End of the Magic Era - Chapter 628

Bab 628:

Mimpi

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Tim aneh ini bahkan lebih membingungkan. Hanya untuk Sand Beast, mereka tidak ragu untuk memulai pertarungan …

Selain itu, mereka menggunakan metode yang memakan banyak mana, memberikan banyak mantra.

Meskipun gaya bertarung seperti ini tangguh, hanya ada satu musuh di daerah yang begitu luas. Itu tidak efisien, jadi sebagian besar mantra terbuang sia-sia.

Jika mereka bertempur melawan sejumlah besar musuh atau di daerah kecil, ini akan jauh lebih efektif.

Mana yang dibawa oleh Netherstorm memang telah meningkat sejak Noscent hancur, tetapi itu tidak sampai pada tingkat yang memungkinkan seseorang untuk menghambur-hamburkan mana.

“Orang-orang ini tidak punya otak!”

Lin Yun bingung, tapi dia masih bereaksi dengan tepat, menggunakan Penjelmaan Elemental Api dan Bumi ganda untuk terus berkedip melintasi padang pasir.

Sementara secara akurat menghitung waktu casting, dia juga menggunakan mantra yang membutuhkan jumlah paling sedikit mana dan memblokir tindakan penting dari lawan.

Ini adalah cara paling benar menggunakan sihir, karena memulihkan mana adalah sakit kepala …

Setelah tidak kurang dari setengah jam, Lin Yun akhirnya menemukan kesempatan dan mencapai bagian belakang boneka itu. Dalam sekejap, bagian-bagian yang ditambal itu jatuh ke tanah.

Dengan banyak bagian kuncinya terlepas, boneka itu hanya bisa berdiri di sana dengan bodoh.

Pada saat ini, Rhett akhirnya bergabung kembali dengan pertempuran sambil bersumpah berat, membuat marah trio.

Tiba-tiba, tekanannya sangat meningkat saat mereka mencurahkan lebih banyak mantra.

Rentetan mantra tidak memberinya kesempatan untuk melakukan serangan balik.

‘F * ck, orang-orang ini gila, mereka membuang banyak mana!’

Tapi setelah bertarung lebih dari setengah jam, grup ini masih tidak menunjukkan tanda-tanda kelelahan mana. Sepertinya Berserk telah dilemparkan pada mereka, dan mereka hanya mengikuti ritme mereka sendiri.

‘Ini tidak akan berhasil …’

Lin Yun menyamarkan Elemental Shield sebagai Runic Shield, membuat kekuatan elemen murni dari rune dan kemudian memiliki rune melayang di sekitar perisai.

Segera, Elemental Shield yang disamarkan ini rusak. Tapi saat itu pecah, Lin Yun melintas di sebelah Alat Sihir berbentuk roda.

Tongkat sihir yang telah dibuang sejak lama muncul di tangan Lin Yun. Dia mengarahkannya ke sumber mana Alat Sihir dan tiba-tiba menyebabkannya menjadi kacau. Lin Yun telah mengamati Inkarnasi Alat Sihir berwajah tiga untuk waktu yang lama. Setelah direbut mana, itu tidak bisa berfungsi lagi.

Detik berikutnya, senjata besar Draconic Beastman menabrak, dan Runic Shield yang dia selamatkan berguna.

Perisai Runic masih stabil setelah memblokir serangan, yang jelas mengejutkan Draconic Beastman.

Bahkan mereka yang belum mengalaminya secara langsung tahu bahwa sekali Runic Shield rusak, perlu waktu untuk rekondensasi. Sama sekali tidak bisa direformasi hanya dalam beberapa detik.

Dan Lin Yun mengambil keuntungan dari kesempatan ini untuk melemparkan tiga Bursting Flames secara instan, mengabaikan konsumsi mana.

Tiga bola api biru ini menjepit Draconic Beastman dari tiga arah yang berbeda dan meledak pada saat yang sama, sangat meningkatkan kekuatan mantra.

Dan ada ledakan kedua sesudahnya!

