End of the Magic Era - Chapter 640

Bab 640: Mengabaikan

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Begitu Lin Yun berbicara, Cooper yang saleh dan berbakti mengangkat kepalanya, uap keluar dari lubang hidungnya saat dia memamerkan taringnya di Lin Yun. “Manusia Bodoh, jika kamu memiliki kemampuan, jangan bersembunyi di belakang Dewa Serigala! Datang ke sini dan mari kita lihat bagaimana Lord Cooper menghancurkan semua tulangmu! ”

Galekuch juga mengangkat kepalanya dan menatap Lin Yun, kilat berkedip di matanya.

Serigala Rahasia Tiga Mata mengerutkan kening dan meraung, menakuti dua Beastmen. Mereka berbaring tengkurap, tidak berani bergerak lagi.

Apalagi yang lain menonton adegan itu, Lin Yun sendiri cukup ceria. Dia menunjuk ke Serigala Rahasia Tiga Mata, tampak seolah-olah ini jelas normal. “Kamu berbicara banyak tentang sh * t! Orang kecil ini adalah hewan peliharaan saya, dia makan makanan yang saya berikan kepadanya, tinggal di tempat saya, dan bahkan apa yang dia minum adalah milik saya. Apakah tidak normal baginya untuk meminjamkan saya kekuatannya? Itu bukan urusanmu! ”

Keputusasaan muncul di wajah dua Jiwa Leluhur. Mereka tampak seolah-olah langit runtuh pada mereka.

Galekuch tidak percaya, tetapi sedikit harapan terakhir muncul di wajahnya yang putus asa ketika dia melihat serigala kecil. “Dewa Serigala yang Terhormat, apakah yang dikatakan manusia ini benar? Seharusnya tidak, kan? ”

Cooper memandangi serigala kecil itu seolah-olah dia hidup dalam mimpi buruk. “Great Wolf God, manusia ini berbohong, dia pasti berbohong, kan?”

Serigala kecil melolong dan melompat di bahu Lin Yun sebelum menggosok pipinya, tampak sangat bahagia.

Dua Jiwa Leluhur tampak dikalahkan. Ekspresi putus asa mereka membuat sulit bagi Lin Yun untuk bahkan melihat mereka.

‘Sial, saya tidak menggali Makam Leluhur Anda, saya juga tidak menculik wanita dan kerabat Anda. Aku bahkan tidak melumpuhkanmu, apa ini? ‘

Lin Yun dengan marah melambaikan Staf Draconic-nya. Tetapi dia tahu bahwa ini pasti tidak dapat dilanjutkan. Kedua Jiwa Leluhur ini sedang mengalami gangguan mental.

Tapi kemudian, Lin Yun mengingat sebuah legenda. Dikatakan bahwa Beastmen dari Flame Flane Plane telah mempercayai Dewa Serigala sejak lama. Hanya setelah Raging Flame Emperor menaklukkan pesawat itu, iman berubah menjadi Raging Flame Emperor.

Dikatakan juga bahwa pada waktu-waktu yang paling awal, posisi tertinggi dalam Suku adalah posisi Dukun. Bahkan posisi Kepala berada di bawah posisi Dukun, dan banyak kuil dibangun pada waktu itu untuk penyembahan Dewa Serigala. Dan dukun kuat yang dikenal sebagai para nabi itu hanya bisa memanggil Serigala Hantu.

Setelah kemunculan Raging Flame Emperor, banyak hal terjadi selama bertahun-tahun. Kuil-kuil ditinggalkan dan Kepala Suku menjadi yang di atas rantai. Meskipun posisi Dukun masih cukup tinggi, mereka tidak lagi memonopoli kekuasaan seperti sebelumnya.

Setelah mengingat informasi ini, Lin Yun melupakannya dalam sekejap. Ini bukan informasi berharga. Semua Beastmen memiliki kepercayaan, tetapi sebagian besar percaya pada totem. Mereka mungkin menyembah beberapa binatang buas atau Beastman yang mereka yakini sebagai Tuhan.

Lin Yun terkejut dengan keberadaan Serigala Dewa itu. Tidak hanya itu totem primitif, tetapi juga sekecil Serigala Rahasia Tiga Mata.

Bahkan setelah mendapatkan konfirmasi, Jiwa Leluhur tidak mau menerimanya. Cooper bahkan mencoba membujuk serigala kecil itu ketika dia memohon, “Yang Mulia Wolf God, bagaimana kamu bisa menjadi hewan peliharaan orang lain? Tolong pertimbangkan kembali keputusan ini! ”

Setelah mengatakan itu, Cooper terus melakukan kowtow. Galekuch mengikutinya, dengan sabar berusaha membujuknya.

