Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1240

Bab 1240: Satu Keluarga Bersatu, Kecuali Shengxiao (7)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Tersesat!” Suara pria itu dingin ketika dia meraung marah dengan dominasi yang tajam dan agresif.

Wajah Yue Ling tersenyum. “Grand Lord Hong Lian, mengapa kamu begitu marah? Jika Anda ikut dengan saya, saya dapat menjamin bahwa saya jauh lebih kuat daripada wanita yang Anda dambakan! Saya bahkan akan memberi anak Anda kesempatan untuk bergabung dengan Sekte Pesona. Dia bahkan bisa menjadi murid langsung saya. Saya bisa memberi Anda manfaat luar biasa! Mengapa Anda tidak mempertimbangkannya dengan cermat? Istrimu hanya seorang wanita, dia tidak layak untuk membuang seluruh masa depanmu. ”

Senyum dingin telah merambat ke wajah Gu Ruoyun saat dia mendengarkan kata-kata Yue Ling dan niat membunuh secara bertahap muncul di matanya yang jelas dan dingin.

Jelas, Yu Ling sudah menarik-narik saraf terakhirnya.

“Hehe, apakah kalian semua mengambil keuntungan dari ketidakhadiran saya dan mengingini laki-laki saya? Apakah Anda semua berpikir bahwa saya sudah mati? ”

Saat itu, suara dingin dan acuh tak acuh menembus cakrawala dan terdengar di setiap telinga.

Tubuh Grand Lord Hong Lian menjadi kaku begitu dia mendengar suara itu. Dia perlahan mengangkat kepalanya dan matanya berbalik ke arah dari mana suara itu terdengar. Gerakannya menjadi ekstra hati-hati seolah-olah dia takut mendengar sesuatu.

Atau, mungkin, ini semua hanya mimpi …

Seorang wanita berjubah putih muncul dari udara tipis di depan matanya seperti makhluk surgawi dari sebuah lukisan …

Tatapannya tidak lagi menunjukkan udara dingin dan suramnya yang biasa. Gelombang kegembiraan perlahan muncul di matanya yang gelap.

Dia telah kehilangan hitungan berapa banyak mimpi yang dia miliki tentang wajah itu. Setiap kali dia bangun, yang dia lihat hanyalah rumah kosong, sepi, dan sepi. Tanpa dia, yang bisa dia rasakan hanyalah rasa dingin tak berujung …

Sudah lebih dari dua puluh tahun!

Siapa yang bisa membayangkan bagaimana dia berhasil menanggung ketidakhadirannya dalam dua puluh tahun itu?

Jika bukan karena pikirannya yang terus mendorong dan mendukungnya, dia pasti sudah lama menyerah!

Bibir Grand Lord Hong Lian bergerak sedikit, berharap dia bisa memanggil namanya tapi dia takut ini akan menjadi mimpi lain. Jika dia membuat suara, mungkin dia mungkin menghilang!

Jika ini benar-benar hanya mimpi, ia rela tetap tertidur selama sisa hidupnya. Selama dia bisa menatapnya dari jauh, itu sudah cukup.

“Kamu siapa?”

Mata Yue Ling berubah dingin ketika dia menatap wanita di langit dan bertanya.

“Kau mengingini laki-lakiku dan masih bertanya siapa aku?” Wanita berjubah putih itu melengkungkan bibirnya dengan sikap acuh tak acuh. Wajahnya yang tak tertandingi mempesona diselimuti cahaya dingin. Tatapannya kemudian bergeser dari Yue Ling menuju Grand Lord Hong Lian dan Gu Ruoyun yang berdiri tidak terlalu jauh.

“Saudara Tian.”

Dia mendarat dari langit dan berjalan ke arah pria di depannya dengan langkah lincah dan anggun.

Cahaya dingin menghilang dan tubuh wanita itu tampaknya diselimuti oleh cahaya hangat. Semua mata tertuju padanya saat kerumunan mengikuti setiap gerakannya.

“Aku akhirnya menemukanmu, saudara Tian …”

Wanita berpakaian putih berhenti begitu dia tiba berhadapan muka dengan Grand Lord Hong Lian. Dia kemudian menatap pria di depannya dengan senyum yang penuh kasih dan lembut.

Pria itu mengulurkan tangannya yang gemetar, ingin sekali menyentuh wanita di wajah putih itu tetapi takut bahwa dia akan menghilang. Dia tidak memiliki keberanian untuk membiarkan tangannya yang besar dan kokoh menyentuh wajahnya. Matanya dipenuhi gairah saat dia menatapnya. tanpa berkedip. Seolah-olah tidak peduli berapa lama dia menatapnya, itu tidak akan pernah cukup.

” Saudara Tian, kami belum pernah bertemu selama lebih dari dua puluh tahun. Apakah kamu tidak punya sesuatu untuk dikatakan kepada saya? ”

Wanita berpakaian putih itu tersenyum lembut ketika dia mengambil tangan Tuan Besar Hong Lian dan meletakkannya di wajahnya.

Pada saat itu, dia merasakan getaran besar di tangan pria itu dengan sangat jelas, seperti detak jantung.

“Yuer …”

Grand Lord Hong Lian bergumam dengan lembut. Suaranya jelas bergetar ketika dia berkata, “Apakah itu benar-benar kamu? Yuer … ”