End of the Magic Era - Chapter 538

Bab 538: Mengamuk Kaisar Api

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

“Xiuban, Sir Rhett di sini dan saya memiliki beberapa kesalahpahaman dan dia sekarang terluka parah, bantu saya mengirimnya …” Lin Yun melirik Draconic Beastman dan menunjuk Rhett. Setelah mengucapkan kata-kata itu, dia hampir berbalik ketika tiba-tiba membeku, sepertinya mengingat sesuatu, dia kemudian menambahkan kalimat lain, “Sama seperti Mark Watson.”

“Sir Merlin, tolong yakinlah …” Draconic Beastman menatap punggung Lin Yun dengan ekspresi aneh. Dia kemudian berbalik ke arah Rhett dengan ekspresi yang sangat gembira.

Rhett baru saja santai setelah mendengar penyihir muda itu setuju, tetapi dia kemudian memperhatikan bahwa tatapan di depan kakinya secara kasar disambar oleh tangan besar, tubuhnya diseret pergi tanpa seizinnya. Dia kemudian meraung dengan marah, “Kamu … apa yang kamu lakukan!”

Archmage Peringkat 7 yang terhormat sebenarnya diperlakukan seperti ini oleh Beastman …

Kemarahan yang dirasakan Rhett seperti pisau menusuk di hatinya.

Tetapi tidak peduli berapa banyak dia berjuang, itu tidak ada gunanya. Beastman yang menyeretnya hampir tidak memperhatikannya. Tak berdaya, Rhett menggertakkan giginya, “Kamu tidak bisa melakukan ini! High Mage Merlin meminta Anda untuk mengirim saya pergi … ”

Tapi kemudian, Rhett tidak bisa membantu tetapi membeku ketika dia mengingat kalimat terakhir yang dikatakan penyihir muda sebelum pergi: “Sama seperti Mark Watson …”

Rhett tiba-tiba terguncang …

Ini benar-benar membuatnya marah …

“Mafa Merlin ini benar-benar terlalu penuh kebencian!”

…

Dalam setengah bulan berikutnya, Lin Yun tetap tinggal di tempat tinggalnya, mempelajari keempat lukisan itu. Setelah diusir dari kamp oleh Xiuban, Perwakilan Rhett tidak muncul kembali, membuat Tanduk Kesuburan sangat damai selama setengah bulan ini karena tidak ada yang terjadi.

Planar Legion dari tiga kekuatan utama selesai beristirahat dan mengatur kembali selama waktu itu.

Menjelang siang, Lahn Merlin bergegas ke tempat tinggal Lin Yun, terengah-engah saat berkata, “High Mage … High Mage Mafa, ada … situasi.”

“Hmm?” Lin Yun mengerutkan kening dan meletakkan apa yang ada di tangannya.

“Satu jam yang lalu, tim inspeksi gabungan menemukan fluktuasi spasial yang aneh di hilir Sungai Wailing. Saya baru saja mendengar beritanya, High Mage Merlin, bagaimana kalau Anda melihatnya? ”

Lahn dengan cepat menjelaskan, dia bergegas menemukan penyihir muda itu setelah menerima laporan itu.

‘Semakin rendah …’ Lin Yun memiliki ekspresi bijaksana. Dia tahu tentang tim inspeksi gabungan, telah disarankan oleh Menara Hitam ketika mereka baru saja menangkap Tanduk Kesuburan. Itu terdiri dari sepuluh Penyihir Tinggi dari setiap kekuatan besar yang membentuk kekuatan kecil 30 Penyihir Tinggi.

“Baiklah, mari kita lihat …” Lin Yun mengangguk. Dia tidak bisa melepaskan petunjuk tentang Sungai Ratapan, karena mungkin terkait dengan Dewa Kuno yang telah jatuh di sana.

Setelah mengucapkan kata-kata itu, Lin Yun memimpin Reina dan Boneka Surga ke hilir Sungai Ratapan. Ketika mereka sampai di sana, lebih dari sepuluh menit telah berlalu. Weiss dan Suval, Black Tower, serta Arthus dan Rhett dari Keluarga Watson telah menerima berita itu dan dikumpulkan di daerah hilir.

