Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 208

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Dia mungkin mencoba menipunya, pikirnya. Itu benar, harus seperti itu.

Tuan Kedua Gu mencoba meyakinkan dirinya sendiri tentang tipu daya Gu Ruoyun saat dia mencoba menenangkan dirinya. Dia bertanya dengan wajah pucat, “Bukti apa yang Anda miliki? Apa hakmu untuk mengatakan bahwa aku telah membunuh saudaraku sendiri? Saya memiliki begitu banyak cinta persaudaraan untuknya, saya tidak pernah bisa melakukan hal seperti itu! ”

“Begitukah?”

Senyum Gu Ruoyun tumbuh lebih jelas tapi matanya yang tenang tetap sama.

“Sebenarnya, aku sudah lama tahu bahwa kematian orang tuaku berhubungan denganmu, tetapi aku tidak tahu mengapa. Hari ini, saya akhirnya mengetahui bahwa itu karena kakak lelaki saya Gu Shengxiao. Seseorang menginginkannya sehingga Anda membunuh orang tua saya! Gu Qing, apa aku benar? ”

Gu Qing adalah nama asli Tuan Kedua Gu. Ketika dia mendengar apa yang baru saja dikatakan Gu Ruoyun, wajahnya berubah dan matanya dipenuhi dengan kejutan. Namun, dia dengan cepat mendapatkan kembali ketenangannya dan dia menjawab sambil mengepalkan giginya, “Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan! Gu Ruoyun, Anda telah menggunakan banyak metode curang hanya untuk menimbulkan masalah bagi keluarga Gu. Beraninya kau mengatakan hal seperti itu ?! Kamu benar-benar tak tahu malu! ”

Selama dia menolak untuk mengakuinya, bahkan jika ini dia tahu semua itu, itu tidak berguna.

Dia tidak punya bukti!

“Gu Qing, apakah kamu berpikir bahwa aku telah menunggu sampai hari ini untuk mengekspos semuanya, hanya karena aku tidak punya bukti?” Gu Ruoyun mengangkat matanya dan tatapannya yang tenang tertuju pada wajah pucat Gu Qing, “Kamu salah, aku Saya telah menunggu sampai hari ini untuk mencari tahu siapa yang benar-benar terlibat dalam hal ini, siapa yang bersalah, siapa yang tidak bersalah dan siapa yang pantas dihukum. Aku ingin tahu kebencian macam apa yang kau miliki untuk ayahku! Bukti? Mengapa saya, Gu Ruoyun, perlu bukti untuk bertindak? Mereka yang perlu dibunuh akan dibunuh! Itu benar, saya tidak punya bukti untuk meyakinkan orang lain tapi lalu bagaimana? Yang perlu saya ketahui adalah bahwa saya tidak akan menyesal! ”

Meskipun suara gadis itu tenang, itu ganas dan memengaruhi hati semua orang.

Dibandingkan dengan Gu Qing yang malang, jelas sekali bahwa kata-kata Gu Ruoyun lebih bisa dipercaya.

Jadi bagaimana jika tidak ada bukti? Jika dia melakukan sesuatu tanpa membuat hatinya merasa bersalah, tidak perlu bukti!

” Saya tidak tahu bahwa keluarga Gu Gu sangat jahat, dia bahkan berani membunuh kakaknya sendiri! Ck, tsk. Sangat memalukan bahwa orang seperti itu bahkan akan berani mengajar orang lain tentang menghormati orang tua mereka, terutama karena Gu Tian lebih tua! Kakak laki-laki seperti ayah kedua, bukankah caranya berbeda dari patricide? ”

” Gu Tian sangat jenius, sayangnya dia telah meninggal begitu muda dan menjadi penyesalan di hati semua orang. Jika Gu Tian masih hidup, keluarga Gu tidak akan berakhir dalam keadaan seperti itu. Juga, jika Gu Tian masih di sini, bahkan jika Gu Ruoyun adalah yang tidak berguna, tidak ada yang berani memperlakukannya dengan buruk! ”

“Hmph, keluarga Gu telah membunuh Gu Tian. Beraninya mereka meminta seseorang untuk memaafkan mereka? Saya pikir Gu Ruoyun benar, jika seseorang masih memiliki hati nurani mereka, mereka akan membalas orang tua mereka sendiri! Bagaimana Gu Qing masih punya hak untuk datang menemukannya? ”

Para penonton di luar halaman mulai berdiskusi sekaligus. Mereka memandang mata Gu Qing yang tidak memiliki sedikit rasa malu. Beberapa bahkan meludahi dia sambil mengutuk.

Sudah diketahui bahwa Gu Tian adalah pahlawan di hati banyak orang! Tapi, pahlawan ini terlalu mempercayai keluarganya dan akhirnya terbunuh oleh sampah yang menyedihkan ini. Bagaimana mungkin mereka tidak merasa marah?

“Kalian semua, jangan percaya kata-katanya, Tolong jangan percaya padanya. Semua klaimnya tidak benar, itu salah !!!! ”

Gu Qing mengamuk dan rambutnya rontok dan berantakan di wajahnya. Dalam kekacauan itu, ada kekejaman di matanya, “Gu Ruoyun, kau hanya sedikit dan akan mati dengan mengerikan, hahaha! Suatu hari, para Dewa akan berurusan dengan Anda! ”