Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 108

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Jenderal Luo mendengus. Sudah menjadi rahasia umum di Azure Dragon Country bahwa putrinya adalah hal paling berharga yang dia miliki di dunia dan kakek Ling Yu hampir membunuhnya, kekasihnya yang berharga. Jadi, mengapa dia tidak berdiri di sana untuk mencoba menyelamatkannya pada saat yang genting ini? Dia akan benar-benar idiot jika dia benar-benar melakukan hal seperti itu!

“Yiner, sepertinya kita sudah selesai di sini. Ayo pergi.”

Tatapan Luo Yin mendarat di wajah Gu Ruoyun yang cantik saat dia mendengar kata-kata Jenderal Luo. Dia memegang tangannya erat-erat dan berkata, “Sepertinya tidak ada lagi yang bisa dilakukan di sini. Saya akan kembali ke rumah jenderal dengan ayah saya. Ingatlah untuk mencari kami jika hal lain terjadi. ”

“Terima kasih.”

Gu Ruoyun hampir selalu diam, tetapi kedua kata itu menyampaikan semua rasa terima kasih dan perasaan yang dialaminya.

Kali ini, keluarga Luo tampaknya telah membuat musuh dari seorang pembudidaya yang kuat dari daratan demi Gu Ruoyun! Mereka tampaknya telah melemparkan semua taruhan mereka padanya. Dia akan mengingat kebaikan ini selamanya.

Teman adalah hal yang biasa selama masa-masa indah, tetapi jarang menemukan seseorang yang akan tetap bersama Anda melalui masa-masa sulit.

“Ayah,” kata Luo Yin penuh kasih ketika dia berjalan menuju Jenderal Luo.

“Mari kita pulang”

“Baiklah!” Jenderal Luo mengumumkan dengan lambaian tangannya, “Ling Yu dari keluarga Ling telah berkonspirasi dengan orang luar untuk membawa kerugian bagi negara kita! Untungnya, Pangeran Keempat dari Negara Burung Vermillion telah berhasil menggagalkan rencananya. Aku kembali ke istana untuk melaporkan ini pada Yang Mulia. Ikuti aku, prajurit! Pindah! Kita pergi untuk audiensi dengan Kaisar! ”

Sobekan harapan tersisa di dalam hati Ling Yu menghilang begitu suara jenderal yang kasar dan berwibawa menyelesaikan pengumumannya. Tubuhnya melengkung dan dia jatuh seperti ragdoll ke tanah. Wajahnya yang lembut telah berubah menjadi keputusasaan mutlak …

Sudah berakhir. Itu semua, lebih dari …

Dia telah memikirkan kematian kakeknya yang mengerikan dan bagaimana dia jatuh dari statusnya sebagai seorang wanita yang mulia dan terhormat. Hatinya sekarang dipenuhi dengan kebencian yang mendalam dan mendidih.

“Ha ha ha!”

Tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak, rambutnya berantakan seperti orang gila. Cahaya kejam dan bermusuhan yang dipenuhi dengan kebencian melintas di matanya.

“Gu Ruoyun! Bagaimana mungkin ada seorang wanita yang sekejam dan tanpa ampun seperti Anda di dunia? Anda sendirian menghancurkan seluruh keluarga Ling! Aku, Ling Yu, bersumpah satu lagi bahwa aku tidak akan pernah meninggalkanmu dengan tenang, bahkan jika aku hantu! ”

Es dingin menutupi kedalaman mata Zuo Shangchen sebelum dia tersenyum dan berkata, “Kamu ingin menjadi hantu? Maafkan saya, dengan tangan saya Anda bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi hantu! ”

Dengan satu gelombang tangannya, api merah menyala keluar dari lengan bajunya, membakar tubuh Ling Yu.

“Itu menyakitkan!”

Jenis rasa sakit yang dia alami membuatnya merasa seperti jiwanya terkoyak.

“AHHHHHHH !!!!!”

Wajah Ling Yu berkerut dalam api merah menyala seolah-olah dia menderita rasa sakit terburuk yang bisa dibayangkan.

Rasa sakit itu berlangsung lama. Hanya ketika mencapai titik di mana semua orang tidak tahan lagi untuk terus mengawasinya menderita, bahwa tubuhnya akhirnya berubah menjadi abu, menghilang tanpa jejak dari api. Bahkan jiwanya tidak selamat – seluruh keberadaannya telah dihapus dari dunia ini.

Meskipun pria itu baru saja membunuh seseorang secara brutal, wajahnya masih tampak seindah bunga persik dengan udara seorang Casanova. Dia melanjutkan senyum malas tapi menggoda, melambaikan kipasnya seolah-olah tidak ada yang terjadi.

“Seperti yang saya katakan, Anda bahkan tidak akan memiliki kesempatan untuk menjadi hantu,” kata Zuo Shangchen sambil melengkungkan bibirnya. Di bawah tatapan kerumunan, dia melambai agar Gu Ruoyun mendekatinya. Dia tersenyum ketika berkata, “Xiao Yun’er, kamu benar-benar membuatku menunggu sebulan penuh! Kemarilah, dan cepat beri aku pelukan agar aku akhirnya bisa berhenti merindukanmu. ”

Gu Ruoyun memutar matanya, sudut mulutnya bergerak-gerak, “Pangeran Keempat, apakah mungkin bagimu untuk menjadi sedikit lebih baik?”

“Kenapa?” Zuo Shangchen mengangkat alis ketika matanya yang berbentuk almond menatapnya tajam ketika dia tersenyum, “Apakah Xiao Yun’er-ku berpikir bahwa aku tidak cukup baik? Lalu … seberapa baik Anda ingin saya menjadi?