“Dewa Serigala yang Terhormat, selama kau meninggalkan manusia ini, kami akan segera membangun kuil terhebat untukmu dan membuat semua Beastmen dengan saleh menyembahmu. Anda tidak perlu melakukan apa pun, kami akan memenuhi permintaan Anda. ”

Galekuch jelas lebih pintar daripada Ox Beastman, dan setelah melihat bahwa serigala kecil itu masih belum menjawab, dia menambahkan, “Yang Mulia Dewa Serigala, selama kau mengikuti kami, kami akan memberikan manusia itu dua kali lipat dari apa yang telah dia berikan kepadamu. Selain itu, dia akan menjadi tamu paling terhormat dari kita Beastmen … ”

Dua Jiwa Leluhur mencoba membujuknya untuk waktu yang lama, membuat Dewa Serigala mulai tampak tidak sabar. Lin Yun mengeluarkan kristal mana level 25 dan serigala kecil segera mulai menggigitnya dengan senang sambil berjongkok di bahu Lin Yun, bahkan tidak melihat kedua Jiwa Leluhur itu.

Kali ini, dua Jiwa Leluhur mengundurkan diri pada kenyataan bahwa serigala kecil telah menjadi hewan peliharaan manusia.

Cooper menangis putus asa sementara Galekuch tidak mau. Melihat bahwa dia tidak bisa membujuk serigala kecil itu, dia menoleh ke arah Lin Yun dan berkata dengan wajah tegas, “Manusia, kita bisa mengabaikan fakta bahwa kamu menyambar Core Molten, dan kita juga bisa mengabaikan fakta bahwa kamu telah menyinggung Kaisar , tetapi Anda harus mengembalikan Dewa Serigala! Itulah satu-satunya cara Anda bisa mendapatkan persahabatan kami! ”

Galekuch memeras otaknya sebelum menemukan ide ini. Dia akan menggunakan kekuatannya sendiri dan nama Kaisar Api Berkobar untuk menekan orang ini dan membuatnya mengembalikan Dewa Serigala.

Sayangnya, setelah dia mengucapkan kata-kata itu, bahkan Xiuban memandangnya seolah dia idiot.

Enderfa tampaknya mengasihani mereka. Kedua Jiwa Leluhur ini telah dilemparkan ke Demiplane dan jelas tidak melihat apa yang terjadi sesudahnya. Jika mereka melihat akhirnya, mereka pasti tidak akan mengatakan hal bodoh seperti itu.

Benar saja, Lin Yun dengan riang mengeluarkan Kitab Sepuluh Ribu Mantra, ingin menghancurkannya di wajah Galekuch.

“Coba lihat, apakah Anda melihat apa ini? Kitab Sepuluh Ribu Mantra! ”

Galekuch membeku. ‘Bagaimana mungkin Kitab Sepuluh Ribu Mantra ada di tangan manusia itu?’

Lin Yun memandang dua Jiwa Leluhur dengan jijik.

“Siapa bilang aku mencuri Molten Core-mu? Siapa bilang aku menyinggung Raging Flame Emperor? Apakah kamu buta? Apa ini? Ini adalah tongkat Kaisar Api yang mengamuk, yang diberikan oleh Kaisar Api yang mengamuk sendiri! Itu sama dengan Inti Molten, mereka berdua dianugerahi olehku oleh Raging Flame Emperor sendiri! ”

Galekuch dan Cooper tertegun …

“Anda mengatakan saya mencurinya? Mengambilnya saat Raging Flame Emperor sedang tidur? Kamu bodoh! Bagaimana saya bisa mendapatkan persetujuan dari Kitab Sepuluh Ribu Mantra begitu cepat jika saya mencurinya? Kamu pikir aku punya kekuatan untuk mencuri barang-barang dari tangan Raging Flame Emperor? ”

Dua Jiwa Leluhur dibiarkan terdiam. Mereka tidak punya pilihan selain mengakui bahwa Lin Yun benar. Kitab Sepuluh Ribu Mantra sebelumnya telah diubah menjadi tongkat Kaisar Raging Flame, dan kecuali Kaisar Raging Flame secara pribadi mengambilnya, tidak ada yang akan bisa mencurinya, dan memang terlihat bahwa manusia sudah diakui oleh para Kitab Sepuluh Ribu Mantra …

Dua Jiwa Leluhur sedang cemas menatap Lin Yun, dan bahkan Galekuch tidak ada yang bisa dikatakan. Bahkan Raging Flame Emperor, argumen terbesar mereka, berdiri menentang mereka.

