Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1209

Bab 1209: Wind Valley (6)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Aku punya urusan dengannya.”

Gu Ruoyun menjawab dengan acuh tak acuh, jelas tidak mau mengungkapkan apa pun kepada Penatua Feng.

Penatua Feng tiba-tiba merasa khawatir. Dia dengan hati-hati memandang Gu Ruoyun, mencoba mencari tahu apa yang bisa dilakukan Tuan Muda Kedua untuk menyinggung perasaannya yang mengakibatkan dia menyerbu ke Lembah Angin!

“Tuan, saya tidak yakin apa dendam yang Anda miliki terhadap Tuan Muda Kedua tetapi tidak peduli kemampuan Tuan Muda Kedua, itu tidak mengubah fakta bahwa Tuan Lembah mencintainya. Karena itu … “Penatua Feng berseru dalam kebingungan,” Jika Anda benar-benar ingin membuat masalah bagi Tuan Muda Kedua, Tuan Lembah pasti akan keluar untuk melindunginya. ”

Tatapan Gu Ruoyun mendarat pada Penatua Feng saat dia perlahan menjawab. “Aku sudah setuju untuk bertemu dengannya di sini, jadi bawa saja aku padanya. Hanya itu yang perlu Anda lakukan. ”

Sepakat?

Penatua Feng benar-benar terkejut. Apakah Guru mengatakan bahwa dia dan Tuan Muda Kedua memiliki perjanjian? Mungkinkah hubungan mereka bukan seperti yang saya pikirkan?

Pada akhirnya, Penatua Feng menguatkan hatinya dan berkata, “Ikutlah denganku, Tuan.”

“Aku bukan Tuanmu.”

Setelah mendengar Penatua Feng memanggilnya dengan cara itu, Gu Ruoyun mengerutkan alisnya dan berkata, “Kamu tidak harus memanggilku seperti itu.”

“Tidak, tidak, tidak.” Penatua Feng tanpa malu berseru. “Tuan, saya tahu bahwa kekuatan saya tidak cukup kuat dan itulah sebabnya Anda tidak akan mengakui saya. Tidak apa-apa, aku akan bekerja keras dan mendapatkan hak untuk menjadi muridmu. ”

Perasaan putus asa melintas di wajah Gu Ruoyun saat dia menatap wajah Penatua Feng yang tak tahu malu.

“Bawa aku ke Feng Yuqing dulu.”

“Ya tuan.”

Ketika Penatua Feng melihat bagaimana dia tidak memaksanya untuk mengubah sikapnya, ekspresinya berubah menjadi sanjungan ketika dia dengan cepat memimpin jalan.

Penatua Feng mengoceh terus-menerus dan tidak berhenti berbicara sama sekali.

Pada awalnya, Gu Ruoyun telah memberinya beberapa balasan setengah hati. Pada akhirnya, dia tidak bisa lagi diganggu dan lebih suka tutup mulut, mengabaikan ocehan lelaki tua bertele-tele itu.

Sebelumnya, mereka telah berinteraksi saat mereka berada di Medicine Sect juga. Namun, dia tidak pernah berpikir bahwa Penatua Feng yang dulu bangga akan memiliki kepribadian yang menjengkelkan. Dia benar-benar tidak bisa mengerti bagaimana anggota Wind Valley bisa mentolerirnya …

Di Taman Utara. Pemandangan itu sunyi dan hanya ada dua pelayan yang menyapu daun-daun yang jatuh di halaman.

Sejak Tuan Muda Kedua dari kekuatan Wind Valley telah lumpuh, dia memutuskan untuk pindah ke Taman Utara yang terpencil pada tahun yang sama. Tidak peduli berapa banyak Lembah Tuhan telah mencoba menghentikannya, itu tidak berguna! Dia harus membiarkannya!

Untuk memastikan lingkungan yang damai bagi putra satu-satunya, Lembah Dewa telah mengeluarkan perintah yang menyatakan bahwa tidak ada yang diizinkan masuk ke Taman Utara. Karena itu, tanpa pengawalan Penatua Feng, Gu Ruoyun tidak akan pernah bisa memasukinya!

“Aku tidak pernah berpikir bahwa Tuan Muda dari Lembah Angin yang bermartabat akan tinggal di tempat seperti ini.”

Gu Ruoyun tertawa dingin ketika dia menatap kondisi North Park yang suram dan menurun. Bibirnya melengkung ke sudut kecil.

Penatua Feng merasa sedikit canggung. “Tuan, Tuan Muda Kedua bersikeras untuk pindah ke sini. Tidak peduli berapa banyak Lembah Tuhan telah mencoba membujuknya, itu tidak berguna. Lord Valley tidak punya pilihan selain meninggalkannya dengan cara keras kepala. ”

Dia berhenti sejenak sebelum berbalik ke arah ruang samping yang tenang di depannya dan berkata, “Kami di sini, ini adalah kediaman Tuan Muda Kedua! Tuan, saya masih tidak tahu bagaimana Anda dan Tuan Muda Kedua saling kenal. Orang yang sangat kuat seperti dirimu tidak seharusnya berkenalan dengan kebaikan untuk … ”

Kata-kata ‘baik-untuk-tidak ada’ hampir menyelinap keluar tetapi Penatua Feng berhasil menghentikan dirinya tepat waktu. Dia terkekeh dan matanya melirik bolak-balik. “Aku benar-benar ingin tahu, bagaimana kamu bisa saling kenal”