendasarkan keputusannya untuk membunuh seseorang berdasarkan suasana hatinya.

“Xiao Yun’er, kita belum bertemu begitu lama, bagaimana kalau … memelukku?”

Menyeka ekspresinya yang kabur, Zuo Shangchen tersenyum lagi. Senyumnya seindah bunga, memukau semua orang dalam sepersekian detik.

Sedihnya, setelah melihat seberapa banyak penderitaan yang harus ditanggung Jin Xiang’er, tidak peduli seberapa marah mereka, tidak ada yang berani memukulnya kali ini …