Lin Yun mencibir, “Kamu tidak punya apa-apa untuk ditawar. Belum lagi memberikan serigala kepadamu, bahkan jika aku melakukannya, serigala itu bahkan tidak mau mengikutimu! ”

Setelah Lin Yun mengatakan ini, serigala menggigit mana kristal mengangguk setuju.

Jawaban ini membuat dua Jiwa Leluhur benar-benar putus asa.

Lin Yun melambaikan tangannya, sepertinya dia tidak peduli.

“Pergi, aku juga tidak mau repot denganmu. Demi serigala kecil, dan untuk membalas kemurahan hati Raging Flame Emperor, aku akan membiarkanmu pergi. Aku murah hati, jadi aku tidak akan bertengkar denganmu. Anda dapat meninggalkan tempat ini dan semua orang dapat mengurus bisnis mereka sendiri.

Lin Yun tidak merasa ingin berurusan dengan dua orang percaya gila ini, jadi dia mengatakan kepada mereka untuk keluar dari jalan. Tapi dua Jiwa Leluhur terlihat sangat malu.

Galekuch menarik Cooper ke samping, merasa tertekan.

Cooper menggaruk kepalanya dan berkata dengan wajah pahit, “Galekush, apa yang harus kita lakukan? Kami berhasil menemukan Dewa Serigala setelah begitu banyak masalah, bagaimana mungkin kami pergi! ”

Galekush mengangguk. “Ya, kita pasti tidak bisa pergi. Tapi kita tidak bisa tetap di sini, ini pesawat pribadi manusia. Jika berita ini menyebar, bukankah itu akan memalukan Yang Mulia Dewa Serigala? ”

Cooper menggaruk kepalanya sebelum dengan keras berkata, “Aku akan membunuh manusia itu, maka Dewa Serigala Besar akan bebas!”

Galekuch dikejutkan oleh kesimpulan Cooper. “Bodoh kau! Apakah Anda mencoba untuk membuat Dewa Serigala membenci kita? Kita pasti tidak bisa berselisih dengan orang itu, Dewa Serigala sangat akrab dengannya! Jika kita bertarung, Dewa Serigala pasti akan berdiri di sisi orang itu! Mungkinkah kamu ingin melawan Dewa Serigala yang Terhormat? ”

Cooper takut pada prospek itu dan segera melambaikan tangannya. “Bagaimana mungkin aku berani bergerak melawan Dewa Serigala? Mustahil! Saya lebih suka bunuh diri … ”

Galekush mempertimbangkan ini dari semua sudut. Setelah beberapa saat, dia menghela nafas, “Sepertinya hanya ada satu jalan di depan kita … Kita harus tinggal dan melayani Dewa Serigala Besar.”

Cooper menjawab, “Kami akan tetap mengikuti Dewa Serigala.”

“Ya, benar, kita tidak perlu peduli dengan manusia, tidak apa-apa jika kita melayani Dewa Serigala yang Terhormat!”

Setelah mengobrol sebentar, kedua Jiwa Leluhur datang.

Galekush memandang Lin Yun dan berkata, “Manusia, kami mengambil keputusan! Kami ingin tetap di sini dan melayani Dewa Serigala yang Terhormat seumur hidup! ”

Cooper tidak bisa menahan diri untuk tidak menggigit Lin Yun ketika dia menambahkan, “Tapi jangan khayalan, kami hanya akan melayani Dewa Serigala, itu tidak ada hubungannya denganmu. Jangan berpikir bahwa Anda dapat memesan kami! ”

Lin Yun acuh tak acuh melambaikan tangannya. “Lakukan sesuai keinginanmu, tapi aku akan memberitahumu bahwa setiap helai rumput, setiap gumpalan mana pun di tempat ini adalah milikku!”

Setelah mengatakan ini, Lin Yun berbalik ke arah Zeuss yang bersemangat dan memberi isyarat, “Ikuti aku.”

Lin Yun meninggalkan dua Jiwa Leluhur dan membawa Zeuss ke kolam mana.

Enderfa melayang di belakang, tiga wajahnya mencibir ketika dia melihat dua Jiwa Leluhur yang berpura-pura tegar.

‘Bagaimana Anda bisa mengubah nasib Anda setelah jatuh ke tangan Lin Yun … Terlalu naif …’

Lin Yun membawa Zeuss pergi sementara dua Jiwa Leluhur berseri-seri dengan sukacita, bergerak di sekitar serigala kecil, memikirkan cara untuk mencuci otaknya.

Sayangnya, janji kosong hanya tidak meyakinkan seperti kristal mana.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<