Evil Emperor’s Wild Consort - Chapter 1038

Bab 1038: Namaku Is Nian Ye (1)

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Lampu merah menyala di gua gunung. Cahaya itu merah seperti lingkaran cahaya darah dan sangat indah.

Pada saat ini, seorang wanita mengenakan jubah hijau terbaring di tanah di gua gunung. Dia bermandikan cahaya merah darah, menerangi sosoknya. Dia saat ini tidak sadarkan diri sehingga dia tidak mendengar suara-suara teredam di gua gunung.

“Eh? Saya telah merasakan aura Pagoda Ilahi Kuno beberapa waktu yang lalu. Mungkinkah wanita ini adalah Tuan Pagoda Ilahi Kuno? ”

“Tidak mungkin ada kesalahan tentang itu. Tidak ada orang lain selain Master of Pagoda Divine Kuno yang bisa memasuki tempat ini sehingga wanita ini harus menjadi orang itu. Karena itu masalahnya, sudah saatnya kita mengembalikan barang-barang ini ke pemiliknya yang sah setelah menjaganya selama ini … ”

Bisikan-bisikan menghilang ketika cahaya merah di dalam gua bersinar terang. Tiba-tiba, pedang bermandikan cahaya darah merah terbang dari kejauhan. Kemudian masuk ke pikiran Gu Ruoyun.

“Kaisar Kesembilan telah mengakui Tuannya. Kita harus mengirimnya keluar dari tempat ini sekarang. ”

Suara teredam terdengar sekali lagi sebelum semuanya menjadi sunyi. Badai kemudian naik dari dalam gua dan membawa tubuh Gu Ruoyun ke atas …

…

Itu menyakitkan!

Gu Ruoyun merasa seolah kepalanya meledak dan dia sangat kesakitan. Rasa sakit yang membakar membuatnya mengikat alisnya sebelum dia perlahan membuka matanya.

Sebuah gubuk tua dan jerami muncul di hadapannya. Rumah itu memiliki perabotan sederhana dan dia berbaring di ranjang yang terbuat dari rumput. Jubahnya yang semula bermandikan darah telah diubah menjadi satu set jubah bersih tapi ditambal. Ini mengejutkannya dan kerutan di wajahnya semakin dalam.

“Dimana saya? Saya menderita luka di dada, jadi mengapa kepala saya sakit? Juga, saya merasa seolah-olah seluruh tubuh saya telah kehilangan semua kekuatannya. ”

Perasaan lemah membuat Gu Ruoyun merasa benar-benar tak berdaya.

Berbicara secara logis, karena saya sudah minum pil, tubuh saya seharusnya sudah sembuh setelah jangka waktu yang lama. Bagaimana ini bisa terjadi?

“Mm?”

Tepat ketika Gu Ruoyun menggosok pelipisnya dengan jari-jarinya, dia tiba-tiba menyadari bahwa ada pedang tambahan di kepalanya.

Pedang itu benar-benar berwarna merah dan sembilan naga yang menakjubkan diukir di pedangnya. Gu Ruoyun hanya perlu satu pandangan untuk merasakan udara megah yang bersinar dari dalam pedang.

Itu seperti seorang raja yang berdiri tegak di dunia. Siapa pun yang berdiri di depannya harus mematuhi!

Senjata Ilahi, Kaisar Kesembilan!

Kata-kata ini tiba-tiba muncul di pikiran Gu Ruoyun, menciptakan gelombang kejut di seluruh keberadaannya.

Senjata ilahi?

Apakah pedang ini senjata ilahi?

Itu masuk akal. Apa jenis senjata lain, selain dari senjata ilahi, yang memiliki kekuatan untuk mengejutkan siapa pun dengan cara seperti itu?

Namun, yang saya tidak mengerti adalah ketika senjata ilahi ini muncul di kepala saya.

“Tuan,” suara naga putih terdengar dari dalam jiwanya, “Senjata spiritual telah hancur dan aku terluka parah. Awalnya, saya berniat untuk memasukkan senjata ilahi dalam pikiran Anda tetapi senjata ilahi itu sudah mengandung roh senjata. Roh senjata itu memiliki kekuatan besar dan telah menolak saya akses sehingga saya tidak dapat memasukkan senjata ilahi. ”

Meskipun naga putih mungkin hanya roh, karena dia telah menjadi roh senjata dalam senjata spiritual, dia juga akan menderita luka parah jika senjata spiritual itu rusak. Untung saja kerusakan pada senjata spiritual itu tidak terlalu parah. Kalau tidak, dia akan lenyap dengan kepulan asap bersama dengan senjata spiritual.

“Maaf, saya telah meremehkan kekuatan Saint Martial.” Gu Ruoyun menghela nafas, “Pergi ke senjata spiritual lain dan memulihkan diri terlebih dahulu. Anda dapat kembali setelah saya memperbaiki senjata spiritual ini. ”