Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1468

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Lagi pula, dia tidak sendirian!

Teman-temannya bersamanya!

Gu Ruoyun tidak bergerak ketika dia menyaksikan pertempuran di depannya tanpa sepatah kata pun.

Tiba-tiba, suara kentut yang tidak jelas terdengar dari dadanya.

Dia dengan lembut mengangkat alisnya dan berbalik ke arah lelaki kecil yang bersarang di lengannya dan bertanya, “Mengmeng, apakah kamu sudah bangun?”

Sejak dia mengambil lelaki kecil ini dari Secret Order, selalu ada di dadanya. Bahkan tidak akan tidur sehingga tidak ada cara untuk membuatnya tetap di Pagoda Ilahi Kuno bersama dengan binatang spiritual lainnya.

Selain itu, orang ini belum makan atau minum apa pun sejak mereka pergi. Selain tidur setiap hari … Itu benar-benar hanya tidur sepanjang waktu. Akibatnya, Gu Ruoyun hampir lupa tentang keberadaannya.

“Mencicit, mengomel, grr, menggeram.”

Orang kecil itu menunjuk ke binatang buas spiritual yang berada di tengah-tengah perkelahian saat dia mengobrol. Tidak ada yang bisa mengerti apa yang dikatakannya tetapi berdasarkan ekspresi marah di wajahnya, jelas bahwa dia marah karena makhluk-makhluk spiritual itu telah mengganggu tidurnya!

“Xiao Yun’er, dari mana kamu mengambil binatang spiritual ini?” Mata Zuo Shangchen dipenuhi dengan senyum lebar ketika dia mulai menganalisisnya.

“Dari Orde Rahasia.”

Gu Ruoyun terdiam beberapa saat sebelum dia memutuskan untuk menjawab dengan jujur, “Itu adalah Binatang Suci Ordo Rahasia. Itu menempel padaku ketika aku meninggalkan Secret Order. Saya tidak bisa melepaskannya sehingga saya membawanya. ”

Binatang Suci Ordo Rahasia?

Emosi berdesir di mata Zuo Shangchen. Setelah jeda yang lama, ia melontarkan senyum jahat.

“Binatang Suci agung dari Ordo Rahasia tentu memenuhi reputasinya.”

Zuo Shangchen melirik cakar lelaki kecil itu yang ditekan ke dada Gu Ruoyun. Senyum di sudut bibirnya semakin dalam, “Namun, dia sedikit mesum.”

Di masa lalu, anak kecil itu pasti akan marah besar setelah dituduh cabul.

Bagaimana bisa seekor binatang kecil murni seperti dia disebut ‘cabul’? Itu hanya penghinaan!

Namun, sekarang, lelaki kecil itu berpikir bahwa orang yang mempermalukannya jauh lebih benci daripada mereka yang mengganggu tidurnya!

Si lelaki kecil kemudian membalik dan seluruh tubuhnya tampak seperti kucing putih kecil yang meledak saat menyerbu keluar dari dada Gu Ruoyun dengan teriakan.

…

Dong Fang kelelahan mengatasi serangan makhluk buas spiritual. Tubuhnya penuh dengan luka tetapi, meski begitu, dia tidak bisa berhenti merasa khawatir saat dia melirik Mu Ying dan Kang Shaojie dengan mata cemas.

Tiba-tiba, sosok berwarna putih turun dari langit dan mendarat di depan Mu Ying dengan tabrakan.

Satu cakar kecil yang lusuh menunjuk ke arah Storm Panther yang sedang mengamuk. Sosok kecil itu mencicit dan mengoceh tidak jelas sementara matanya yang besar menatap dengan marah dan tanpa rasa takut kepada Storm Panther yang berkali-kali ukuran tubuhnya.

“Gu Ruoyun, apa yang dilakukan hewan peliharaan kecilmu? Apakah itu tidak lagi ingin hidup? Panggil kembali kepadamu, cepat! “Dong Fang sejenak linglung sebelum dia berteriak khawatir.

Meskipun dia mungkin merasa seolah-olah Gu Ruoyun telah menyeretnya ke bawah dan dia akan terus mengeluh tentang itu, itu tidak berarti bahwa dia cukup ganas untuk menyaksikan mereka semua mati! Namun, lelaki kecil ini jelas menggali kuburnya sendiri dengan bergegas ke depan! Satu tamparan dari Storm Panther akan cukup untuk membunuhnya!

“Mencicit, mengomel!”

Bocah kecil itu menjadi semakin marah ketika menyadari bahwa Storm Panther belum bergerak bahkan setelah melihatnya. Wajah kecil awalnya yang menggemaskan tiba-tiba berubah agak ganas sebelum dia membuka mulut lebar-lebar sampai dia tampak hampir terbelah menjadi dua. Daerah di dalam mulut kecilnya gelap gulita, seperti gua yang gelap.

“Aduh!”

Sebelum Storm Panther bereaksi, bocah kecil itu menelannya dalam satu gigitan. Dia bahkan mengeluarkan sendawa puas pada saat dia mengusap perutnya yang bulat dan berjalan kembali ke arah Gu Ruoyun dengan puas …