Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 141

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Di kompleks keluarga Gu, tatapan Gu Xianglin menyapu seluruh halaman. Begitu dia melihat sekelompok orang yang datang dari ruang depan, kesombongan di wajahnya berangsur-angsur hilang. Dia maju dan berkata, “Kakek, Ayah, Ibu, dan Adik Perempuan, saya kembali. Apakah semuanya baik-baik saja tahun ini? Oh benar, dimana Gu Ruoyun? Kenapa dia tidak di sini untuk menyambut saya kembali? ”

Alis Gu Xianglin berkerut.

Dia hanya meremehkan Gu Ruoyun! Jadi bagaimana jika Gu Shengxiao telah melampaui dia di setiap bidang, bukankah saudara perempuannya masih baik-baik saja? Jika bukan karena darah keluarga Gu yang mengalir melalui tubuhnya, dia pikir dia akan dikeluarkan sejak lama.

“Hmph!”

Pria tua itu mendengus dan berkata dengan berbisa, “Jangan menyebutkan binatang itu!”

“Kenapa?” Gu Xianglin sedikit terkejut. Bahkan jika pria tua itu tidak menyukai Gu Ruoyun, dia tidak akan menghinanya dengan cara ini. Sepertinya sesuatu pasti telah terjadi selama ketidakhadirannya.

Suasana hati pria tua yang baik itu tampak berubah saat menyebutkan Gu Ruoyun, wajahnya berubah pucat, “Wanita itu keterlaluan. Dia tidak hanya mengumumkan bahwa dia ingin memutuskan hubungan dengan kita, dia bahkan berkomplot melawan darah dan dagingnya sendiri! Di atas semua itu, wanita bermoral itu juga berselingkuh dengan seorang pria tua yang lebih tua dariku! Saya tidak memiliki cucu seperti ini! ”

Pria tua itu terus memberi tahu Gu Xianglin tentang segala sesuatu yang telah terjadi sejak tiga tahun lalu dan tentu saja, itu sangat dibesar-besarkan. Dia melukis keluarga Gu sebagai pihak yang tidak bersalah sedangkan Gu Ruoyun digambarkan sebagai anak nakal yang tidak tahu berterima kasih yang meninggalkan keluarga Gu setelah menghisap ke Seratus Herb Hall dan bahkan berangkat untuk menghancurkan mereka.

“Pengkhianat itu! Seharusnya aku mencekiknya sampai mati begitu dia lahir! “Pria tua itu berkata dengan keras, menggertakkan giginya,” Bahkan jika aku tidak menyukainya, aku tidak menyakitinya karena dia adalah cucuku sendiri! Bahkan jika saya bias, saya tidak pernah membiarkan dia kelaparan atau memukulinya. Aku bahkan memikirkan cara untuk mengajarinya ketika dia tidak mau mematuhi ajaran kami. Sekarang lihat apa yang telah dia lakukan, dia benar-benar membuat orang-orang mengusir saya ketika saya meminta bantuannya! ”

Tentu, orang tua itu tidak memukul Gu Ruoyun, dia hanya memukulnya sampai mati! Jika Xia Ruoyun tidak mendapatkan tubuh ini, Gu Ruoyun tidak akan ada lagi …

Gu Xianglin mengerutkan kening, “Ruoyun Gu ini luar biasa. Orang tuanya sudah meninggal. Ini berarti Kakek, paman keduanya, dan istrinya adalah penatua. Berani-beraninya dia memperlakukan para tetua seperti itu! Kakek, ada pepatah yang mengatakan bahwa kakak laki-laki tertua seperti ayah. Karena kakaknya tidak ada di sini, aku, sepupunya yang lebih tua, akan memberinya pelajaran untuk menghormati orang yang lebih tua! ”

Jika orang lain memberi tahu Gu Xianglin hal yang sama persis, dia tidak akan mempercayai mereka tetapi karena itu berasal dari kakeknya, yang telah memegang posisi tinggi di hatinya sejak dia muda, dia tidak meragukan apapun yang dikatakan kakeknya kepadanya .

“Lin’er, mengapa kamu membuang-buang nafas dengan hewan ini? Biarkan saja Fraksi Breeze Lembut untuk membunuhnya. Mengapa Anda perlu membuang energi Anda? “Nyonya Kedua Gu berkata dengan marah.

Betapa dia berharap bisa mengiris wajah itu beberapa kali untuk memadamkan kebencian hebat di dalam dirinya!

Gu Xianglin melirik ibunya sendiri dan berkata dengan tenang, “Ibu, bagaimanapun juga, Gu Ruoyun masih memiliki darah keluarga Gu di dalam nadinya. Bahkan jika dia tidak melihat kita sebagai keluarga, kita tidak bisa melakukan hal yang sama. Kebetulan, akan ada jamuan untuk merayakan kepulangan saya. Sebagai Tuan Muda dari Fraksi Angin Lembut, akan ada banyak tokoh kuat yang akan tampil dan berkunjung. Bagaimana dengan ini, aku akan mengirimnya undangan untuk memberinya gambaran tentang adegan besar ini. Begitu dia melihatnya, dia mungkin akan mengerti bahwa keluarga Gu bermanfaat baginya. ”

Saat dia mengatakan ini, ada rasa bangga yang mencolok di antara kedua alisnya, menunjukkan kepercayaan yang sangat besar terhadap sarannya.