End of the Magic Era - Chapter 634

Bab 634: Monster

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Kekuatan Wind Blades hitam pekat itu jauh lebih besar dari Wind Blades biasa, tapi mereka tidak bisa mengguncang perisai Lin Yun.

Tapi beberapa Wind Blades ini berubah saat mereka bertabrakan dengan perisainya.

Retak muncul di tepi Wind Blades, dan mulut penuh gigi muncul.

Mulut yang penuh dengan taring tanpa ampun menggigit Runic Shield Lin Yun. Perisai itu tidak hancur, tapi Lin Yun bisa merasakan mana yang seperti kue lezat untuk rahang bergigi

Wind Blade jelas adalah mantra yang agak lemah yang tidak bisa mengguncang pertahanannya, tapi yang ini menggunakan sejumlah besar mana, yang bisa dibandingkan dengan para pemain dari Tier 6 Spell …

Ekspresi Lin Yun menjadi suram, dan itu hampir sama untuk yang lain. Mana semua orang sedang ditelan sementara mereka menolak mantra ini dengan cara mereka sendiri.

Dan beberapa lusin Wind Blades ini hanyalah awal. Wajah monster itu memelintir dan dia terus berteriak dan menjerit, menggunakan kekuatan Archmage Rank ke-9 untuk terus menerus melemparkan Wind Blades ini, melepaskan beberapa lusin dengan setiap pemain.

Dan mantra ini hanyalah permulaan. Dia menggunakan mantra lebih banyak daripada Spell Wheel.

Mantra Tingkat Rendah ada di mana-mana, apakah itu Naga Api atau Bilah Angin …

Setiap mantra yang dilemparkan oleh monster itu hitam pekat dan dipenuhi aura menyeramkan dan menyeramkan.

Setiap kali mereka melakukan kontak, mantra ini akan menyerap sedikit mana semua orang.

Mereka hanya bisa menderita berkali-kali …

Jika mereka bertahan, mereka hanya akan kehilangan sedikit mana, tetapi setiap kali mereka mencoba melakukan serangan balik, mulut monster itu akan menelan setengah dari mana yang digunakan dalam serangan balik.

Dan kekuatan itu akan membuat monster itu semakin kuat.

Pada awalnya, monster itu baru saja memasuki peringkat ke-9, tetapi terus bertambah kuat saat pertarungan berlanjut.

Setelah menghindari lebih dari tiga puluh Tombak Api. Lin Yun sangat pucat. Hilangnya mana dari casting mantra dan dikeringkannya mulut hanya sedikit lebih lambat daripada ketika dia ditangkap langsung oleh tentakel monster …

Enderfa memiliki ekspresi pahit. Selusin menit yang lalu, kekuatan Molten Core telah meluap, membuatnya mudah diserap dengan cepat. Jika ini terus berlanjut, tidak akan lama sebelum Molten Core habis.

Reina tampak pucat pasi. Dia merasa bahwa casting monster itu terlalu aneh. Tangan Mana berubah menjadi rahang besar ketika menyikat melewatinya dan menyerap banyak mana. Mantra defensifnya benar-benar terkuras dan akhirnya menghilang.

Bahkan sebagai Naga, Reina tidak bisa menahan penyerapan ini.

Mana boneka itu juga terus menerus ditelan dan banyak mulut akan sering meledak sebelum berubah menjadi lebih kuat.

Boneka itu tidak bisa berbuat apa-apa.

Hanya Xiuban yang lebih mudah. Dia tidak perlu khawatir akan memakan mana, dan dengan kulitnya yang tebal, dia tidak terlalu rusak. Namun, kekuatannya terlalu rendah, dan dia tidak bisa mendekati monster itu.

Setelah setengah jam, monster itu telah mengembun lebih dari tiga puluh gigi berlubang, yang terbesar sudah berukuran enam hingga tujuh meter.

Yang terbesar ini tersisa di depan monster itu, melahap semua mantra yang diarahkan padanya.

