End of the Magic Era - Chapter 845

Bab 845: Suatu Hari

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Dalam keadaan seperti ini, bahkan Archmages akan direduksi menjadi makanan meriam. Kelompok Wolf Riders pasti akan mengeluarkan setidaknya setengah dari pasukan penyihir.

Inilah mengapa bahkan Archmage bisa berakhir menderita banyak korban dalam perang Raging Flame Plane: Selama pasukan Beastmen mencapai mereka sebelum mereka bisa menghentikannya atau melarikan diri, mereka akan menjadi target hidup.

Tapi Black Iron Beastmen itu tidak menyadari bahwa penyihir yang tersebar tidak gugup atau takut … Mereka semua bersemangat dan bersemangat.

Kurumu mengangkat Staf Dragonscale-nya, permata merah di ujung memancarkan cahaya berdarah lembut.

Api mulai berputar di sekitar penyihir, tapi Black Iron Beastman mengabaikan api unsur yang lemah itu.

Tetapi jika ada seorang alkemis yang melihat ke bawah dari langit, dia pasti akan melarikan diri sejauh mungkin. Api itu tidak hanya membentuk badai yang berputar, mereka sebenarnya membentuk array alkimia!

Api murni menggantikan pola array biasa, dan setiap mage adalah simpul energi yang penting. Sumber mana mereka adalah sama, Lari Pelaksana Sulap mereka sama, dan Perangkat Hukum Meditasi inti mereka sama. Api yang mereka gunakan untuk transmisi bergerak dengan tingkat kesempurnaan yang tinggi.

Ini adalah alasan bahwa pasukan penyihir yang paling kuat menggunakan Set Hukum Meditasi Inti yang sama dan Runes Pelaksana Sihir yang sama. Itu meningkatkan kekuatan mereka secara keseluruhan ke tingkat yang luar biasa tinggi.

Serigala Penunggang Black Iron Beastmen dengan cepat mendekati, dan semua orang bisa mencium bau asam dan berdarah mereka.

Keluarga George juga menunggu kehancuran pasukan Keluarga Merlin sebelum mereka pindah untuk menyerang.

Pada saat ini, Xiuban, yang bergegas keluar dengan Carnage, memiliki firasat buruk dan segera berhenti bergerak.

Sama seperti Black Iron Beastmen yang berjarak tiga puluh meter, beberapa dari mereka mulai mengirim beberapa Aura Slash, sementara Kurumu secara bersamaan melambaikan Staf Dragonscale-nya.

Dalam sekejap, api unsur sepertinya meledak dan meluas seratus kali lipat.

Kolom api besar yang berdiameter lima puluh meter membubung tinggi, dan semua penyihir terselubung dalam badai yang mengamuk ini.

Rune menyala ketika Badai Api tiba-tiba muncul dan dengan rakus menyerap elemen api di sekitarnya untuk berubah menjadi pilar api yang menakutkan yang meliputi seluruh area.

Bilah Penunggang Serigala berubah menjadi bayangan ketika mereka terus berusaha memotong jalan ke depan, aura merah mereka berubah menjadi penghalang yang menutupi mereka.

Ketika api yang tak terbatas jatuh, mereka tampak seperti batu yang menahan arus sungai, tidak sedikit pun terluka.

“Manusia bodoh! Anda membawa malapetaka Anda sendiri! Apakah Anda benar-benar berpikir serangan semacam ini dapat menghentikan Beastmen Black Iron yang hebat !? ” Sword Saint terkemuka meraung.

Bilahnya berkibar, dan Aura-nya yang kaya menghalangi semua nyala api. Api itu yang mampu membuat udara berderak dan distorsi ruang tidak berpengaruh pada tubuhnya.

Bahkan Keluarga George mulai bergerak, bersiap-siap untuk membersihkan kekacauan.

Tapi Lin Yun tidak terganggu. Pada saat itu, Kurumu mencibir, Staf Dragonscale-nya bersinar sekali lagi.

Lari berlari keluar dari tubuh penyihir ini, dan dalam sepersekian detik, para Beastmen Besi Hitam yang tidak terhalang itu tiba-tiba terjebak di tempat.

Aura Slash berhasil mencapai setengah jalan ke penyihir sebelum benar-benar dipadamkan oleh api, dan pilar api yang besar tiba-tiba menyusut.

Rune yang tak terhitung jumlahnya berputar di dalam, dan api berputar lebih cepat, berubah menjadi tornado Fireblades yang dengan gila-gilaan menimbulkan kekacauan.

Lebih dari satu meter dari lantai terbakar, dan abunya terbang di langit.

Dan Wolf Riders yang gila pengisian tidak bisa melarikan diri dari Fireblades bahkan dengan momentum hebat dari serangan mereka.

Semua Black Iron Beastmen mengayunkan pedang besar mereka dan membangunkan aura mereka sampai batas mereka mencoba untuk bergegas keluar dari Badai Fireblade yang menakutkan.

Tetapi kekuatan isap dari tornado membuat gerakan mereka selambat siput, dan mereka tidak bisa melepaskan diri.

Tunggangan mereka adalah yang pertama mengalami kerusakan. Bulu mereka dengan cepat terbakar hitam, dan ketika Fireblades terbang, sejumlah besar luka mengerikan muncul di tubuh mereka.

