End of the Magic Era - Chapter 408

Bab 408: Kamu akan Mati

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Senyum menyeramkan muncul di sudut bibir Solan ketika dia memikirkannya sebelum meluruskan wajahnya. Dia yakin bahwa rumah Mafa Merlin memiliki Jalur Planar yang mengarah ke pesawat yang sangat subur dan misterius. ‘Bagaimana lagi Magang Sihir Peringkat 9 seperti Mafa Merlin dapat mencapai prestasinya saat ini? Oh, benar, dan kedua Alat Sihir Roh Sejati itu pastinya berasal dari pesawat misterius itu. ‘

Solan punya alasan bagus untuk membunuh Mafa Merlin. Apalagi menjadi Perwakilan Dewan Tujuh, bahkan mencapai Heaven Rank sangat mungkin jika dia bisa merebut dua Alat Sihir Roh Sejati serta pesawat misterius itu.

Tiba-tiba, aura Naga dipancarkan dari tubuhnya, dan Napas Naga yang dipegangnya akhirnya dilepaskan dan menutupi seluruh aula, tetapi beban serangan diarahkan pada Lin Yun.

Solan dan Lin Yun telah dipisahkan oleh dua meter, sesuatu yang telah direncanakannya. Dia memperkirakan bahwa Mafa seharusnya tidak dapat bereaksi dalam waktu dari jarak sesingkat itu.

Bahkan Sword Saint dengan tubuh yang sangat ganas tidak akan berjalan dengan baik ketika terkena itu.

Terlebih lagi, Mafa Merlin hanyalah seorang High Mage yang mengandalkan dua alat Sihir Roh Sejati untuk mengalahkannya, kekuatannya sendiri menyedihkan.

Saat dia melepaskan Dragon Breath itu, Solan tahu bahwa Mafa Merlin kacau. Dan segala yang dimiliki Mafa Merlin di Thousand Sails City akan menjadi miliknya.

Pada saat ini, ia melihat jubah hitam mage muda itu berkibar di bawah ledakan itu dan tahu bahwa jubah ajaib itu akan segera gagal untuk melawan dan mage muda itu akan menghilang dari muka Noscent.

Tapi kemudian…

“Bagaimana, bagaimana … Bagaimana ini bisa terjadi !?”

Kegembiraan yang berlebihan menyebabkan wajahnya tiba-tiba membeku, seolah-olah dia melihat hantu. Matanya terbuka lebar saat dia memandang ke depannya dengan tak percaya.

Dia baru saja melihat Napas Naga mencapai Mafa, dan penyihir muda itu tetap tak bergerak seolah-olah dia tidak menyadarinya, bahkan tidak memasang mantra pertahanan. Namun, pemandangan yang luar biasa muncul ketika Napas Naga hendak menabrak penyihir muda. Penyihir muda itu menjadi kabur dan menghilang. Kemudian, setelah Napas Naga menghilang, mage muda muncul kembali di tempat.

‘Kotoran! Sial…’

Solan benar-benar ingin bertanya, ‘Mafa Merlin, apakah kamu kerasukan setan? Bagaimana lagi hal seperti itu bisa terjadi? Ini seharusnya tidak mungkin … ‘

Dia memiliki keinginan untuk membunuhnya, telah merencanakan dan menggunakan metode paling kuat yang dia miliki untuk menangani penyihir muda itu, namun dia tidak menyangka penyihir muda itu dengan mudah menghadapinya. Apalagi terluka, bahkan jubahnya tidak bernoda.

Tapi…

Pada saat ini, tangan hitam besar muncul di atas kepala Solan dan membanting keras ke bawah.

Ini adalah Mantra Tingkat ke-5, Earth Rending Hand.

Solan bahkan tidak punya waktu untuk bereaksi ketika tangan besar itu jatuh, dan akhirnya menempel ke tanah, berubah pucat pasi dalam sekejap. Setengah dari pesona pertahanannya telah dihancurkan, dan jika bukan karena pesona itu, dia mungkin sudah mati.

“Sir Solan, ini memalukan, Anda melanggar aturan penyihir yang tak terucapkan dalam menghormati kontrak. Kerja sama kami berhenti di sini … ”

Lin Yun memiliki ekspresi gelap, sama sekali tidak menyembunyikan niatnya untuk membunuh. Dengan lambaian Staf Doomnya, tiga Flame Bursts yang menyala langsung muncul, menyeret jejak panjang dan menyala di belakang mereka saat mereka terbang menuju Solan.

