End of the Magic Era - Chapter 544

Bab 544: Hydra

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Tubuh besar perlahan-lahan muncul dari danau, dan pola emas gelap yang tak terhitung jumlahnya di kulitnya berkedip-kedip di bawah sinar matahari.

“Ular naga!”

Teriakan ngeri Weiss memecah kesunyian. Bahkan Lin Yun terkejut ketika dia mengenali Hydra, ekspresi muram muncul di wajahnya.

A Hydra bukanlah binatang sihir biasa …

Itu memiliki sembilan jenis kekuatan sihir yang berbeda dan secara bawaan berbakat dalam sihir. Itu hanya bisa digambarkan menakutkan. Ras ini pernah hidup bersama Dewa Kuno di Noscent, tetapi saat ini, Hydras sudah di ambang kepunahan.

Tanpa ragu, setiap Hydra adalah keberadaan yang menakutkan, dan mereka semua berdiri di Heaven Rank. Dan selama puncak Era Sihir, Hydra bernama Shudela dikenal sebagai salah satu dari Empat Kaisar Binatang Sihir!

Hydras yang ada jarang muncul di Noscent …

Dan Shudela ada di antara mereka. Lin Yun yakin bahwa di era ini, Shudela sudah berdiri di puncak Peringkat Surga. Hanya saja sangat sedikit orang yang tahu keberadaannya.

Hampir tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Shudela adalah salah satu makhluk paling kuat di zaman ini. Shudela bukan binatang ajaib belaka … Itu adalah salah satu penguasa Noscent.

Hanya selama puncak Era Sihir akan nama Shudela secara bertahap muncul. Pada saat itu, Shudela akan menjadi salah satu dari Empat Kaisar Binatang Sihir.

Selama puncak Era Sihir, peradaban sihir telah berkembang terlalu banyak, yang mempengaruhi keberadaan binatang ajaib. Empat binatang ajaib yang paling kuat dinegosiasikan dengan manusia atas nama binatang ajaib. Negosiasi itu akan mendefinisikan kembali ruang hidup binatang ajaib. Meskipun binatang ajaib masih ditindas oleh manusia setelah ini, mereka setidaknya memiliki beberapa daerah yang ditunjuk untuk tinggal.

Lin Yun benar-benar terkejut Dia tidak menyangka akan bertemu Hydra yang asli. Dia ingat bahwa di era ini, hanya ada delapan Hydra, dan mereka semua hidup di berbagai daerah Noscent, masing-masing di Heaven Rank.

Tetapi meskipun yang muncul sebelum mereka memiliki aura yang menakutkan, itu jauh dari mencapai Heaven Rank. Jelas, Hydra ini bukan salah satu dari delapan itu.

Kemudian, Lin Yun mengingat sepotong informasi penting. Itu adalah sesuatu yang dia baca di perpustakaan yang membusuk. Dilaporkan, sembilan kepala Hydra dari Era Dewa Kuno semuanya akan identik, tetapi selama era Chromatic Dragons dan Pure-berdarah Elf, jumlah Hydra telah menurun tajam, yang menimbulkan mutasi … Perubahan mulai muncul di antara sembilan kepala mereka.

Lagi pula, sembilan kepala Hydra mewakili sembilan jenis sihir yang berbeda. Setelah mutasi, jika Hydra mengkhususkan diri pada jenis sihir tertentu, kepala itu akan tumbuh semakin besar.

Jelas, karena Hydra yang muncul di depan mereka memiliki sembilan kepala yang identik, ini adalah Hydra dari Era Dewa Kuno. Ini berarti bahwa kekuatan dari sembilan jenis kekuatan sihir yang berbeda seimbang, tetapi itu tidak berspesialisasi dalam yang khusus.

Bukankah itu berarti bahwa pesawat ini tetap terjebak di Era Kuno?

Itu aneh …

Tiba-tiba, sembilan kepala Hydra menderu memekakkan telinga. Ketika mawarnya terbuka, taringnya yang tajam berkedip-kedip dengan cahaya dingin. Sembilan jenis kekuatan sihir menelan semua orang.

Sebagian besar orang pucat karena ketakutan, bergegas menggunakan segala macam metode untuk menghindar. Pada saat itu, beberapa Flame Bursts secara akurat mengenai salah satu kepala dengan gemuruh yang keras, tetapi mereka hanya meninggalkan beberapa tanda di kepala Hydra itu, tampaknya tidak melukai sedikit pun.

Tapi semburan api itu benar-benar membuat Hydra mengeluarkan teriakan sedih. Mata seukuran lentera itu menatap Lin Yun dengan kebencian yang intens.

Sembilan kepala menyapu Lin Yun dengan kecepatan yang mengesankan. Tetapi pada saat ini, Mantra Drakonik yang dalam bergema ketika Frost Dragon Reina melayang di atas Hydra, melemparkan banyak Mantra Es ke kepala itu. Penampilan Frost Dragon menarik perhatian Hydra dan mulai meluncurkan serangan sengit pada Reina.

“Gemuruh…”

Suara memekakkan telinga terus bergema.

Setelah setengah menit perjuangan, Reina jatuh ke posisi yang tidak menguntungkan. Tampaknya cukup sulit untuk menghadapi serangan Hydra. Dia digembalakan oleh salah satu mantra Hydra dan menerima cedera kecil.

Kemudian, siluet perak melesat melintasi langit. Itu adalah Boneka Langit Lin Yun. Ketika memegang Staf Kiamat, kekuatannya tidak diragukan lagi menakutkan. Satu gelombang sinar ajaib mengurangi tekanan yang dialami Reina, tetapi meskipun begitu, masih sangat berat bagi Reina dan Boneka Langit untuk menangani Hydra itu.

