Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1159

Bab 1159: Terluka (7)

Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

Master Besar Wu Yin sangat marah sehingga wajahnya menjadi hitam dan dia memelototi Bai Zhongtian dengan marah. “Saya tidak percaya bahwa Anda memiliki kemampuan untuk memelihara murid seperti itu. Apakah Anda berpikir bahwa saya tidak menyadari kemampuan Anda? Bahkan jika gadis ini telah menjadi muridmu sejak awal, dia sekarang telah jauh melampauimu. ”

Bai Zhongtian setuju dengan bagian terakhir dari kalimat itu. Prestasi Gu Ruoyun memang sangat melampaui dia. Namun, itu tidak berarti bahwa dia rela mengakui kekalahan di depan Master Besar Wu Yin.

“Hehe,” dia terkekeh dengan ejekan. “Terlepas dari tingginya pencapaian gadis kecil ini, itu tidak mengubah fakta bahwa dia adalah muridku. Semakin besar kemampuannya, aku yang lebih bangga, Tuannya, akan menjadi. Sedangkan untuk Anda … Anda perlahan dapat menikmati kecemburuan Anda. Anda tidak akan pernah menemukan jenius lain seperti dia, bahkan dalam seratus tahun. ”

Tidak ada orang lain yang tahu lebih baik dari Bai Zhongtian tentang kebesaran Gu Ruoyun.

Itu benar, seorang Martial Saint muda tidak benar-benar langka di Kota Pertama. Namun, ini adalah karena Kota Pertama memiliki energi spiritual yang melimpah serta jenius dan harta yang tak terhitung jumlahnya untuk memelihara mereka menjadi pertumbuhan. Gu Ruoyun, bagaimanapun, telah berjalan langkah demi langkah dari Daratan Roh Barat, yang terendah dari yang rendah.

“Hmph.”

Master Hebat Wu Yin mencibir dengan dingin, “Bukankah saya tiba di Kota Pertama sebelum Anda hanya karena bakat saya lebih besar dari Anda? Jika saya tidak meninggalkan daratan tahun itu, apakah Anda pikir seorang jenius seperti ini akan menemukan Anda? ”

“Bakatmu memang lebih besar dari milikku tapi sayangnya, keberuntunganmu tidak sebagus ini.” Bai Zhongtian tampak benar-benar puas saat dia memandang dengan jijik pada Tuan Besar Wu Yin.

Ekspresi Master Besar Wu Yin berubah pucat. Dia yakin bahwa orang ini akan membuatnya marah sampai mati! Dia lebih suka tidak bertemu lagi karena dia tahu panjangnya ketidakberdayaan Bai Zhongtian sejak lama!

“Gadis kecil.” Tuan Besar Wu Yin berbalik menghadap Gu Ruoyun dan berkata, “Aku lebih mengagumi bakatmu dan aku mengakui kekalahanku dengan rela. Namun, ini tidak berarti bahwa saya akan melayani orang tua ini. Kekuatannya tidak sekuat milikku dan tidak ada keraguan tentang itu. Hanya peruntungannya lebih baik dari pada milikku untuk dapat menerima murid seperti kamu. ”

Gu Ruoyun tersenyum dan berkata, “Tuan Besar Wu Yin, Anda sangat keliru, saya pikir saya yang beruntung. Di masa lalu, jika bukan karena Tuan saya, saya mungkin tidak tumbuh ke tahap ini! Meskipun kekuatan saya telah tumbuh ke tingkat ini, sebagian besar terkait dengan kenalan saya dengannya. Namun, yang lebih penting, itu juga karena perlindungannya selama tahun itu. ”

Dia mengakui itu, kemampuan Bai Zhongtian tidak setara dengan Great Master Wu Yin tetapi dia tidak akan pernah membiarkan orang meremehkannya. Selain itu, semua yang baru saja dia katakan adalah kebenaran. Dalam kehidupan masa lalunya, jika bukan karena pengasuhan tuannya, dia tidak akan pernah mencapai tingkat ini!

Karenanya, terlepas dari betapa hebatnya dia di masa depan, dia tidak akan pernah melupakan pekerjaan Tuannya.

Master Besar Wu Yin tidak lagi memperlakukan Bai Zhongtian dengan cemoohan yang awalnya menghina. Sebaliknya, cahaya iri sekarang melintas di matanya. Dia kemudian mengangkat matanya dan berbalik ke arah wajah puas pria tua itu. Pada akhirnya, dia hanya bisa tersenyum pahit ketika dia berkata, “Bai Zhongtian, kamu sudah menang!”

Ketika berkuasa, seseorang tidak membawa apa-apa ketika mereka lahir dan tidak membawa apa-apa saat mati. Jadi bagaimana jika dia memiliki kekuatan besar? Pada akhirnya, dia tidak menemukan ahli waris untuk meneruskan warisannya, juga tidak memiliki murid setianya seperti Gu Ruoyun! Kebanyakan anak muda akan dipenuhi dengan keangkuhan setelah mereka melampaui Tuan mereka dan tidak akan memperhatikan ajaran Guru mereka.

Namun, dia bisa melihat rasa hormat dan kesederhanaan pada gadis kecil ini.

Dalam kehidupan ini, Bai Zhongtian telah melampaui dirinya dalam aspek di mana ia berhasil menemukan seorang murid seperti dia!

Terlepas dari betapa iri perasaan Guru Besar Wu Yin, dia mengerti bahwa takdir tertentu tidak akan pernah kembali begitu mereka telah berlalu. Apa yang bukan miliknya tidak akan pernah menjadi miliknya.