End of the Magic Era - Chapter 571

Bab 571: Longsor

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Ya, pergi, tidak terbunuh …

Mereka tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk membunuh Python Gunung yang muncul, bahkan dengan kekuatan negara.

“Sialan, kekuatan Gunung Python ini dekat dengan Orachiss ‘, itu hanya bisa memperoleh kekuatan semacam itu setelah tidur tujuh atau delapan kali …” Zeuss dengan penuh perhatian menatap Gunung Python, pucat pasi.

“Level 39 …”

“Apa?”

“Aku berkata, Gunung Python ini sudah menjalani sembilan tidur, itu telah mencapai level 39 …” Lin Yun melihat sembilan cincin emas yang sangat menyilaukan di ekor Gunung Python.

Jumlah cincin emas pada ekor Gunung Python mewakili kekuatan mereka saat ini. Mountain Python terlahir sebagai level 30, dan setiap kali mereka tertidur, sebuah cincin emas akan muncul. Sekarang, ada total sembilan cincin emas, yang juga berarti bahwa itu memiliki kekuatan binatang ajaib level 39.

Kata-kata ini mengejutkan semua orang. Xiuban, Arthus, Rhett, mereka semua memucat, bingung.

Situasi macam apa ini …

Mereka berpikir bahwa setelah berhasil melarikan diri dari Orachiss dan setelah melewati ngarai mereka aman untuk sementara waktu.

Tapi sekarang…

Gunung Python level 39 tak terhingga dekat dengan Heaven Rank dalam hal kekuatan, itu seperti Orachiss kedua.

Ketika menghadapi eksistensi yang mengerikan dengan kekuatan yang tak terduga, bisakah kelompok mereka masih bertahan?

Ketika hati semua orang membeku, mana yang Mountain Python telah kumpulkan di samping tiba-tiba meledak …

Dalam sekejap, mana di dunia es ini berkobar. Lapisan salju naik dan membentuk Longsoran yang mirip dengan dinding salju.

Itu sungguh mengerikan…

Terlepas dari Lin Yun, mereka semua takut dungu. Serangan Mountain Python bukanlah lelucon. Hanya satu kemampuan akan cukup untuk membekukannya menjadi patung es.

Dan bagian yang paling menakutkan adalah bahwa ekor Python Gunung tidak bisa menahan untuk menyapu, menyebabkan longsoran salju dengan setiap cambuk. Seolah-olah seluruh dunia sedang terkoyak, hanya salju yang bisa terlihat di cakrawala, disertai angin kencang dan raungan. Itu adalah adegan apokaliptik.

“Pergilah!” Lin Yun langsung menggunakan Frost Flash.

Sayangnya, sisa kelompok itu selangkah terlalu lambat …

Garis pandang Sword Saint Arthus terhalang oleh longsoran salju dan dia sedikit lebih lambat saat menghindar.

Sword Saint ini kemudian kehabisan keberuntungan.

Ujung ekor Python Gunung jatuh persegi di tubuh Arthus.

Dalam sepersekian detik itu, semua orang mendengar suara nyaring ketika Arthus dikirim terbang dengan kecepatan yang tak terbayangkan. Dia terbang semakin tinggi dan semakin jauh dari yang lain.

Setelah tidak kurang dari sepuluh detik, Arthus mendarat di lapangan salju.

Melihat area pendaratan Arthus, mereka semua tidak bisa menahan napas.

Kawah sedalam sepuluh meter telah terbentuk di tempat Arthus mendarat …

Untungnya, salju ini cukup dalam.

Kalau tidak, Arthus tidak akan bisa mempertahankan hidupnya …

Tetapi bahkan jika saljunya cukup tebal, Arthus telah menderita kerugian yang serius. Ini bukan masalah tertawa, serangan habis-habisan Mountain Python telah mengambil setengah dari hidup Arthus di tempat. Bahkan Pedang Saint Aura hanya mampu menghentikan tubuhnya agar tidak hancur berkeping-keping …

Setelah merangkak keluar dari kawah salju, hal pertama yang dilakukan Arthus bukanlah pembalasan terhadap Python Gunung, tetapi lebih condong ke depan dan memuntahkan banyak darah.

Yang lain tidak bisa menahan perasaan mati rasa …

Arthus adalah Saint Pedang …

Dia melampaui semua penyihir ini dalam kemampuan fisik dan kemampuan bertahan dengan Aura-nya. Jika bahkan Arthus berakhir dalam keadaan seperti itu setelah satu serangan, lalu bagaimana dengan yang lain …

“F * ck” Zeuss melihat adegan ini dan mengutuk dengan bingung.

Tetapi setelah bersumpah, ia menggunakan Penerbangan untuk mengisi menuju Gunung Python.

Dia tidak punya banyak pilihan, pada saat yang sama ketika Arthus diserang, longsoran di sekitarnya membentuk dinding salju yang menjebak mereka. Dengan kata lain, mustahil untuk melarikan diri.

Sebagai satu-satunya Archmage Rank ke-8, Zeuss tidak punya pilihan lain selain memanggil keberanian dan maju ke depan.

Mengikuti tuduhan Zeuss, kekuatan mengamuk Gunung Python bangkit sekali lagi, tornado es muncul, mendistorsi ruang dan membentuk vortisitas yang tak terlihat. Kemudian, kaki dan lengan Zeuss berputar dalam sudut yang sangat aneh.

