Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 18

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Gu Ruoyun tertawa sinis. “Bagaimana mungkin aku tidak mengerti apa yang kamu maksud? Kelemahan saya yang menyebabkan kematian ibu, kakek dari pihak ibu, dan adik lelaki saya yang kejam, menyebabkan orang-orang yang saya sayangi meninggalkan saya, satu demi satu! Melihat surga memilih untuk menyelamatkan hidupku, aku harus menjadi penguasa dunia! Saya akan menentukan siapa yang layak hidup atau mati! ”

Ketika dia berbicara, suara gadis muda itu tumbuh dengan dominan, menyinari wajahnya yang biasanya tidak mencolok.

Zixie tersenyum dan membelai rambut Gu Ruoyun. “Gadis kecil, Anda harus terlebih dahulu mengkonsumsi pil Pengumpulan Qi ini dan terobosan ke level 3 dari Peringkat Koleksi Qi sebelum Anda pergi.”

“Baik.”

Kilatan melintas di mata Gu Ruoyun. Dia memiliki perasaan yang kuat bahwa dia akan melakukan terobosan ke level tiga setelah dia mengkonsumsi pil Qi Gathering …

Malam yang tidak bisa tidur.

Pada saat Gu Ruoyun akhirnya muncul di depan mata Keluarga Gu, itu sudah jam kesebelas. Anggota Keluarga Gu, yang telah lama berharap agar dia tinggal jauh, tidak pernah berharap untuk kembali sebanyak yang mereka lakukan hari ini.

Jenderal Gu tidak bisa diganggu untuk mengatakan terlalu banyak padanya. Dia meliriknya dengan hangat dan menyalak, “Para pembudidaya dari Sekte Pengilangan Senjata telah tiba di Istana Kekaisaran. Yang Mulia telah mengeluarkan perintah – bahwa setiap orang harus menghadiri perayaan ulang tahun Putra Mahkota. Tidak ada waktu bagi Anda untuk membersihkan sekarang. Anda akan segera pergi bersama kami. ”

Sebenarnya, Gu Ruoyun sendiri tidak terlalu jelas tentang situasinya. Namun, karena dia merasa ingin tahu tentang standar para pembudidaya di daratan ini, dia tidak menentang perintah Jenderal Gu.

Di sebuah ruangan yang dipenuhi dengan aroma harum yang samar, seorang pria berdiri dengan tangan di belakang punggungnya. Cahaya redup sinar matahari menyinari sosoknya, membentuk bayangan panjang di belakang punggungnya.

Penatua Yu berdiri di belakang Tuan Muda rumahnya, mengawasinya. Dia ragu-ragu sebelum dia berbicara, “Tuan Muda, dua tetua dari Sekte Pengilangan Senjata telah tiba di Negara Naga Azure. Saya tidak yakin mengapa … Sementara Putra Mahkota dari Negara Naga Azure mungkin adalah murid Penatua Hunfei, dia tidak akan pernah menghadiri pertemuan tanpa alasan yang baik, mengetahui sikap angkuhnya. Selain itu, bahkan Penatua Tianling dan putri Sekte Guru telah ikut serta. Saya tidak bisa menghilangkan perasaan ini … bahwa sesuatu akan terjadi. ”

Pria itu mengangkat kepalanya dengan lembut. “Terlepas dari alasan mereka, itu tidak ada hubungannya dengan Keluarga Dongfang. Namun, saya ingat Penatua Hunfei memandang Gu Shengxiao karena bakatnya, namun Shengxiao menolaknya. Baru pada saat itulah Putra Mahkota diterima sebagai muridnya. ”

“Tuan Muda, apakah Anda mengatakan bahwa ia mungkin menyebabkan masalah bagi Lady Ruoyun?”

“Tidak.” Pria itu menggelengkan kepalanya. “Sekte Pengilangan Senjata masih memiliki beberapa tingkat prestise di daratan. Mereka tidak bisa melakukan hal seperti ini. Itu benar, Penatua Yu, saya akan segera kembali ke rumah Keluarga Dongfang. Anda akan tinggal di sini dan membantu Gu Ruoyun. ”

Penatua Yu terpana, wajahnya yang tua menunjukkan sedikit keheranan.

“Tuan Muda, ini …”

” Penatua Yu, Anda selalu tahu bahwa saya awalnya mendirikan Hundred Herb Hall sebagai sumber dana tambahan untuk diri saya sendiri. Tetapi jika Hundred Herb Hall dapat membantu Gu Ruoyun dalam upayanya menuju kehebatan, lalu apa salahnya memberikan itu padanya? Selain itu, dia adalah putri dari kakak perempuan saya. Saya sudah meminta Anda untuk tetap tinggal karena saya ingin Anda mengamati potensi sebenarnya. Jika dia tidak memilikinya, Anda akan kembali ke rumah Keluarga Dongfang, tanpa perlu izin darinya. Alih-alih melibatkannya dalam perselisihan internal kami, mengapa tidak membiarkannya menjalani kehidupan yang bebas dari beban? ”

Ada sedikit ketidakberdayaan dalam suara pria itu.

Penatua Yu menundukkan kepalanya dan menjawab dengan hormat, “Ya, Tuan Muda. Pelayan lama Anda akan mengikuti perintah Anda. ”

…

“Ruoyun!”

Di Taman Kekaisaran. Luo Yin melihat Gu Ruoyun, yang tertinggal di belakang anggota Keluarga Gu, dalam sekejap, dan merasakan kegembiraan instan. Dia bergegas menuju Gu Ruoyun, sama sekali mengabaikan fakta bahwa Jenderal Luo, yang berada tepat di sebelahnya, menatapnya dengan tajam.