Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1326

Bab 1326: Burung Vermillion Terbang ke Kemarahan (1)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Guru telah memberi tahu Anda bahwa dia akan menanganinya sendiri. Jika Anda melangkah lagi, saya dapat menjamin bahwa yang jatuh berikutnya adalah Anda. ”

Chu Luo menyeringai saat melihat gairah di mata Zi Yun sebelum menuangkan air dingin ke seluruh tubuhnya.

“Selain itu, berdasarkan tingkat kekuatanmu, kamu tidak mungkin keluar tanpa cedera setelah dikelilingi oleh begitu banyak orang, tidak seperti Tuan kita.”

Zi Yun mengerucutkan bibirnya, “Aku akan meninggalkanmu untuk kepuasanmu untuk saat ini. Suatu hari, aku akan menjadi lebih kuat darimu. ”

“Hehe.” Chu Luo tertawa dingin. “Saya menantikan hari itu. Sangat disayangkan bahwa Anda tidak akan pernah menjadi lebih kuat dari saya! ”

“Tangkap anak itu!”

Murong Qian telah memperhatikan Vermillion Bird dan memerintahkan salah satu pembudidaya Murong untuk menyerang.

“Ya, wanitaku.”

Setelah pria itu menerima perintahnya, dia dengan cepat menuju ke Vermillion Bird yang berdiri sendirian.

Sekarang yang lain agak jauh dari Vermillion Bird, sudah terlambat untuk menyelamatkannya sekarang. Oleh karena itu, Murong Qian ingin menangkap gadis kecil ini dan memaksa Gu Ruoyun untuk menyerah.

“Gu Ruoyun, letakkan senjatamu!”

Ketika Murong Qian melihat bahwa bawahannya membawa Vermillion Bird di tangannya, dia sangat gembira dan dengan cepat berteriak kepada Gu Ruoyun, “Cepat! Jika kamu tidak akan meletakkan senjatamu, aku akan membunuh gadis kecil ini! ”

Gu Ruoyun segera berhenti untuk menatap Murong Qian dengan acuh tak acuh sebelum mengalihkan pandangannya ke Vermillion Bird.

“Tuan, boleh saya serang?”

The Vermillion Bird bingung. Tuannya telah mengatakan kepadanya untuk meninggalkan semua orang kepadanya sehingga jika dia menyerang, dia akan melawan perintah tuannya! Ini terlalu canggung! Ini adalah satu-satunya hal yang terlintas dalam benaknya ketika dia ditangkap.

Gu Ruoyun mengangguk, “Serahkan saja hal-hal di medan perang kepadaku. Jika ada yang berani mendekati Anda, Anda dapat menyerang. ”

Setelah mengatakan bagiannya, dia menyerang sekali lagi dan tidak melihat Vermillion Bird untuk kedua kalinya.

“Gu Ruoyun, aku memintamu untuk meletakkan senjatamu. Apakah kamu tidak mendengarku? Kamu hentikan ini sekarang! ”Murong Qian menginjak kakinya dengan marah.

Selama dia meletakkan senjata spiritualnya, orang-orang itu akan memiliki kesempatan untuk membunuhnya!

Sayangnya, Gu Ruoyun tampaknya tidak mendengar apa pun yang baru saja dia katakan dan terus mengacungkan pedangnya yang patah terhadap musuh-musuhnya.

Apakah dia tidak peduli dengan keselamatan gadis kecil ini?

“Bunuh dia!”

Murong Qian menggigit bibirnya dan dengan keras mengeluarkan perintah. Dia kemudian berbalik ke arah Vermillion Bird dan tertawa dengan dingin, “Dia tidak peduli apakah kamu hidup atau mati jadi aku akan membunuhmu! Jika ada orang yang bisa disalahkan, salahkan dia. Dia telah memaksa tanganku! ”

Setelah mendengar ini, Chu Luo dan Zi Yun, yang telah berdiri diam, memberinya tatapan aneh.

Mereka masih bisa mengingat demonstrasi gadis kecil itu tentang kekuatannya yang besar di tingkat kelima pagoda pelatihan. Atas dasar apa seorang kultivator pada tahap tengah dari kondisi luar biasa berpikir dia yang memiliki kesempatan untuk menangkapnya? Apakah dia tidak hanya menggali kuburnya sendiri? Lagipula, lolita kecil ini mungkin terlihat sangat menggemaskan di luar, tetapi dalam kenyataannya, dia sangat ganas. Bahkan binatang buas spiritual di lantai lima begitu takut padanya sehingga mereka tidak berani melakukan apa pun sama sekali …

“Siapa yang ingin kamu bunuh?”

Suara palsu dan imut terdengar dari dalam arena.

Kultivator yang telah meraih Vermillion Bird merasa hatinya bergetar. Dia kemudian berbalik dengan heran dan menatap wajah lolita kecil yang manis dan lembut.

Pada saat ini, mata besar Vermillion Bird dipenuhi dengan sukacita. Dia menyeringai di kultivator keluarga Murong, memiringkan kepalanya dan bertanya dengan cara yang menggemaskan, “Apakah Anda akan membunuh saya?”

Dia tidak tahu mengapa tetapi ketika dia melihat senyum di wajah Vermillion Bird, tangan pembudidaya gemetar dan hampir menjatuhkan pedangnya ke tanah. Wajahnya kemudian berubah pucat.