Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1526

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Siapa yang kau katakan akan menjadi lumpuh jika tidak mati?”

Tepat ketika kelompok itu diam-diam merumuskan janji serius mereka, suara yang jelas dan dingin terdengar dari arena.

Tercakup dalam debu dan kehancuran, wanita berjubah hijau itu muncul sekali lagi. Api biru gelap mengaduk di sekitar tubuhnya sementara senyum tipis menari-nari di wajahnya yang halus dan murni.

Senyum puas Su Lin menegang dan tampak seolah-olah dia baru saja melihat hantu. Matanya membelalak kaget dan bola matanya tampak siap keluar dari rongga matanya.

“Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana Anda bisa hidup? Kamu jelas terkena seranganku, bagaimana kamu masih hidup? ”

Su Lin menggelengkan kepalanya dengan kuat dan tersandung ke belakang. Wajahnya dipenuhi dengan rasa tidak percaya.

Gu Ruoyun tertawa dengan acuh tak acuh.

Jujur berbicara, dia harus berterima kasih kepada Su Lin karena menyebabkan keributan seperti itu. Jika serangannya tidak menghasilkan banyak debu, dia tidak akan bisa menggunakan Pagoda Ilahi Kuno untuk memblokir serangan! Lagipula, selain dari mata para penonton yang awas, para anggota Dunia Bawah juga mengawasi. Dia tidak pernah bisa membiarkan Pagoda Ilahi Kuno muncul di depan mata mereka.

Kalau tidak, dia tidak bisa menebak skala sensasi yang akan dihasilkannya.

Oleh karena itu, ketika dihadapkan dengan pertanyaan Su Lin, dia hanya dengan tenang menjawab, “Saya tidak memiliki kemampuan khusus lain tetapi saya paling baik dalam melarikan diri. Karena itu, pukulanmu tidak berhasil menghubungiku! ”

Dia tidak yakin apakah ada orang lain yang akan mempercayai penjelasannya tetapi Su Lin melakukannya.

Su Lin berteriak dan menyerang dengan marah ke arah Gu Ruoyun sekali lagi. Pada saat ini, dia telah kehilangan semua rasa rasionalitas dan hanya memiliki satu hal di benaknya – untuk menyiksa wanita ini di depannya!

“Su Lin, berhenti!”

Ketika dia melihat bagaimana Gu Ruoyun muncul dari arena tanpa sehelai rambutpun keluar dari tempatnya, Raja Regional merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Ekspresinya berubah drastis dan dia dengan cepat mencoba menghentikan Su Lin. Namun, jelas sudah terlambat …

Angin besar bersiul saat sosok berjubah hijau berdiri di antara reruntuhan. Ekspresi wanita itu cuek dan tenang.

Tiba-tiba, api biru gelap naik dari tubuhnya. Api itu dengan cepat berkumpul ke pedang yang patah di tangannya dan langsung membentuk pisau biru gelap!

Namun, bilah ini tidak memiliki bentuk karena berkedip dan bergoyang tertiup angin.

Su Lin, bagaimanapun, tidak peduli dengan pisau yang terbentuk dari api. Pedang biru di tangannya diarahkan ke kepala Gu Ruoyun saat dia memekik, “Pergilah ke neraka!”

Ledakan!

Kedua pedang itu bentrok di langit dan kekuatan yang kuat meletus seketika dan mengubah seluruh arena menjadi debu.

Pisau Gu Ruoyun jelas ditempa dari api, namun itu sekeras batu. Setelah berbenturan dengan pedang panjang Su Lin, bilahnya hanya bergoyang sedikit. Sebaliknya, celah telah terbentuk pada bilah Su Lin. Itu seperti tanda di permukaan palu godam.

“Api itu sangat kuat!”

Ekspresi Left Protector akhirnya menunjukkan tanda perubahan, “Jika tebakanku benar, ini pasti Sembilan Api Underworld yang legendaris. Bagaimana dia bisa mendapatkan Sembilan Api Underworld? ”

Sembilan Api Underworld ditempatkan di paling depan di jajaran di antara api mistis di daratan. Dia tidak pernah berharap melihat mereka di saat seperti ini!

Namun, dia mengingini binatang buas spiritual di tangan Gu Ruoyun bahkan lebih dari Sembilan Api Dunia Bawah …

“Jadi, hanya Sembilan Api Underworld tidak cukup?” Gu Ruoyun menatap Su Lin yang berwajah pucat dan perlahan mengangkat tangannya. Api ungu kemudian menari terus-menerus di telapak tangannya, “Bagaimana jika kita menyertakan Flames of World Devastation juga?”

The Flames of World Devastation adalah api yang Zixie bawa di tubuhnya. Meskipun Zixie sekarang dalam tidur nyenyak, dia masih bisa memobilisasi Flames of World Devastation.

Namun, Gu Ruoyun belum mencoba menggunakan dua jenis api bersama dalam pertempuran.