Dia sudah menguatkan dirinya sendiri.

Di lantai 11 menara sihir, dia terpaksa melakukan perjanjian kerja sama aneh dengan Solan karena keadaan. Jika pihak lain tidak memiliki kekuatan Archmage Peringkat 5 dan memiliki nilai, dia pasti sudah terbunuh.

Jika itu hanya trik kotor, Lin Yun mungkin bisa mentolerirnya

Tetapi apa yang baru saja terjadi jelas melebihi apa yang bisa dia tahan.

Bahkan, Lin Yun sudah memperhatikan ketika Solan keluar dari ilusi dan mendekatinya. Array Ajaibnya bekerja dengan kapasitas penuh, mengawasi setiap gerakan Solan. Ketika Naga Breath yang kuat itu muncul, Magic Array langsung menganalisanya dan mengklasifikasikannya Dragon Breath sebagai serangan Naga yang melampaui Heaven Rank.

Melampaui Peringkat Surga …

Lin Yun langsung kaget. Eksistensi yang melampaui Heaven Rank tidak bisa dianggap enteng. Makhluk seperti itu bisa menghancurkannya dengan mengangkat jari. Tapi bagaimana Solan bisa memiliki kekuatan melebihi Heaven Rank? Dalam sepersekian detik, Lin Yun mengingat ilusi.

“Benar, itu pasti ilusi.”

Mereka yang memasuki ilusi mendapatkan beberapa manfaat, dan fluktuasi mana pada tubuh Solan masih berada di ranah Archmage Rank 5, tidak berbeda dari sebelum ia memasuki ilusi.

Itu terlihat seperti keuntungan yang didapatnya dari ilusi itu bukan peningkatan kekuatan seperti dirinya dan yang lain, melainkan, dia mendapatkan sesuatu.

Dia hanya mengerti ketika Solan merilis Breath Naga itu. Solan memperoleh Nafas Naga dalam ilusi, dan pemilik Nafas Naga itu adalah Naga yang melampaui Heaven Rank!

Betapa menakutkannya napasnya?

Bahkan Napas Naga yang tidak disengaja, seperti napas kecil yang dikeluarkan selama tidurnya, akan cukup untuk membunuh pembangkit tenaga Archmage.

Setelah semua, keberadaan yang melampaui Peringkat Surga memiliki kekuatan yang setara dengan Dewa Kuno.

Solan telah melepaskannya dua meter darinya, dan sepenuhnya tanpa peringatan. Bahkan jika dia menemukan sesuatu, mantra pertahanannya akan sia-sia.

Tapi Solan jelas tidak akan pernah berharap bahwa Lin Yun memiliki Demiplane yang lahir secara alami di mana empat Hukum Elemen telah lahir. Dalam empat hari itu, Magic Array-nya berputar dengan gila-gilaan dan setelah empat hari menganalisis empat Hukum Elemen, dia akhirnya membuat koneksi dengan Demiplane. Baru pada saat itulah dia meninggalkan Demiplane untuk kembali.

Ketika Dragon Breath menyebar, teknik memudar itu bukan teknik iblis, melainkan Lin Yun bersembunyi di Demiplane dalam sepersekian detik.

Salah satu manfaat menghubungkan ke Demiplane adalah bahwa ia tidak perlu lagi bergantung pada Kitab Kematian dan tujuh karakter untuk memasuki Demiplane.

Baru saja, dia memasuki pesawat dalam sepersekian detik.

Seandainya sebelumnya, dia akan membutuhkan setidaknya tiga puluh detik untuk memasuki Demiplane.

Menjalin kontak menghemat banyak masalah, tetapi biayanya tinggi. Mengandalkan hubungannya dengan Demiplane untuk masuk menggunakan hampir semua mana yang terkandung dalam salah satu Alchemic Mana Whirlpools, dan keduanya kosong setelah kembali.

Konsumsi yang mengerikan ini adalah sesuatu yang tidak akan dia lakukan kecuali dia perlu melakukannya.

Ada alasan di balik konsumsi besar itu.