Tiga Bursting Flames membuat Draconic Beastman dipenuhi luka bakar dan memar. Dia jatuh ke tanah dan berhenti bergerak.

Satu-satunya orang yang tersisa adalah wanita sedingin es itu. Tapi yang mengejutkan, wanita itu berubah bentuk dan berubah menjadi Frost Dragon.

Frost Breath bercampur dengan pecahan es yang tak terhitung jatuh dari langit. Serangan, mengalir biru es menyebar di udara, dan segala sesuatu dalam selusin meter benar-benar beku.

Lin Yun kaget, tapi perasaan keakraban itu semakin kuat dan kuat …

‘A Frost Dragon …

‘Reina …

‘Reina? Bagaimana saya bisa tahu namanya? ‘

Tapi Lin Yun tidak punya waktu untuk memikirkan hal ini di tengah pertempuran. Dia menggunakan Flame Flashes dan terus bergerak, melawan Naga ini.

Ketika Frost Dragon mulai melantunkan Draconic, Lin Yun juga mengikuti dan melantunkan mantranya sendiri. Sebuah fragmen dari benua yang hancur lewat dengan paksa dipanggil oleh Lin Yun sebagai meteor.

Meteor itu jatuh dari langit dan menghantam punggung Frost Dragon. Lin Yun bahkan bisa mendengar suara tulang retak.

Nyanyian Draconic juga secara paksa terganggu.

Agresor telah kehilangan kekuatan tempur mereka, tapi Lin Yun tidak memiliki ekspresi yang baik. Semua mana dan kemampuan yang dia gunakan membuatnya merasa terluka, belum lagi beberapa serangan yang dia alami sekarang.

Tubuh penyihir jauh dari para pejuang. Bahkan jika mereka memiliki mantra pertahanan aktif dan hanya terguncang, mereka masih akan merasa tidak sehat.

Lin Yun mengerutkan kening, tapi dia tidak berhenti casting.

Orang-orang aneh dan tak berotak ini tidak mati, tetapi mereka harus dibunuh …

Selama waktu itu, Rhett telah merangkak dan berada di belakang Lin Yun.

Meskipun dia penyihir, dia memegang belati hitam pekat, dan belati itu sepertinya menyerap cahaya. Itu tidak memantulkan cahaya sama sekali … Itu seperti bayangan.

Kilatan tajam niat jahat terlihat di mata Rhett. Dia menyelinap ke punggung Lin Yun dengan sangat alami, dan seringai muncul di wajahnya saat dia melihat betapa lukanya tandanya. Dia kemudian menusukkan belati ke punggung Lin Yun.

Belati itu menusuk tubuh Lin Yun, tapi Rhett tidak merasakan perlawanan.

Saat berikutnya, tubuh Lin Yun terdistorsi dan menghilang.

Rhett berbalik dan melihat Lin Yun yang bijaksana di kejauhan bergerak dengan tongkatnya.

Telapak tangan besar dan hitam pekat muncul dan menghancurkan Rhett dengan kejam.

Suara menjijikkan dari tulang yang retak bergema saat Rhett menjerit saat dikirim terbang. Tetapi sebelum dia bisa jatuh ke tanah, telapak tangan besar terbentuk dari pasir dan memukulnya sekali lagi.

Tulang Rhett benar-benar terpelintir saat ia jatuh ke tanah. Darah terus berbusa di sudut mulutnya, dan dia tampak shock.

Lin Yun mengerutkan kening saat dia berjalan, tanpa sadar berkata, “Aku bisa melihatmu lagi … Eh, mengapa aku mengatakan ini?”

Tetapi ketika Rhett mendengar kata-kata itu, wajahnya berubah menjadi hijau dan dia meludahkan darah di lantai.

Dengan kesedihan dan kemarahan, dia berteriak, “B * stard! Bagaimana Anda bisa mengenali saya dalam mimpi baru! Saya akan membunuhmu! Aku akan membunuhmu!”

Lin Yun tiba-tiba menyadari sesuatu.