“High Mage Merlin, Anda datang …” Di antara pembangkit tenaga listrik ini, Weiss adalah satu-satunya yang memiliki hubungan yang baik dengan Lin Yun. Setelah melihat Lin Yun bergegas, Weiss menyambutnya sambil tersenyum, “Fluktuasi spasial di sini sangat aneh …”

“Haha …” Lin Yun tertawa dan tetap diam. Dia tidak membutuhkan pengingat Weiss, dia sudah merasakan fluktuasi spasial aneh setelah datang ke hulu. Mereka sangat tidak stabil, kadang kuat, kadang lemah.

Lin Yun kemudian mengerutkan kening dan berjalan menuju Sungai Ratapan sambil diserang panas. Tak lama setelah itu, sebuah sungai panjang dipenuhi dengan nyala api tak berujung muncul di garis pandangnya. Api itu seperti air sungai normal dan perlahan mengalir ke sungai. Ketika dia semakin dekat ke sungai, dia bisa melihat vegetasi yang disebabkan oleh api menjadi semakin subur.

‘Dimana itu…’

Ekspresi ragu muncul di wajah Lin Yun. Terlepas dari Magic Array yang mahakuasa, ia gagal melacak sumber fluktuasi itu. Dia tidak bisa berbuat apa-apa, fluktuasi itu terlalu kacau, membuatnya sangat sulit untuk menemukan sumbernya.

Tapi Lin Yun tidak menyerah.

Dia melemparkan lima Mata Mage, dan di bawah kontrolnya yang cermat, mereka perlahan-lahan bergerak di sepanjang sungai, sampai Mata Mage paling kiri dipengaruhi oleh sesuatu dan menghilang tanpa jejak. Lin Yun kemudian memiliki empat langkah tersisa ke kiri, dan setelah selusin meter, mereka semua menghilang.

Mage Eyes akan menghilang ketika diganggu oleh sihir karena strukturnya yang sederhana, mereka tidak dapat menahan pengaruh apa pun, sehingga mereka jelas menghilang karena fluktuasi spasial.

‘Sisi kiri …’ Senyum muncul di wajah Lin Yun. Dia telah menggunakan lima Mata Penyihir untuk menemukan petunjuk penting, itu sangat berharga.

Dalam setengah jam berikutnya, Lin Yun mengendalikan banyak Mage Eyes untuk menyelidiki dan berjalan beberapa kilometer untuk mencapai ujung Sungai Ratapan. Pada saat itu, bahkan Lin Yun lupa berapa banyak Mage Eyes yang dia gunakan, dia secara mekanis casting dan mengendalikan mereka.

Bahkan dengan kekuatannya saat ini, rasanya sangat berat. Dahinya ditutupi dengan lapisan keringat dan wajahnya cukup pucat.

Weiss dan yang lainnya sangat ingin tahu ketika mereka melihat tindakan Lin Yun dan hanya mengikuti, melihat apa yang dilakukan penyihir muda itu. Tetapi setelah lebih dari sepuluh menit, mereka lupa tujuan asli mereka dan hanya mengikuti di belakang penyihir muda.

Karena tindakan penyihir muda itu cukup menakutkan.

Ketika mereka pertama kali melihat mage muda terus menerus melepaskan Mage Eyes, mereka mulai menghitung mereka, lima, sepuluh … dua ratus sembilan puluh lima, tiga ratus.

Setelah lebih dari sepuluh menit, jumlah Mage Eyes yang dilepaskan oleh mage muda telah mencapai tiga ratus yang sangat menakutkan. Jangankan High Mage, bahkan Archmage akan kehabisan mana seandainya mereka memanggil sebanyak penyihir muda, apalagi, yang terakhir tidak mengambil istirahat sama sekali. Memanggil mereka lima demi lima terlihat sesederhana air minum, dan akhirnya, kelompok itu mati rasa karenanya.

‘Menemukannya!’

Lin Yun tidak bisa melihat reaksi orang lain, dia menghabiskan seluruh energinya mencari sumber fluktuasi. Pada saat ini, ekspresi Lin Yun tiba-tiba berubah dan Mage Eyes yang dia gunakan menghilang. Menggunakan Levitation, ia melayang di atas ujung Sungai Ratapan, nyala api berkelap-kelip di bawahnya, memancarkan suhu yang sangat tinggi.