Dan kekuatan monster sudah mencapai Mid 9th Rank. Hanya dengan lambaian tangan, seratus mantra instan akan keluar. Setiap detik, beberapa ratus mantra Peringkat 1 atau 2 akan berubah menjadi badai yang menyapu kelompok Lin Yun.

Jelas, sebagian besar mantra yang digunakan adalah Mantra Tingkat Rendah, tetapi karena kemampuan melahap yang mengerikan, kelompok Lin Yun tidak bisa mengangkat kepala mereka melawan tekanan.

Tiba-tiba, Lin Yun tertawa terbahak-bahak. Setelah sekian lama, dia dengan jelas memahami dugaan samar itu.

“Aku hampir ditipu olehmu sekali …”

Wajah monster itu menegang saat dia mendengar kata-kata itu.

“Fana, berhenti melawan dan mati saja!”

Setelah mengatakan ini, monster itu mengertakkan giginya dan mulai menggunakan Mantra Tingkat Tinggi. Mantra tergesa-gesa keluar dari mulutnya saat dia mengucapkan mantra Tingkat ke-8.

Ekspresi Lin Yun pucat, tapi dia mencibir dan membuka Kitab Kematian …

Dia kemudian membalikkannya ke halaman Bab Kebenaran dan dengan panik menuangkan mana ke dalamnya. Bab Kebenaran sudah mengakui kesetiaannya sebelumnya ketika Lin Yun secara paksa membuka celah untuk Demiplane-nya.

Bab Elemen yang Lin Yun tidak membayar banyak perhatian telah menjadi kontributor terbesar, tidak hanya membiarkan Buku Kematian membuka celah untuk Demiplane-nya, tetapi juga memperkuat kekuatan Kitab Kematian sekali lagi dan membuat Bab Kebenaran gelisah berperilaku.

Ketika asap memasuki tubuh Rhett, Lin Yun mengingat Bab Kebenaran.

Tapi karena Bab Kebenaran tidak berperilaku baik sejak menyatu dengan Kitab Kematian, Lin Yun secara tidak sadar mengabaikannya.

Selain itu, dia memiliki perasaan yang samar, tetapi tidak bisa mengetahui detailnya. Setelah bertarung selama setengah jam, Rhett semakin kuat dan kuat, dan monster itu semakin bersemangat, sampai sebuah cacat dapat terlihat dalam kata-katanya.

Sebagai Lin Yun mendesak Bab Kebenaran, dan Crystal Phoenix pada halaman tersebut tampaknya menjadi hidup. Kepalanya terentang dari Kitab Kematian dan seruan Phoenix bergema. Crystal Phoenix kemudian berbalik untuk melihat Rhett, matanya memancarkan dua sinar cahaya.

Mereka langsung menembus rahang bergigi itu dan memukul Rhett.

Rhett tampak transparan, dan gurita hitam seukuran kepalan tangan bisa dilihat di dalam tubuhnya.

Gurita itu benar-benar terbuat dari asap, dan ketika bentuk aslinya terlihat, ia melotot dengan marah.

Adapun Rhett, dia juga menunjukkan ekspresi yang sama persis. Dia memelototi Lin Yun, sama seperti ketika dia telah melihat triknya, dan secara sembarangan membombardirnya dengan mantra.

Menghadapi serangan monster itu, Crystal Phoenix rupanya marah. Cakar yang terbuat dari cahaya terbang keluar dan mengabaikan pertahanan monster itu, meraih gurita yang terbuat dari asap dari perut Rhett.

Gurita berasap itu berjuang dengan marah, membuatnya sulit bagi Crystal Phoenix untuk bertahan.

Namun meski begitu, casting Rhett benar-benar berantakan.

Semua mantra dilemparkan menjadi asap di udara. Bahkan pertahanannya, maw bergigi itu, benar-benar hancur berantakan.

