End of the Magic Era - Chapter 385

Bab 385: Tuan Api Yang Lebih Ringan

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Tetapi selama puncak era sihir, rahasia Hutan Pertumpahan Darah secara bertahap muncul. Sebenarnya sangat sederhana, ini adalah hutan yang penuh dengan Hukum Terbalik, di masa depan ia dijuluki Hutan Terbalik.

Dengan kata lain, segala sesuatu di Hutan Pertumpahan Darah berkembang ke arah yang berlawanan.

Lin Yun hati-hati menjelajahi Hutan Pertumpahan Darah, dan segera menemukan banyak tanda-tanda pertempuran. Ada luka pedang yang jelas serta fluktuasi mana yang tersisa. Jejak ini tampak sangat tua, yang pasti mengejutkan Lin Yun. Hutan Pertumpahan Darah adalah tabu di era ini, tidak ada yang pernah meninggalkan hutan hidup-hidup, ‘Orang-orang yang tersesat di Hutan Pertumpahan Darah tidak akan saling membantai, kan?’

Gangguan pedang dan fluktuasi mana memberi Lin Yun perasaan bahwa mereka telah ditinggalkan oleh orang-orang yang jauh lebih kuat dari Sword Saints dan Archmages, itu memberi perasaan Heaven Rank.

Tidak ada pembangkit tenaga listrik Heaven Rank melintasi Hutan Pertumpahan Darah, namun jejaknya jelas bahwa dari Pendekar Pedang Peringkat Surga dan Mage Peringkat Surga. Di era ini pembangkit tenaga listrik Heaven Rank sangat langka, bagaimana mungkin ada adegan seperti itu …

“Bagaimana ini bisa terjadi?”

Aneh, ada jejak di tanah, tetapi tidak ada di pohon. Lin Yun bahkan melemparkan beberapa Mage Eyes untuk memeriksa sekitarnya, tapi hasilnya sama, jejaknya hanya di tanah.

Itu berarti bahwa Bloodshed Forest terbentuk setelah jejak pertempuran ditinggalkan.

Meskipun LIn Yun terlihat tenang setelah sampai pada kesimpulan yang mencengangkan, hatinya masih berdetak kencang. Jawabannya sederhana, jejak-jejak itu ditinggalkan oleh Kaisar Zhantui dan Raja Gaugass, pada masa itu, kedua orang itu bertarung di tanah yang akan menjadi Hutan Pertumpahan Darah di masa depan. Darah yang jatuh menyebabkan pertumbuhan Hutan Pertumpahan Darah.

Jejak-jejak itu belum menghilang setelah ribuan tahun, itu juga karena ini bahwa Lin Yun gelisah. Bahkan pembangkit tenaga listrik Heaven Rank tidak bisa meninggalkan jejak yang akan bertahan selama ribuan tahun.

Penemuan ini tiba-tiba membuat Lin Yun skeptis, ‘Apakah Kaisar Zhantui dan Raja Gaugass sudah melampaui Heaven Rank?’ Tercatat bahwa keduanya sudah menjadi pembangkit tenaga peringkat Alam Surga Tingkat 9, dengan demikian, Lin Yun selalu menganggapnya sebagai nilai nominal, tetapi jejak-jejak ini menggulingkan pemahamannya tentang Kaisar Zhantui dan Raja Gaugass, kedua kelompok kekuatan ini kemungkinan besar sudah melampaui Alam Surga. .

Peradaban sihir belum matang selama waktu itu, Archmages dan Sword Saints berada di luar jangkauan kebanyakan orang pada waktu itu, apalagi Heaven Rank dan ranah di atasnya.

Lin Yun mengumpulkan sedikit gumpalan fluktuasi mana, ini adalah fluktuasi mana yang ditinggalkan oleh Raja Gaugass. Dia mengumpulkannya untuk meminta Array Sihir menganalisisnya, tetapi tidak sekarang. Array Sihir mungkin runtuh jika dia menganalisisnya sekarang.

Ini bukan Lin Yun membuat keributan dari apa-apa, setelah semua, pemilik gumpalan mana fluktuasi telah melampaui ranah Peringkat Surga, dia harus menunggu sampai dia adalah Archmage untuk mencoba menggunakan Magic Array untuk menganalisisnya .

Lin Yun berjalan untuk waktu yang sangat lama saat ia mengikuti jejak pertempuran. Dia mencapai sebuah danau setelah beberapa jam. Dia berhenti dan dengan serius menatap permukaan air yang tenang.

