Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 114

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Xiao Yun’er, kamu tidak akan benar-benar jatuh cinta padanya, kan?”

Zuo Shangchen mengangkat alisnya dan memandang Guo Ruoyun dengan wajah tersenyum.

Gu Ruoyun segera memutar matanya ke arahnya, “Apakah Anda benar-benar berpikir saya akan memiliki penilaian yang buruk?”

“Kamu benar,” Zuo Shangchen membelai dagunya dan tertawa, “Kamu memiliki orang yang sangat baik sepertiku di sampingmu, bagaimana kamu bisa tertarik pada sampah semacam itu?”

Gu Ruoyun langsung kesal dengan kata-katanya.

“Sebenarnya, kamu tidak jauh berbeda dari Leng Yanfeng, sama-sama tidak tahu malu dan narsis.”

“Xiao Yun’er, ini salahmu. Meskipun saya narsis, saya punya hak untuk menjadi. Apa yang dimiliki Leng Yanfeng? Dia sombong tanpa alasan, “Jelas, Zuo Shangchen merasakan banyak ketidakpuasan terhadap Leng Yanfeng,” Jika bukan karena fakta bahwa saya tidak ingin terlalu terburu-buru, saya tidak akan membiarkan dia meninggalkan tempat ini berjalan lurus.”

Bagaimana saudara perempuan berharga Gu Shengxiao dapat dicocokkan dengan sampah seperti itu? Jika dia berani datang melecehkannya, Zuo Shangcheng harus memberinya pelajaran atas nama Gu Shengxiao. Yang terbaik bagi Leng Yanfeng adalah mengetahui tempatnya.

Keesokan harinya.

Dini hari, Gu Ruoyun dibangunkan oleh suara berkelahi. Dia membuka matanya ke adegan Zixie dan Qianbei Ye berkelahi di dalam kamarnya. Dia segera merasa kesal.

“Apa yang kalian berdua lakukan?”

Ketika mereka mendengarnya, keduanya berhenti pada saat yang sama dan menggunakan kecepatan yang sama untuk berjalan ke sisinya.

“Gadis kecil, dia datang ke kamarmu ketika kamu tidur, dia pasti punya niat jahat.”

Zixie menyipitkan matanya, wajah jahat namun tampan itu penuh permusuhan.

Dia tidak lupa apa yang telah dilakukan orang ini sebelumnya.

Bahkan jika gadis kecil itu mempercayainya, dia tidak akan membiarkan penjaganya mengelilinginya.

“Phoenix kecil, suatu hari aku akan membakar semua bulumu!” Mata Qianbei Ye berkedip merah saat dia melihat tanpa ekspresi pada wajah Zixie yang suram dan tampan.

“Kalau begitu kita harus melihat siapa yang mati lebih dulu!” Zixie menyeringai.

Saat dia menyaksikan keduanya akan mulai berkelahi lagi, Gu Ruoyun dengan tidak sabar berteriak, “Cukup, apakah kalian sudah selesai! Ini masih pagi, tidak bisakah Anda membiarkan saya memiliki kedamaian dan ketenangan? ”

“Xiao Yun.”

Ketika dia melihat Gu Ruoyun, wajah menarik Qianbei Ye dipenuhi dengan keluhan, bahkan mata merah darah yang haus menjadi menyedihkan, “Dialah yang pertama kali menumpangkan tangan ke arahku …”

“Itu hanya karena kamu diam-diam masuk ketika gadis kecil itu masih tidur.” Zixie menatap dingin pada Qianbei Ye, “Denganku di sini, jangan pernah berpikir untuk menyakitinya!”

Qianbei Ye merasa benar-benar dirugikan, dia hanya ingin diam-diam memberikan ciuman Xiao Yun sementara dia tertidur lelap.

Itu benar, hanya satu ciuman.

Bibir Xiao Yun begitu lembut, dia sudah lama berpikir untuk melakukan ini.

Siapa yang tahu phoenix ini akan habis untuk mengganggu rencananya …

“Zixie, kamu kembali dulu,” Gu Ruoyun menggosok pelipisnya, “Oh, benar, kemarin aku meminta Xiao Ye untuk mengumpulkan beberapa bijih dari mil jauhnya. Anda sekarang dapat mulai mengatur formasi sehingga orang luar tidak bisa masuk. ”

Sebelum dia bisa mengasingkan diri untuk budidaya, Zixie mengatakan bahwa dia akan membuat formasi di sekeliling halaman untuknya. Siapa pun yang masuk atau masuk ke halaman, formasi akan menjebak mereka. Itulah sebabnya dia meminta Qianbei Ye untuk membantunya mendapatkan materi untuk menyiapkan formasi.

Karena perjalanannya terlalu jauh, hanya Qianbei Ye yang memiliki kemampuan untuk kembali secepat itu.

“Oke, aku bisa mengatur formasi sekarang. Dengan formasi ini, tidak ada yang bisa masuk dan itu bisa mencegah pembunuhan. ”

Zixie menatap Qianbei Ye. Meskipun dia tidak mengatakan apa-apa lagi, sepasang mata ungu itu masih dipenuhi dengan permusuhan.