Dalam sekejap, sejumlah besar asap muncul dari tubuh Rhett dan lolongan sedih dan tidak mau keluar dari mulutnya.

Lin Yun mengertakkan gigi dan dengan dingin mengerang sebelum dengan cepat melantunkan mantra yang membuat tiga Flame Vortex muncul. Tiga Dewa Api Tombak yang tertutup rune muncul dari pusaran itu.

Fire God Spears memiliki kilau emas-merah dan langsung menembus Rhett yang tidak dijaga.

Satu menusuk tepat di bawah perutnya, satu menusuk perutnya, dan satu menusuk dadanya. Tombak Dewa Api adalah ketebalan lengan bayi dan membawa api merah yang mengamuk.

Sejumlah besar asap hitam dimurnikan secara paksa.

Adapun gurita hitam di dalam tubuh Rhett, itu berteriak dengan marah dan berubah menjadi asap hitam yang melonjak, memaksa keluar dari mulut Rhett.

“Aaah …”

Rhett menjerit sedih. Ketika asap hitam keluar dari tubuhnya, Rhett berlutut di tanah, setelah pulih dari pikirannya.

Melihat ini, Zeuss mau tidak mau merasa bersalah. “Rhett, akulah yang menyakitimu. Kalau bukan karena saya kacau oleh kemarahan, Anda tidak akan menderita sampai titik ini … Maaf … ”

Rhett meludahkan darah, karena tiga Dewa Api Tombak sudah membakar lebih dari setengah organnya. Dia mendapatkan kembali pikirannya, tetapi dia akan mati.

“Tidak apa-apa … Aku tidak menyalahkanmu, jadi jangan salahkan dirimu sendiri …”

Setelah mengatakan ini, api keemasan muncul dari tubuh Rhet. Api menyala tajam, mengubah Rhett menjadi abu.

Lin Yun mengangkat kepalanya untuk melihat asap yang menyatu di langit dan mencibir.

Dia akhirnya memahami sifat monster itu sebelumnya!

Monster ini tidak memiliki kekuatan dengan sendirinya. Tidak diketahui apa sebenarnya monster itu, tetapi kekuatannya sepenuhnya terbuat dari mana yang diserapnya.

Asap hitam adalah kekuatan yang ditelannya, tetapi bukan tubuhnya.

Tubuhnya relatif lemah.

Inilah mengapa monster itu tidak mati bahkan ketika ditembak oleh Hand of Destruction.

Itu karena itu hanya menerbangkan kekuatannya. Bahkan jika itu terlihat menyedihkan, itu hanya kehilangan kekuatannya.

Itu tidak akan bisa menampilkan kekuatan penuhnya tanpa memiliki tubuh.

Jadi, dia telah ditipu oleh monster itu di awal, dengan kebohongan “bermain dengan pelayanku dulu”!

Itu telah memberi Lin Yun ilusi bahwa itu telah memberi Rhett beberapa kekuatannya, tetapi sebenarnya telah langsung memasuki tubuh Rhett dan menggunakannya untuk meningkatkan kekuatannya sendiri.

Tapi itu terlalu berpuas diri, terlalu bahagia setelah berhasil menipu Lin Yun sekali, dan itu berbicara terlalu banyak.

Jika tidak mengatakan apa-apa, Lin Yun mungkin perlu waktu untuk memperhatikan, atau dia bahkan mungkin gagal untuk mengetahuinya.

Tubuhnya adalah gurita yang terbuat dari asap!

Monster yang aneh.

Suara monster itu bergema lagi dari asap yang bergulir.

“Hahahaha, kamu melihatku lagi, tapi lalu kenapa? Saya sudah memutuskan, itu akan menjadi Anda! Aku sangat senang. Setelah sekian lama, akhirnya ada tubuh yang bisa memuaskan saya. Hanya Penyihir Tingkat Tinggi ke-8, namun kekuatan yang tangguh.

“Mortal, tawarkan tubuh dan jiwamu kepadaku! Hahahaha!”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<