Danau itu sangat tidak biasa, sangat besar, dan airnya berwarna merah, apalagi, tidak ada riak sama sekali.

Setelah melihatnya selama lebih dari selusin menit, Lin Yun tidak melihat sesuatu yang abnormal. Tetapi dia tidak berencana untuk pergi, karena jejak pertempuran mengarah ke danau ini sebelum berakhir dengan tiba-tiba.

Lin Yun melemparkan Mage Eye untuk memeriksa danau, tetapi ketika Mage Eye menyentuh permukaan danau, itu tanpa suara menghilang.

‘Fluktuasi Mana …’

Lin Yun tiba-tiba terkejut, dia melemparkan beberapa Mage Eyes dan mencoba beberapa kali, namun hasilnya sama. Apa yang paling mengejutkan Lin Yun adalah bahwa ia tidak bisa merasakan fluktuasi mana dari pantai, namun Mage Eyes akan menghilang setelah menghadapi fluktuasi mana yang intens.

Lin Yun yang berhati-hati tidak ingin sesuatu terjadi pada tubuhnya, jadi dia memanggil tiga Boneka Air dan membuat mereka terjun di danau. Ketika mereka semakin dalam dan lebih dalam, pemandangan salah satu boneka itu dikirim kembali ke Lin Yun dan situasi di danau muncul di depan matanya. Sebuah tablet batu berdiri tinggi di dasar danau, tetapi karena terlalu jauh, Lin Yun hanya bisa melihat bahwa itu adalah tablet batu dan tidak lebih …

Pada saat Boneka Air mencapai tablet batu, Lin Yun memperhatikan bahwa ada kata-kata yang diukir di atasnya dengan pedang, [Aku dan Luo Ning telah hilang selama tiga tahun, tidak ada yang tersisa hidup-hidup …]

Lin Yun kaget tak bisa berkata-kata, terutama oleh kalimat terakhir, [Tidak ada yang tersisa hidup …]

Dia melihat kata-kata itu dan merasa bahwa itu telah diukir dengan suasana hati yang rumit, ada kebingungan, frustrasi, dan bahkan lebih banyak keputusasaan.

Kebanyakan orang mungkin tidak tahu nama Luo Ning di era ini, tetapi Lin Yun ingat dengan jelas bahwa nama Raja Gaugass adalah Luo Ning.

Orang yang sangat membutuhkan tablet batu ini kemungkinan besar adalah Kaisar Zhantui.

Ketika Lin Yun menjelajahi laboratorium Vaughn, ia menemukan Boneka Peringkat Surga yang mengatakan beberapa kalimat mendalam.

‘Apakah ada orang yang masih hidup?’ ‘Tidak ada jalan ke depan …’ Kalimat-kalimat ini telah ditinggalkan oleh Sage Kegelapan, tetapi Wayang Peringkat Surga telah rusak parah, Lin Yun hanya bisa mendengar beberapa kata-kata ini.

Dan sekarang di Hutan Pertumpahan Darah, dia sekali lagi menemukan pesan samar yang ditinggalkan oleh Kaisar Zhantui, ‘Apa saja pembangkit tenaga listrik yang melampaui Heaven Rank coba sampaikan?’

Pesan yang ditinggalkan oleh Kaisar Zhantui bertentangan, bukankah orang-orang Noscent hidup dengan baik di era ketika Raja Gaugass menghilang?

Lin Yun tidak tinggal terlalu lama di dekat danau, ia memutuskan untuk kembali ke perkemahan terlebih dahulu. The Bloodshed Forest dengan Reverse Law tidak mudah untuk pergi, bahkan Lin Yun yang tahu cara untuk keluar harus menghabiskan tidak kurang dari tiga jam. Ketika Lin Yun mencapai kamp, dia menemukan bahwa tiga kelompok tentara bayaran sudah pergi.

Untungnya, ketiga kelompok tentara bayaran berkembang sangat lambat karena pertemuan mereka cukup besar. Tidak butuh waktu lama bagi Lin Yun untuk mengejar ketinggalan setelah mengikuti jejak mereka.

