Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1042

Bab 1042: Namaku Is Nian Ye (5)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

“Nian Ye …”

Gadis kecil itu bergetar keras di belakang Gu Ruoyun. Matanya yang cerah dipenuhi dengan teror ketika dia berkata, “Mereka adalah penyebab di balik kematian orang tua kita! Tahun itu, para bandit ini telah menduduki Black Cliff Mountain yang tidak terlalu jauh dari Wind Fall Village dan telah melakukan segala macam kejahatan di sekitarnya. Karena itu, semua desa termasuk Desa Air Terjun Angin kemudian bergabung untuk melawan bandit-bandit ini. Itu tidak berhasil dan banyak yang terluka atau terbunuh dengan sangat buruk. Ibu dan ayah saya sama-sama kehilangan nyawa pada saat itu. Pada akhirnya, setiap desa setuju untuk menyumbangkan setengah dari makanan dan uang mereka agar mereka dapat menyisihkan sisanya. Nian Ye … Aku sangat takut … ”

Merasakan getaran dari orang di belakangnya, niat membunuh muncul di mata Gu Ruoyun. Dia tiba-tiba mengangkat sudut bibirnya dan tersenyum ketika dia berkata, “Karena mereka ingin kita pergi dengan mereka, apa yang salah dengan berjalan-jalan?”

“Nian Ye?”

Qi Hao agak terkejut, dia tidak pernah mengharapkan Gu Ruoyun untuk menyetujui tuntutan bandit. Namun, jika dia membiarkannya jatuh ke tangan bandit ini, dia akan ditelan utuh!

“Tidak, Anda hanya seorang tamu dari Desa Angin Musim Gugur.” Qi Hao mengerutkan alisnya dan memelototi para bandit yang kejam. “Wanita ini bukan seorang penduduk Desa Angin Musim Gugur,” serunya, “Masalah-masalah Desa Angin Musim Gugur tidak ada hubungannya dengan dia. Tidak bisakah Anda membiarkannya pergi? ”

“Qi Hao, Anda berani membawa kondisi bersama kami? Saya tidak peduli siapa dia, semua orang di Wind Fall Village harus ikut dengan kami! Namun, dibandingkan dengan Anda, wanita ini jelas lebih menyadari situasinya. Dia tahu bahwa kita, Bandit Gunung Black Cliff, tidak bisa dikalahkan sehingga dia memutuskan untuk mengikuti kita dengan patuh. ”

Bandit itu meledak menjadi tawa sombong tetapi matanya yang vulgar terus membuat ukuran Gu Ruoyun naik. “Tak perlu dikatakan bahwa dengan seorang wanita cantik di Wind Fall Village, sudah cukup menguntungkan bagi kita untuk melakukan perjalanan.”

“Kamu…”

Qi Hao mengepalkan tangannya erat-erat, merasakan dorongan besar untuk mendaratkannya di bandit. Namun, dia hanya orang biasa, bagaimana mungkin dia bisa bertahan dalam pertarungan melawan seorang kultivator?

Gu Ruoyun memandang Qi Hao tapi dia tetap diam. Dia perlahan berjalan keluar dari pintu dan berbicara dengan acuh tak acuh, “Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu ingin membawa kami pergi? Pimpin dulu kalau begitu, saya agak terdesak waktu di sini jadi jangan menghalangi saya untuk melakukan hal-hal lain. ”

Para bandit terkejut ketika mereka mendengar kata-katanya.

Apa yang dia maksud

Kenapa dia membuatnya terdengar seperti kita, sebagai bandit, telah menjadi orang yang akan memimpin? Selain itu, dia bilang dia terdesak waktu? Bahwa kita tidak boleh menyia-nyiakan waktunya untuk bisnisnya?

Bagaimanapun, kami adalah bandit yang kuat. Apakah wanita ini sama sekali tidak takut pada kita?

“Kakak, aku takut.”

Xiao Yu merangkak ke arah Qi Hao dan menarik lengan bajunya saat wajahnya yang berbintik-bintik dipenuhi rasa takut. “Apakah mereka akan memperlakukan kita dengan cara yang sama seperti bagaimana mereka memperlakukan Ibu dan Ayah?”

“Xiao Yu, jangan takut.”

Qi Hao menarik Xiao Yu ke dalam pelukannya dan menepuk punggungnya dengan tenang. “Kakak akan melindungimu,” jawabnya lembut. “Aku tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu.”

Ibu dan Ayah sudah mati. Adikku adalah satu-satunya keluargaku.

Hari ini, aku akan melindunginya bagaimanapun caranya!

Semua penduduk desa telah ditahan dan didorong ke tengah alun-alun di luar desa. Mereka dikelilingi oleh para bandit yang memegang pisau dan tombak. Ketika mereka melihat mata menakutkan bandit itu, mereka sangat ketakutan sehingga mereka tidak berani mengucapkan sepatah kata pun.

Mereka yang takut-takut bahkan telah mengompol. Seketika, aroma urin memenuhi udara di sekitar alun-alun.

Seorang lelaki paruh baya yang berotot sedang duduk di kursi di bagian paling depan dari para bandit. Ekspresi sengit di wajahnya memancarkan suasana yang sangat menyeramkan. Ditambah dengan haus darah pembunuh dari tubuhnya, orang bisa tahu pada pandangan pertama bahwa dia adalah tipe orang yang bisa membunuh seorang pria tanpa mengedipkan mata.