Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1138

Bab 1138: Utusan Kota Pertama (8)

Penerjemah: EndlessFantasy Translation Editor: EndlessFantasy Translation

Wu Mei’er berasumsi bahwa ini adalah perjalanan pertama Gu Ruoyun dan temannya ke Kota Pertama karena Gu Ruoyun memegang token di tangannya. Oleh karena itu, Wu Mei’er telah menebak situasi mereka pada pandangan pertama dan ini juga merupakan penyebab ketidaksopanannya.

Lagipula, sebelum ini, tidak ada kekurangan dari perilaku ini pada akhirnya.

Namun, dia bukan satu-satunya! Setiap kali seorang pria dari dunia sekuler menginjakkan kaki di Kota Pertama dan bertemu dengan seorang murid dari Sekte Pesona, orang-orang itu akan segera dikantongi dan diubah menjadi alat-alat pria yang akan ditiduri sang murid untuk merevitalisasi kesehatan mereka.

Selanjutnya, Sekte Pesona tidak pernah gagal!

Bagaimana mungkin Wu Mei’er hidup dengan fakta bahwa seorang pria telah lolos dari keterampilan glamornya? Jika kabar ini keluar, bagaimana mungkin dia bisa bertahan hidup di Charm Sect? Master Sekte nya pasti akan membuatnya keluar dari Sekte Pesona dan dia akan menjadi bahan tertawaan Kota Pertama.

Ledakan!

Tepat ketika tubuh Wu Mei’er yang jatuh hendak menyentuh Qianbei Ye, ledakan keras terdengar dan aura dingin yang mengerikan, diikuti oleh badai yang kuat, meledak dari lingkungan pria itu. Pada saat itu, tubuh Wu Mei’er terlempar keluar dari jalan. Darah mengalir dari mulutnya dan wajahnya benar-benar kehabisan warna.

Gu Ruoyun menggelengkan kepalanya saat dia melirik Wu Mei’er yang kesakitan dan berseru dengan sikap acuh tak acuh, “Kamu diberi kesempatan namun kamu tidak menghargainya. Itu salahmu jadi jangan salahkan orang lain! Dia laki-laki saya dan tidak ada yang diizinkan untuk melihat laki-laki saya. ”

Serangan Qianbei Ye telah mematahkan urat nadi dan tendon Wu Mei’er. Mulai sekarang, dia tidak akan pernah bisa melanjutkan kultivasinya.

Apakah itu kejam?

Gu Ruoyun tidak mengira begitu karena wanita ini sedang mencoba mencuri pandang pada suaminya!

Jika Qianbei Ye tidak bereaksi, Gu Ruoyun juga tidak akan pernah melepaskannya! Namun, dia tahu bahwa / itu Xiao Ye-nya tidak akan pernah membiarkan masalah ini mengganggunya. Karena itu, dia tetap diam sejak awal.

“Meier.”

Murid-murid yang lain melihat Wu Meier yang sedang berbaring dalam genangan darah dan buru-buru bergegas membantunya berdiri. Setelah memeriksa tubuh Wu Meier dengan cermat, mereka melotot marah ke arah Gu Ruoyun dan Qianbei Ye.

“Kalian berdua, apa yang telah Meier lakukan untuk menyinggungmu bahwa kamu akan begitu kejam padanya dan menimbulkan kerusakan parah padanya!”

Qianbei Ye melirik dengan dingin pada wanita yang telah menanyainya dan menjawab dengan muram, “Dia memiliki delusi merayuku.”

Dia punya delusi merayuku …

Jawabannya yang sederhana benar-benar membuat marah anggota Sekte Pesona. Mereka bangkit secara serempak dan memelototi Qianbei Ye dengan ganas. “Meier hanya menyukai kamu! Apa yang salah dengan hal itu yang menyebabkan Anda menanganinya sedemikian rupa? Selain itu, saya dapat melihat bahwa ini adalah pertama kalinya Anda di sini. Dengan menyinggung anggota Sekte Pesona pada kedatangan pertama Anda, Anda tidak akan pernah memiliki kedamaian di hari-hari mendatang! ”

Wu Mei’er tidak memiliki kekuatan besar di Sekte Pesona dan hanya seorang murid luar. Terlepas dari itu, dia masih seorang murid dari Sekte Pesona. Tidak ada yang diizinkan untuk melewati siapa pun yang memiliki nama Sekte Pesona!

Gu Ruoyun tersenyum acuh tak acuh saat dia melirik para murid Sekte Pesona dan menjawab dengan santai, “Jika kamu tidak ingin berbagi nasibnya, kamu lebih baik pergi. Kalau tidak, aku takut kamu tidak akan bisa pergi sama sekali. ”

Wajah Murid Sekte Pesona yang marah menjadi gelap. Dia memelototi Gu Ruoyun dan Qianbei Ye dengan dingin sebelum melambaikan tangannya, memerintahkan murid-murid lainnya untuk menyebarkan Wu Mei’er yang tergerai. “Hal-hal tidak pernah berakhir dengan baik bagi mereka yang menyeberangi Sekte Pesona! Sedang pergi!”

Begitu dia selesai berbicara, dia memimpin kelompok murid dan pergi tanpa melirik sisanya.

“Ayah telah menyebutkan organisasi-organisasi ini kepadaku.” Sebuah kilatan melintas di mata Gu Ruoyun saat dia menatap ke arah di mana para murid Sekte Pesona pergi. Dia tampak tenggelam dalam pikirannya. “Aku ingat bahwa Sekte Pesona dan Lembah Angin tampaknya memiliki hubungan yang cukup baik.”