Ekspresi Zeuss tenggelam. Pada akhirnya, dia masih Archmage Rank ke-8, dia mengontrol mana untuk memecahkan penindasan Mountain Python. Dia kemudian melambaikan tongkat sihirnya dan lampu emas tiba-tiba muncul.

Seolah-olah sinar matahari tiba-tiba jatuh ke bawah. Pada saat yang sama, mana yang tangguh meledak dengan kecepatan kilat dan dengan panik menelan kepala Gunung Python.

Kekuatan Zeuss memiliki perasaan laserasi bawaan. Dengan kekuatan yang tak tertandingi, itu bisa langsung mengubah Archmage yang baru berkembang menjadi ketiadaan.

Tapi Mountain Python bukan Archmage yang baru maju, itu adalah monster kuno dengan kekuatan yang mengerikan …

“Sssss!”

Gunung Python meledak dengan kekuatan, mulut besarnya terbuka dan menelan mana Zeuss seperti lubang hitam. Kemudian, tidak hanya mana Zeuss yang tidak menyebabkan kerusakan, bagi para penonton itu tampak seolah-olah Gunung Python hanya membuka mulutnya dan langsung menelan serangan Zeuss.

Serangan balik itu terlalu tiba-tiba dan terlalu aneh. Zeuss membeku sebentar sebelum mengguncang tongkat sihirnya beberapa kali lagi.

Sayangnya, Mountain Python ini tidak akan memberi Zeuss kesempatan kedua untuk menyerang.

Itu adalah badai es yang cukup besar untuk disebut bencana … Mereka hanya melihat Gunung Python membuka rahangnya sekali lagi dan memuntahkan bola es yang tak terhitung jumlahnya, bola es menjadi lebih besar dan lebih besar sambil meninggalkan mulutnya.

Mereka bahkan mengaduk ruang dan dengan salju dan hujan es turun dari langit, mereka membentuk banjir unsur yang memaksa Zeuss mundur beberapa langkah.

“Ini, ini adalah …” Ekspresi Zeuss membeku.

Setiap lapisan es sekarang menjadi sangat besar, Zeuss sudah bisa melihat bahwa mereka mendekati seratus meter.

Tapi bidang kekuatan es sebenarnya bukan ukurannya.

Kekuatan yang benar-benar menakutkan adalah bahwa bagian dalam bola es ini mengandung kekuatan es paling murni dari Python Gunung. Bahkan Archmage Rank 8 yang tangguh akan terlihat sangat tidak signifikan di depan bola es ini. Belum lagi sudah ada beberapa lusin dari mereka.

Ketika bola es semakin banyak muncul, Zeuss Watson buru-buru mengangkat tongkat sihirnya, dan melemparkan lapisan demi lapisan mantra pertahanan, seolah-olah dia dirasuki. Seperti Elemental Shield, Flame Storm, Hailstorm, … Bahkan, tidak hanya mantra pertahanan, ada juga mantra menyerang yang tercampur. Zeuss hanya merasa aman ketika dia menutupi setiap sudut.

Pada saat itu, bola es mendarat.

Beberapa lusin bola es menutupi garis pandang Zeuss, hanya hamparan putih yang luas menutupi bidang penglihatannya saat mana yang mengerikan keluar dari bola es, tidak terkendali.

Mengikuti deru Gunung Python …

Kekuatan bola es mulai meledak.

“Gemuruh!”

Raungan nyaring ini seperti sinyal pengisian terompet, itu menggema sekali lagi, dan lagi, dan lagi …

“Gemuruh, gemuruh, gemuruh …”

Suara berturut-turut itu seperti rentetan ledakan. Itu adalah satu-satunya suara yang tersisa di dunia untuk saat itu. Kekuatan es yang menakutkan menghancurkan segalanya, tanah tercabik-cabik, langit tertutup, dan celah demi celah muncul di medan es.

“Surga …” Ketika bola es pertama meledak, Zeuss sudah menggunakan kecepatan penerbangan tercepat untuk mundur.

Tapi bagaimana mungkin kecepatan terbang Zeuss lebih cepat dari mana mentah?

Kekuatan beberapa lusin bola es yang meledak secara bersamaan merobek ruang terpisah, belum lagi Zeuss yang tidak terlalu jauh.

Tidak ada ketegangan …

Buntut dari ledakan mengerikan itu langsung menghantam Zeuss Watson. Archmage Rank ke-8 ini memiliki hampir sepuluh mantra defensif di sekitarnya, tetapi sepuluh mantra ini tidak berdaya ketika dihadapkan dengan ledakan bola es, mereka hanya melindungi Zeuss kurang dari satu detik sebelum gagal.

“Sh * t!” Zeuss berteriak kaget.

Pada saat ini, satu-satunya hal yang bisa melindungi Zeuss adalah Timbangan Kristal!

Ketika Ice Fire Shieldnya memudar, Zeuss mengaktifkan Timbangan Kristal …

Alat Sihir Roh Sejati ini yang berasal dari Tanah Nenek Moyang menunjukkan kekuatan yang mengejutkan. Atap kristal berkilau muncul di atas kepala Zeuss. Di bawah dampak mana, itu memancarkan cahaya yang menyilaukan.

Ledakan bola es berlangsung selama satu menit …

Ketika setelah ledakan bola es terakhir menghilang, Zeuss menghela nafas lega.

Tapi dia kemudian diserang oleh perasaan lemah …

Itu adalah harga yang harus dibayar untuk menggunakan Timbangan Kristal …

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<