Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1107

Bab 1107: Perakitan Yang Kuat Di The Medicine Manor (3)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Pada saat itu, Penatua Besar tidak pernah berpikir bahwa sementara Grand Lord Hong Lian memang dalam perjalanan ke Kota Utama, kedatangannya di Kota Utama akan membawa kiamat bagi keluarga Lan …

Itu malam dan lampu menyala.

Seluruh jalan di depan Medicine Manor sekarang penuh dengan kegembiraan. Kereta besar yang tak terhitung jumlahnya telah berhenti di jalan, menyebabkan tekanan yang sangat sempit sampai bahkan tidak ada satu orang pun yang bisa melewatinya.

Pada saat yang sama, jumlah pembudidaya kuat yang turun dari langit juga bukan masalah kecil karena mereka berkumpul di depan gerbang Medicine Manor.

Semua orang di Kota Utama tidak bisa membantu tetapi terkesiap saat melihat para pembudidaya kuat yang telah tiba di Kota Utama.

Semua Martial Supremes telah berkumpul di sini!

Di dunia ini sekarang, siapa lagi yang memiliki kekuatan untuk memerintahkan kekuatan yang kuat seperti itu selain dari Master Medicine Manor?

Warga yang belum menerima undangan Medicine Manor tidak bisa menahan perasaan iri karena mata mereka menatap tanpa berkedip pada para petani kuat yang memasuki Medicine Manor.

Ketika para pembudidaya memasuki aula Medicine Manor, mereka disambut oleh adegan langsung dari sebuah lukisan.

Mengenakan jubah hijau, wanita itu berdiri tinggi namun mudah didekati seperti pohon bambu. Dia sangat bercahaya dan elegan, tampak sangat rapi. Wajahnya sangat indah sementara ruang yang jelas dan dingin di antara alisnya membawa aura tajam, menyebabkan semua orang yang berjalan melewati aula merasa tertahan. Rasanya hampir seperti suhu di sekitar mereka turun beberapa derajat.

Di sebelah wanita berbaju hijau itu ada lolita kecil berusia sekitar lima hingga enam tahun. Dia mengedipkan matanya yang besar sambil menatap ke sekelilingnya dengan penuh rasa ingin tahu. Ada senyum di pipinya yang merah muda dan lembut, dan dia tampak sangat polos.

Namun, hal yang paling aneh adalah bahwa lolita kecil itu tidak hanya mengenakan jubah merah, bahkan mata dan alisnya juga memiliki warna merah yang mencolok. Warna merah itu seperti bunga darah yang mekar yang membawa rasa kekejaman sedingin es, membuat orang-orang di sekitarnya merasa mati lemas.

Namun…

Bukankah Master Medicine Manor mengundang kita untuk berpartisipasi dalam perjamuan?

Di mana perjamuan ini?

Kerumunan kembali sadar dan segera memikirkan pertanyaan ini – mengapa Medicine Manor mengundang mereka tetapi tidak membuat persiapan?

“Hampir setengah dari undangan telah tiba.” Gu Ruoyun tersenyum tipis. Matanya sangat jernih dan dingin ketika dia berbicara, “Namun, masih ada beberapa yang belum datang! Setelah semua orang ada di sini, saya akan membuat pengumuman! ”

Setelah itu, Gu Ruoyun tidak melakukan apa-apa lagi dan bahkan tidak meminta tamu yang datang dari jauh untuk duduk.

Semua orang tidak bisa tidak melihat satu sama lain ketika mereka merasakan ketidakpeduliannya. Hati mereka berdebar, tidak yakin mengapa Gu Ruoyun memanggil mereka di sini.

Namun, meskipun semua orang memiliki pemikiran yang sama, tidak ada yang berani mengatakan apa pun.

“Haha, Nak, apakah kita terlambat?”

Tawa yang jernih dan cerah tiba-tiba terdengar dari luar pintu.

Sebuah senyuman kecil muncul di wajah Gu Ruoyun ketika dia mendengar tawa itu. “Pak Tua Jiang,” katanya, “Anda akhirnya di sini. Aku sudah lama menunggumu. ”

“Hehe, Pak Tua Jiang dan aku telah ditunda sehingga kami tiba terlambat. Sebagai tanda permintaan maaf kami, Pak Tua Jiang dan aku akan mengadakan pesta makan malam untuk Anda, oke? ”

Orang yang berbicara adalah Pak Tua Gu yang tiba pada saat yang sama dengan Pak Tua Jiang. Tidak seperti suara Orang Tua Jiang yang menghibur, jelas, dan cerah, suaranya tenang dan lembut.

“Sepakat.”

Gu Ruoyun tersenyum lembut. “Begitu aku selesai dengan bisnisku, aku akan secara alami menerima undanganmu. Silakan duduk sekarang. Wei Yiyi, tuangkan teh untuk mereka berdua. ”

Pak Tua Jiang dan Pak Tua Gu tidak memperhatikan formalitas saat mereka tertawa keras dan pergi ke tempat duduk mereka.