Lalu, Lin Yun menggunakan sihir untuk membuka jalan di tengah api. Setelah kedalaman sepuluh meter, ia menemukan air mata spasial hitam pekat di mana nyala Sungai Wailing terus menerus mengalir.

‘Apa yang terjadi …’ Lin Yun terdiam dan khawatir dengan penemuan ini. Sumber dari fluktuasi spasial itu sebenarnya adalah robekan spasial, tetapi apa yang ada di balik robekan spasial itu?

Itu kemungkinan besar pesawat …

Kemudian, Lin Yun menggunakan sihir untuk mengisolasi seluruh area, dan hanya ketika api tidak lagi mengalir ke air mata barulah ia dengan hati-hati memeriksanya. Robekan spasial ini sangat besar, lebih dari sepuluh meter dan lebar dua hingga tiga meter, dan fluktuasi yang dikeluarkan sangat kacau. Bahkan Heaven Mage bisa tersesat jika mereka terburu-buru melewati.

Akhir dari Sungai Ratapan …

Dewa Kuno Constance.

Pada saat ini, Lin Yun mengingat dua informasi utama ini. Petunjuk dari Surga Boneka menunjuk ke ujung Sungai Ratapan, dan dari rahasia potongan logam, ia menduga bahwa Dewa Kuno yang jatuh di Pesawat Api Amukan adalah Constance, dan tubuhnya seharusnya jatuh di Ratapan Sungai.

Jika keempat lukisan itu asli, maka mayat itu seharusnya dicuci di ujung Sungai Ratapan. Dan sekarang, ada robekan spasial di ujung Sungai Ratapan.

Ini cukup kebetulan …

‘Di balik air mata itu mungkin Demiplane dibentuk oleh kekuatan Dewa Kuno Constance yang tersisa, setelah kematiannya …’ Lin Yun melihat air mata, membuat dugaan dengan linglung.

Dia adalah salah satu dari sedikit yang langka di era ini yang memiliki pengetahuan tentang kapasitas mana Dewa Kuno. Dalam Demiplane-nya, ia telah mengalami kekuatan yang tak terbayangkan dari sebuah fragmen jiwa belaka. Dengan cepat mempercepat pertumbuhan Demiplane alami itu beberapa ratus kali lipat.

Bagaimana jika itu adalah mayat Dewa Kuno lengkap?

Kekuatan itu tidak diragukan lagi akan lebih hebat dan tidak aneh baginya untuk melahirkan Demiplane setelah kematian Dewa Kuno.

“Apa yang terjadi?” Pada saat ini, Weiss dan yang lainnya sudah mengikuti dan telah mencapai daerah terpencil itu. Melihat air mata itu, semua orang memiliki ekspresi kagum di wajah mereka.

“High Mage Merlin, kita harus melalui air mata itu dan melihat apa yang ada di sisi lain …” Weiss memandang Lin Yun dengan ekspresi serius yang tidak biasa, “Karena ini terkait dengan rahasia yang dapat membuat tiga kekuatan kita tiba-tiba bangkit!”

“Ya, Sir Weiss benar …” Rhett Watson tampaknya telah melupakan rasa takutnya pada Lin Yun dan berbicara dengan suara mengigau saat dia melihat celah itu.

“…” Lin Yun tiba-tiba membeku dan menatap beberapa orang dengan ekspresi kaget, ‘Bisakah orang-orang ini juga tahu tentang kemungkinan tautan ke Ancient God Constance?’

“Itu tidak mungkin … Benar?”

“High Mage Mafa, rahasia ini terkait dengan Kaisar Api Mengamuk, Norrick …” Lahn memperhatikan ekspresi Lin Yun dan berbisik di telinganya.

‘Raging Flame Emperor Norrick …’ Setelah mendengar nama ini, Lin Yun santai. Adapun apa rahasianya, dia tidak benar-benar peduli, apa yang benar-benar dia pedulikan adalah rahasia Dewa Kuno Constance.

‘Sepertinya orang-orang ini tidak tahu bahwa Dewa Kuno jatuh di Raging Flame Plane.’

“Sir Weiss, jika Anda terburu-buru, Anda dapat mencobanya …” Seringai muncul di wajah Lin Yun.

Fluktuasi spasial sangat kacau, Lin Yun yakin bahwa bahkan Harren akan tersesat jika dia masuk, apalagi Weiss …

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<