Hanya butuh dua detik bagi Black Iron Beastman untuk dipaksa turun, dan sepersekian detik kemudian, gunung itu dilalap api. Mayat binatang ajaib yang kuat itu langsung hancur berkeping-keping oleh Fireblade Storm sebelum terbakar menjadi abu.

Sedetik kemudian, Aura Defense Black Iron Beastman yang protektif dan Aura Slash dilanggar, tubuhnya yang kuat langsung ditutupi oleh bekas luka bakar, dan retakan halus muncul di sekujur tubuhnya. Itu seperti patung kaca yang dihancurkan.

Beberapa detik kemudian, semua Beastmen Besi Hitam di bawah dunia Pedang Saint mencapai batas mereka. Mengikuti jejak selusin Sword Saints, mereka dengan kuat menyerah atas tugas mereka dan bergegas ke samping untuk keluar dari badai.

Tetapi ketika mereka bergerak, banyak Fireblades secara bertahap menjadi lebih gelap dan mulai menggelegak dengan ganas … dan meledak satu demi satu.

Banyak suara ledakan bergema, dan tidak ada jejak Black Iron Beastmen bisa dilihat. Segala sesuatu dalam seratus meter tampak seperti neraka paling jahat ketika aura kehancuran tanpa batas dipancarkan dari dalam.

The Black Iron Beastmen mengeluarkan teriakan sedih, melolong seolah-olah mereka tenggelam dalam ledakan mengerikan itu.

Sebuah bayangan samar dan terdistorsi terus berkedip dari dalam api selama tidak kurang dari lima detik sebelum Aura Slash sepanjang tujuh meter memotong jalan keluar dari Flame Storm.

Lebih dari tiga puluh Beastmen Besi Hitam yang babak belur dan kelelahan bergegas keluar, tetapi tidak ada teman mereka, serigala besar, yang keluar hidup-hidup.

Mereka kehilangan sebagian besar Pendekar Ahli mereka dan bahkan dua Orang Suci Pedang Tingkat 2 telah menyerah, tidak pernah meninggalkan Badai Api yang mengerikan ini.

Tapi ini belum berakhir … Ketika mereka melarikan diri, Fireblades dalam Flame Storm meledak dari celah yang ditinggalkan oleh Aura Slash ke arah yang sama.

Flame Storm itu telah menggunakan array untuk menampung dan memusatkan energi, tetapi lubang sederhana akan cukup untuk kekuatan yang terkandung untuk meledak.

Ini adalah kartu truf terakhir!

Bagaimana mungkin para Beastmen Besi Hitam itu memikirkan hal itu? Mereka tidak mengira bahwa tindakan membuka jalan untuk langkah selanjutnya, dan itu adalah perangkap demi perangkap sampai serangan terkuat mendarat setelah mereka melarikan diri.

Mereka tidak mengharapkan akhir yang menyedihkan.

Setelah letusan api, lima Archmage Beastmen Black Iron yang berhasil menahan Flame Storm terbakar. Cahaya merah tua mereka, Aura, menghitam dalam sekejap, dan mereka bahkan tidak punya waktu untuk mengeluarkan pekikan darah yang mengental sebelum diubah menjadi abu oleh banjir api.

Banjir api menyapu segala yang ada di jalurnya selama beberapa ratus meter, meninggalkan parit yang dalam dan lebar.

Parit itu gelap karena hangus dan terus mengeluarkan asap.

Serangan terakhir itu menghilangkan selusin Ahli Pedang yang tersisa, bersama dengan lima Pedang Suci.

Bagaimanapun, serangan itu adalah hasil kerja sama dari lima puluh penyihir dengan yang terlemah menjadi Penyihir Tingkat Tinggi ke-9. Mereka telah menyalurkan kekuatan Flame Storm hingga semuanya meledak bersama!

Serangan itu pasti sebanding dengan serangan Archmage Rank ke-9!

Ini tidak kalah dengan Mantra Tingkat ke-8!

Inilah sebabnya mengapa Lin Yun menghabiskan begitu banyak upaya untuk memelihara lima puluh bawahan ini! Dalam perang, kekuatan satu orang hanya bisa mencapai tingkat tertentu, tetapi dengan menggunakan kekuatan sekelompok penyihir terkoordinasi, mereka memperoleh hasil yang sangat baik sambil menghemat energi.

Di medan perang semacam ini, kecuali seseorang adalah pembangkit tenaga listrik Peringkat Surga, mereka tidak akan memperoleh hasil sebesar itu dengan mudah.

Tetapi jika pembangkit tenaga listrik Heaven Rank muncul, akankah Beastmen Besi Hitam ini dengan tidak sabar membuang hidup mereka seperti yang mereka lakukan?

Pada akhirnya, lebih dari selusin Beastmen Besi Hitam selamat, tetapi mereka tidak lagi berpikir untuk bertarung.

Semua Black Iron Beastmen tidak takut mati, tetapi mereka bukan orang bodoh. Mereka sudah tahu bahwa jika mereka mati di sana, suku mereka akan menemui ajal yang mengerikan, sepenuhnya dimusnahkan.

Sekarang, mereka masih memiliki secercah harapan bahwa suku mereka dapat melarikan diri. Selama suku mereka tidak dimusnahkan, mereka selalu bisa kembali untuk membalas dendam suatu hari …

Jika Anda menemukan kesalahan (tautan rusak, konten non-standar, dll.), Harap beri tahu kami sehingga kami dapat memperbaikinya sesegera mungkin.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<