Tidak jauh di langit, Arthus dan Rhett Watson dengan bodohnya menatap pemandangan ini. Mereka telah mengalami kekuatan Frost Dragon dan boneka itu, dan mereka bahkan telah melihatnya dengan jelas sebelum mereka melewati robekan spasial.

Tapi sekarang, Frost Dragon dan boneka bersama tidak mampu menangani Hydra …

Lalu, seberapa menakutkankah kekuatan Hydra itu?

Pertempuran telah tenggelam dalam kebuntuan. Frost Dragon dan serangan boneka semakin terkonsentrasi. Hydra terus meraung dan meronta-ronta, dan meskipun mereka tidak bisa benar-benar melukai itu, mereka bisa menahannya.

Sembilan kepala itu tiba-tiba mengeluarkan raungan yang dalam dan tersinkronisasi. Salah satu kepalanya berkedip-kedip dengan cahaya putih yang menyilaukan saat melepaskan kabut putih yang diisi dengan aura dingin.

Semua orang merasa kedinginan, seolah ada bahaya.

“Frost Abadi …”

Bahkan Lin Yun kaget. Dia mungkin orang yang paling mengerti berapa banyak masalah yang mereka hadapi. Meskipun Magic Array, dia dengan jelas memperhatikan bahwa energi kepala yang berkedip-kedip dengan cahaya putih sangat kacau. Ini adalah bagaimana dia menyadari bahwa Hydra berencana meledakkan kepalanya untuk menggunakan Frost Abadi.

Ini akan menjadi bencana bagi grup, termasuk Lin Yun …

Itu jelas bukan berlebihan …

Bagaimanapun, itu adalah mantra yang sangat kuat sehingga Hydra harus mengorbankan kepala untuk melemparkannya. Kekuatannya hanya bisa digambarkan sebagai benar-benar menakutkan.

Jika Hydra berhasil menggunakannya, tidak ada keraguan bahwa semua orang akan dibekukan. Mungkin hanya pembangkit tenaga listrik seperti Jouyi atau Harren yang bisa melarikan diri.

Ada pertempuran yang telah banyak dibicarakan selama bagian awal puncak Era Sihir. Lima pembangkit tenaga peringkat Heaven Heaven pernah mencoba menangkap Hydra untuk diteliti. Tujuan mereka adalah Hydra terlemah yang tinggal di Noscent, yang belum mencapai Alam Peringkat Tinggi Surga.

Lima Heaven Ranks memiliki keyakinan penuh pada diri mereka sendiri, berpikir bahwa menangkap Hydra seharusnya tidak terlalu sulit.

Dan itu sebenarnya benar …

Hydra berada pada posisi yang sangat tidak menguntungkan pada awal pertarungan dan terluka parah oleh mereka. Tapi ketika itu dalam bahaya yang akan segera terjadi, salah satu dari sembilan kepala menggunakan Frost Abadi dan membekukan semuanya dalam beberapa kilometer, termasuk kelima Heaven Ranks itu.

Kemudian…

Kisah itu berakhir di sana.

Dengan demikian, Lin Yun tahu bahwa terlepas dari biayanya, ia harus menghentikan Hydra.

Dalam sekejap, api berkobar di sekitar tubuhnya saat dia memasuki kondisi Elemental Inkarnasinya. Dengan tidak ada waktu untuk ragu, dia menggunakan lima Flame Flash berturut-turut, melintasi beberapa ratus meter dalam sekejap sembari buru-buru incanting, dua Alchemic Mana Whirlpool-nya berputar dengan gila-gilaan.

Kemudian…

Adegan aneh muncul. Tubuh besar Hydra sedang berjuang seolah-olah kehilangan dukungannya. Dengan cepat jatuh sampai jatuh di danau, menghilang tanpa jejak.

“Lenyap…”

Semua orang terpana dengan perubahan mendadak itu. Bahkan Falton dan Zeuss, yang tidak ikut campur, memandangi danau dengan ekspresi serius.

“Itu …”

Aura dingin tiba-tiba menyerang semua orang, membuat mereka melihat danau dengan kaget. Aura dingin dikeluarkan dari danau. Danau yang awalnya tenang sekarang menjadi putih berkilauan sebagai serpihan es yang tak terhitung jumlahnya terkondensasi. Area beberapa kilometer sekarang beku.

Hydra telah menghilang kurang dari sepuluh detik yang lalu, namun ada perubahan yang mengejutkan.

Pada saat ini, kabut tebal memenuhi hati semua orang.

“Bukankah seharusnya itu mantra bawaan dari Hydras, Eternal Frost? Jika Hydra tidak jatuh ke danau, kita akan benar-benar beku … Ini benar-benar menakutkan. “Pedang Pedang Peringkat 7 dari Keluarga Watson sedang melihat danau dengan linglung, sebelum mengeluarkan tangisan yang mengkhawatirkan. Rhett berada dalam kondisi yang sama.

Frost Dragon Reina telah kembali ke Bentuk Manusia dan ekspresi khawatir muncul di wajahnya yang sedingin es. “Bagaimana dengan dia? Bagaimana dia menghilang? Ini…”

“Anda berbicara tentang Sir Merlin?” Perlahan Xiuban berkata. Dia kemudian menunjuk ke danau yang beku. “Aku baru saja melihat Sir Merlin dan monster itu bersatu …”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<