Sebuah hutan hangus muncul di hadapannya, jejak api bisa terlihat di mana-mana. Di tepi hutan, suhunya mencapai 40 ° C, dan di kejauhan, gunung berapi yang meletus bisa terlihat memuntahkan lava. Lin Yun mengerutkan kening saat dia melihat sekelilingnya, firasat buruk menerjangnya karena hutan ini tampak persis seperti hutan ajaib tertentu yang dia ingat.

Ada keributan di depan, sepertinya sesuatu terjadi pada tim yang telah dikirim untuk eksplorasi.

Lin Yun kaget.

Dia tanpa ragu melemparkan setengah lusin Mage Eyes dan tiba-tiba dikejutkan oleh adegan yang terjadi di depannya. Sekelompok Iblis Api yang diliputi api berada dalam pertempuran sengit dengan skuadron elit dari tiga kelompok tentara bayaran.

Lin Yun ingin memperingatkan mereka, tapi sudah terlambat.

Mantra yang tak terhitung jumlahnya jatuh pada beberapa Iblis Api, nyala api yang menutupi tubuh mereka secara bertahap meredup. Ketika mantra terakhir jatuh, nyala api di tubuh mereka benar-benar berhenti terbakar dan mereka berubah menjadi tumpukan abu yang perlahan tersebar. Tapi tiba-tiba, api bangkit dari abu itu dan Iblis Api baru bangkit dari api ini.

Iblis Api adalah bentuk kehidupan neraka terendah, seperti Malevolent Spirit dan Evil Spawn, tetapi mereka adalah makhluk hidup level 20 asli. Iblis Api ini lebih merepotkan daripada Roh Jahat dan Spawn Jahat, karena satu alasan, jika seseorang tidak dapat menembak Iblis Api, maka jumlah serangan yang diterimanya adalah jumlah Iblis Api yang akan terbelah.

Ini sangat menakutkan.

Mereka sebenarnya bertemu satu Setan Api beberapa menit yang lalu, tetapi dari satu, itu berubah menjadi selusin, dan kemudian sedikit demi sedikit menjadi beberapa ratus. Jika tiga kelompok tentara bayaran terus menyerang, jumlah Iblis Api akan terus meningkat dan tiga kelompok tentara bayaran akan menghadapi kehancuran cepat atau lambat.

“Jauhkan tanganmu, semuanya berhenti!”

Setelah deru itu, tim elit menghentikan serangan mereka dan berubah menjadi formasi defensif. Mereka merilis Ice Walls untuk menahan serangan beberapa ratus Iblis Api.

Setiap kali Iblis Api menghancurkan Dinding Es, yang baru akan datang untuk menggantinya. Semua kekuatan dari tiga kelompok tentara bayaran difokuskan di depan dan kebuntuan berlangsung selama beberapa menit. Ketika penyihir menderita kelelahan mana, batch baru akan datang untuk menggantinya.

Tiba-tiba, aura mengerikan menyebar melalui medan perang.

“Gemuruh!”

Itu diikuti oleh suara gemetar dunia saat bumi berguncang dan retak, kabut hitam bocor dari celah, dan tak lama kemudian, sebuah lengan besar menjangkau keluar dari tanah. Ini adalah lengan besar yang diselimuti nyala api yang memancarkan panas yang ekstrem. Segera diikuti oleh lengan lain.

Ketika retakan itu cukup besar, raungan liar bergema ketika monster api setinggi beberapa puluh meter melompat keluar dari lubang, mengguncang seluruh gunung.

Aura belerang yang padat dengan cepat mengisi sekeliling …

Ini adalah level 36 Lesser Flame Overlord!

Tiga kelompok tentara bayaran memiliki pemahaman diam-diam yang sangat mengejutkan, tanpa mendiskusikan apa pun sebelumnya, mereka mengirim pasukan terkuat mereka ke sana, Pedang Dekan Saint, Archmage Delson dan Olaro, serta Rolf, pemimpin Grup Tentara Bayaran Naga Merah.

Pendekar Ahli Tingkat Tinggi, Penyihir Tinggi, dan Pemanah Ilahi datang dengan lusinan.

Orson, Yilu, Yema, Anna, Henri, dan kelompok kuat lainnya bergegas ke sana.

Api terang dari Lesser Flame Overlord bersinar di wajah semua orang. Ekspresi semua orang serius, cemas, dan sebagian besar takut.

Berurusan dengan beberapa Iblis Api dengan jajaran terkuat mereka bisa dikatakan mudah, tetapi Tuan Api yang Lebih Kecil …

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<