“Ternyata seperti ini! Ini mimpi! Tidak heran, tidak heran … ”

“Tidak heran saya merasa ada yang salah sejak awal, tetapi saya tidak dapat menemukan jejak ilusi. Segalanya tampak nyata, hingga detail. Buku-buku di perpustakaan juga nyata, ilusi tidak bisa memiliki begitu banyak buku sihir kelas satu.

‘Tidak heran aku terus merasakan deja vu setelah membaca isinya.

‘Tidak heran Rhett, Draconic Beastman itu, Inkarnasi Alat Sihir yang aneh, boneka itu, dan wanita dingin itu semuanya tampak akrab … Mereka semua tampak dan merasa akrab.

“Ternyata itu hanya mimpi.”

Mimpi … Ini seperti ditipu oleh dirinya sendiri, karena semuanya datang dari ingatannya sendiri. Mencari cacat dalam ingatannya sendiri tidak mungkin!

Rhett tampak seolah-olah hendak mengiris Lin Yun menjadi berkeping-keping, tetapi dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya, “Bagaimana Anda melihat melalui saya?”

Lin Yun serius memikirkannya sejenak …

“Meteor besar itu. Ketika pertama kali muncul, aku tahu itu akan menghancurkan semua Heiss City dan membunuhku juga. Tetapi meteor itu tidak jatuh dan saya tidak mati, jadi rasanya salah. ”

Rhett tampak terpana. Dia kemudian meraung, “Jangan terlalu bangga pada dirimu sendiri! Anda pasti akan mati! Anda pasti akan mati! ”

Rhett tiba-tiba meledak dan menghilang menjadi asap hitam.

Dan seluruh dunia berubah menjadi kegelapan murni. Tidak ada suara, tidak ada cahaya …

Tidak ada sama sekali.

Akhirnya, sebuah cahaya muncul.

Secercah kecil ini tampak sangat cerah, dan Lin Yun tidak bisa membantu menutup matanya. Ketika dia membukanya lagi, lingkungan sekitar telah berubah total.

Pusaran hitam telah menghilang, dan aula juga telah menghilang …

Xiuban berdiri di sana dengan bodoh, Reina belum bangun, mata Zeuss tidak fokus karena dia belum pulih, dan salah satu wajah Enderfa aneh, melihat sekeliling dengan alarm, ingin memastikan apakah tempat ini adalah ilusi atau tidak …

Xiuban segera pulih dan menatap Lin Yun sebelum dengan penuh semangat bergerak.

“Tuan Merlin, saya baru saja bermimpi! Saya bermimpi menjadi seorang bangsawan dan kemudian bertarung dengan Naga Emas Berkepala Tiga. Dan Naga Emas Tiga Kepala jatuh ke Carnage saya dan mengakui saya sebagai tuannya. Saya juga mengalahkan Syudos … ”

Xiuban terus berbicara tentang mimpinya yang kacau …

Lin Yun menjawab, “Saya juga punya mimpi, saya bermimpi bahwa Anda berani menyebut diri Anda Tuhan di depan saya dan kemudian menyerang untuk mencoba menyingkirkan saya, tetapi saya malah menyingkirkan Anda …”

Xiuban terkejut dan langsung melupakan mimpinya.

“Tuan Merlin, bagaimana mungkin, bagaimana bisa Xiuban menyerang Anda? Ini hanya mimpi … Ya, ini hanya mimpi … ”

Lin Yun kemudian berbalik untuk melihat Reina dan Enderfa. Mereka berdua jelas juga mengalami mimpi.

Enderfa dengan waspada melihat sekeliling, ekspresinya tidak terlalu bagus. Mimpi itu seharusnya sangat buruk.

Lin Yun mengingat pusaran hitam dan membuat dugaan.

Pusaran hitam itu mungkin ditinggalkan oleh Nightmare God Senders. Itu membuat semua orang tanpa sadar memasuki tanah mimpi.

Tapi seseorang pasti mengendalikan tanah impian itu, dan pelakunya yang paling logis adalah monster itu.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<