Seperti yang semua orang tahu, Heavenhouse Powerhouses dapat membuat pesawat, dan menciptakan hubungan antara pembangkit tenaga listrik dan pesawatnya adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh Heaven Mage tingkat tinggi.

Lin Yun baru saja menggunakan metode Heaven Mage peringkat tinggi, jadi akan sangat aneh jika konsumsinya tidak besar.

“Bagaimana ini bisa terjadi !?”

Solan meraung dalam. Dia selalu berpikir Lin Yun jauh lebih lemah dari dirinya sendiri dan telah mengandalkan dua Alat Sihir Roh Sejati untuk mengalahkannya.

Tapi sepertinya bukan itu masalahnya sekarang.

Earth Rending Hand itu hampir tidak bisa dihitung sebagai mantra Tier 5 unggul. Kekuatan itu tidak ada bandingannya dengan mantra superior yang dia kuasai sebagai Archmage Rank ke-5. Dan bahkan jika dia tertangkap basah, dia seharusnya tidak terluka oleh Penyihir Tinggi dengan semua pesona di tubuhnya.

Tetapi bukan saja Bumi Rending berhasil melukainya, tetapi juga menghancurkan lebih dari setengah pesona pertahanannya.

Mampu melakukan ini membuktikan bahwa musuh ini sama sekali tidak lebih lemah darinya.

‘Tapi dia hanya Penyihir Tinggi …’

Solan tidak punya waktu untuk memikirkannya, karena ketiga Flame Bursts itu sudah mencapainya. Dia melambaikan tongkat sihir di tangannya dan tujuh Dinding Es bangkit di depannya. Dia juga Hasted dirinya dan menggunakan kecepatan ekstrim untuk mundur.

Ketika dia mundur, dia mendengar suara retak ketika tujuh Dinding Esnya tidak mampu menahan Flame Bursts dan hancur berkeping-keping.

Pertarungan berlangsung selama sepuluh menit …

Setiap mantra api tunggal menempatkan Archmage Rank 5 Solan ke dalam situasi yang sangat canggung. Itu bisa dilihat dari keadaan jubah penyihirnya. Itu sudah compang-camping, dan dada dan punggungnya memiliki bekas luka bakar.

“Neraka! Merlin Penyihir Tinggi! Solan Monchi, apa … Apa yang kamu lakukan ?! ”Pada saat ini, sebuah teriakan kaget bergema. Itu datang dari Wakil Pemimpin Delson. Di beberapa titik selama pertarungan, dia juga keluar dari ilusi dan melihat pertempuran yang menakutkan antara Lin Yun dan Solan.

Delson tiba-tiba gelisah.

‘Bagaimana mungkin mereka bertarung? Bukankah mereka seharusnya bekerja sama? ‘

Delson segera menemukan bahwa Archmage Rank 5 Solan berada pada posisi yang kurang menguntungkan dalam pertempuran ini, karena tubuhnya dalam keadaan menyesal. Sebaliknya, Lin Yun dengan tenang melemparkan mantra. Delson dapat dengan mudah melihat bahwa tidak akan lama sebelum Solan kalah dan dibunuh oleh Mafa Merlin.

“High Mage Merlin, tolong tetap tanganmu. Ini adalah tempat yang sangat berbahaya! Jika kita tidak hati-hati, kita mungkin menghadapi bahaya. Solan masih Archmage Peringkat 5, jika kau membunuhnya, mungkin lebih sulit untuk meninggalkan tempat ini … ”Delson bisa merasakan niat membunuh yang tak tersamarkan dan dikejutkan olehnya. Dia tahu bahwa penyihir muda sudah berencana membunuh Solan. “Apa masalahnya? Tidak akan terlambat untuk membunuhnya setelah kita melarikan diri dari tempat ini … ”

Lin Yun tanpa ekspresi menatap Delson sebelum mengumpulkan sejumlah besar mana di tangannya. Dia kemudian berbalik ke arah Solen yang pucat dan berkata, “Ingat ini, kamu berutang hidup pada Wakil Pemimpin Delson …”

Delson hanya menghela nafas lega setelah Lin Yun mengucapkan kata-kata itu. Punggungnya basah oleh keringat dingin. Dia sudah mengalami temperamen penyihir muda, tapi untungnya dia menarik kembali …

“Jika ada waktu berikutnya, kamu akan mati.”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<