Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 144

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Segera, Zuo Shangchen menarik wajah panjang. Apakah gadis ini benar-benar mengutuknya?

Lalu, dia tersenyum. Senyum itu seperti sepuluh mil bunga persik bermekaran dan itu sangat indah.

“Demi Xiao Yun’er, sekarat tiba-tiba tidak terasa menyakitkan lagi.”

Pada saat ini, Penjaga Toko Zhao yang ragu-ragu di samping ketika dia melihat bahwa Nyonya sedang digoda. Karena itu, dia cepat-cepat tampil dan menengahi, “Nona, ada hal lain yang belum saya laporkan kepada Anda. Tuan Muda Kedua dari keluarga Gu, Gu Xianglin, telah kembali. Keluarga Gu akan mengadakan perjamuan untuk menghormati kepulangannya dan mereka bahkan mengirimi Anda undangan. Apakah My Lady ingin menghadiri jamuan? ”

Zuo Shangchen menjadi sedikit tidak senang dan dia melotot tajam ke Penjaga Toko Zhao, jelas tidak puas dengan dia ikut campur dalam percakapan.

“Pasti!” Gu Ruoyun mencemooh, “Kenapa aku tidak mau pergi? Penjaga toko Zhao, beri tahu Wei Yiyi bahwa dia akan menghadiri perjamuan bersama dengan saya. ”

“Ya, wanitaku.”

Penjaga Toko Zhao memberi hormat dengan kedua tangan dilipat dan diangkat di depan sebelum meninggalkan mereka.

Melihat orang tua itu akhirnya pergi, Zuo Shangchen berpikir untuk mengatakan sesuatu yang lain tetapi diganggu oleh Gu Ruoyun.

“Pangeran Keempat, aku akan berkultivasi sekarang. Silakan pergi jika Anda tidak memiliki hal lain untuk dilakukan di sini. ”

Zuo Shangchen mengangkat bahu dan tersenyum, “Aku tidak akan mengganggumu jika itu masalahnya. Oh benar! Gu Shengxiao keluar dari kultivasinya yang tertutup sebulan lalu. Aku sudah memberitahunya tentang hal-hal yang terjadi padamu. ”

Gu Ruoyun, yang pergi, tiba-tiba berhenti di jalurnya, “Maksudmu, saudara akan segera kembali?”

“Aku tidak yakin.” Zuo Shangchen menggelengkan kepalanya, “Pada pertemuan terakhir kita, aku sudah memberitahunya bahwa kau baik-baik saja di sini. Saya juga akan tinggal sementara dan dia tidak bisa pergi dari sana karena saat dia melakukannya, seseorang akan mengeksploitasi celah itu dan semuanya akan menjadi terlalu berantakan untuk dibersihkan. ”

Meskipun Zuo Shangchen tidak bisa melihat wajah Gu Ruoyun, dia bisa merasakan kekecewaan dalam dirinya.

Sudah berapa tahun sejak Gu Shengxiao pergi? Sudah berapa lama dia tidak melihat satu-satunya kerabatnya yang hidup di dunia ini? Tetapi hanya dengan meningkatkan kekuatannya dia dapat melindungi adik perempuannya yang paling dicintai, dan baru kemudian dia dapat membalaskan dendam kepada orang tuanya …

Mungkin hanya Zuo Shangchen yang tahu seberapa besar Gu Shengxiao telah merindukannya, dan juga seberapa besar dia menghargai seperangkat pakaian yang dijahit Gu Ruoyun untuknya. Pernah ada saat dia melawan seseorang, orang itu merusak bajunya. Itu menyebabkan Gu Shengxiao menjadi marah dan dia kemudian mencabik-cabik orang itu.

Setelah itu, ia mengganti pakaiannya sehingga pakaian yang berharga itu tidak menjadi rusak. Dia membawanya ke mana pun dia pergi dan ketika dia merindukannya dia akan membawanya keluar. Baginya untuk selamat dari satu bahaya ke bahaya selama bertahun-tahun, itu semata-mata karena dukungan Gu Ruoyun terhadapnya.

Dia takut jika dia mati, adik perempuannya tidak hanya akan kesepian tetapi juga akan diganggu dan dilecehkan.

“Aku mengerti,” Gu Ruoyun tersenyum dan menoleh ke arah Zuo Shangchen, “Bantu aku memberikan surat kepada saudara laki-lakiku dan katakan saja aku baik-baik saja di sini. Dia tidak perlu kembali dan mencari saya. Ketika saya cukup kuat, saya akan pergi mencarinya. ”

Dengan mengatakan itu, dia berbalik dan kembali ke kamarnya. Dia perlahan menutup pintu ke kamarnya, memotong dirinya dari garis pandang Zuo Shangchen …

…

Selama periode waktu ini, rumah keluarga Gu sama sibuknya dengan pasar.

Pada dasarnya, orang-orang dari Negara Naga Azure menemukan bahwa Tuan Muda Kedua dari keluarga Gu telah menjadi Tuan Muda dari Fraksi Breeze Lembut. Jadi, orang-orang yang memandang rendah keluarga Gu segera meninggalkan sikap acuh tak acuh mereka dan bergegas tanpa malu untuk menyenangkan mereka.

Jenderal Gu merasa senang karena sejak saat Sekte Plum berbicara dengan kejam kepada mereka tiga tahun yang lalu, tempat ini tidak semeriah ini. Semua ini berkat cucunya yang sangat cakap.