End of the Magic Era - Chapter 23

Bab 23: Mempertanyakan

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Dia adalah Mage peringkat ke-9 yang kuat, jadi bagaimana mungkin dia tidak tahu waktu casting dari mantra ini?

Rotten Rotten itu sudah sangat tidak normal. Hanya 5 detik untuk mewujudkan mantra peringkat 3 ini, bahkan sebagai Mage Peringkat 9 ia tidak bisa melakukan sesuatu seperti ini. Belum lagi bahwa mantra Icicle berikut telah dilemparkan tanpa mantra sama sekali. Ini pastinya adalah Pemeran Instan atau Metamagik yang Dipercepat.

Itu hanya metamagik, dan untuk Mage yang telah mencapai peringkat ke-5, siapa yang tidak memiliki satu atau dua metamagik? Tapi itu hanya karena mereka biasanya tidak bisa digunakan dengan santai. Menggunakan metamagic dengan mantera sangat meningkatkan jumlah mana yang dikonsumsi, dan mage biasa tidak bisa mendukung biaya, jadi mereka tidak akan digunakan kecuali pada saat-saat kritis.

Seseorang seperti Mafa Merlin yang telah menggunakan dua metamagik dengan begitu cepat jelas merupakan pemula yang belum berpengalaman di mata Mage Rank ke-9. Jika seseorang menggunakan kartu trufnya terlebih dahulu dan mengeluarkan semua MP mereka, apa yang bisa mereka gunakan untuk membalikkan keadaan?

Tentu saja, dia tidak akan memperingatkan anak muda ini tentang kebiasaan buruknya.

Dia hanya akan membiarkan pemuda ini belajar bahwa konsekuensi dari kemarahan Mage Peringkat 9 terlalu banyak untuk ditangani oleh siapa pun.

Dia mulai mengucapkan mantra.

Dia tidak menggunakan metamagik apa pun, dan dia bahkan tidak memajaki lagi pusaran air mana untuk mempercepat kecepatan casting. Dia ingin menjatuhkan orang ini beberapa pasak dengan tampilan kekuatan, membuatnya mengerti mengapa dunia sihir begitu hirarkis. Hanya satu peringkat perbedaan akan menjadi faktor yang sangat besar. Itu bukan sesuatu yang bisa dijembatani hanya dengan dua metamagik.

The 9th Rank Mage melantunkan mantra untuk mantra Badai Petir. Itu akan memakan waktu dua puluh detik dan sejumlah besar mana, menjadikan Thunderstorm salah satu mantra paling kuat di bawah dunia Great Mage.

Saat Mage Pangkat 9 melantunkan, langit yang semula jernih menjadi tertutup awan hitam. Petir mulai melonjak di tengah-tengah awan dan berkumpul bersama, listrik yang ganas dan berfluktuasi mengeluarkan bunyi melengking dan berderak.

Kekuatan badai adalah menakutkan. Bahkan jika mantra itu belum selesai, hanya adegan itu terwujud sudah cukup untuk membuat orang merasa mati rasa.

Tapi itu semua tampaknya tidak berpengaruh pada Lin Yun.

Lin Yun masih berdiri di sisi Ramp Rotten dengan ekspresi santai, seolah-olah dia tidak melihat langit tertutup awan hitam. Dia mengangkat tangannya dan Icicle lain terbang, seperti sebelumnya, tidak ada mantra, tidak ada gerakan, dan Archer lain dipakukan di pohon.

‘Bagaimana mungkin dia masih memiliki mana?’ The 9th Rank Mage tidak bisa menahan cemberut saat dia melanjutkan mantranya.

‘Sepertinya aku harus bergegas …’

The 9th Rank Mage diam-diam mendesak pusaran air mana untuk mempercepat penyelesaian mantra.

Tapi ketika dia melakukannya, Mage muda itu melemparkan Icicle lain.

Namun Archer lain disematkan ke pohon. Ini sudah yang ketiga.

Pada saat itu, Mage Peringkat ke-9 sedikit menyesal. Jika dia tahu sebelumnya bahwa penyihir muda ini memiliki mana yang cukup untuk mendukung empat penggunaan metamagiknya, dia tidak akan melemparkan Badai Petirnya secara normal. Dengan begitu, dia bisa setidaknya menyelamatkan Archer ketiga dari takdirnya.

“Tidak bagus, harus lebih cepat!”

Tapi Lin Yun lebih cepat dari dia …

Icicle lain mengikuti …

Diikuti oleh satu lagi, dan satu lagi, dan satu lagi …

Petir ke-9 Rank Mage masih belum siap ketika hujan mantra Icicle menyematkan selusin pemanah ke pohon atau hanya tanah. Setelah mereka semua diimobilisasi, Lin Yun juga mengucapkan mantra Frost, dan seperti ketika dia menangani Fario, dia membekukan semua Warriors di Rotten Rawa.

“…”

Dia telah selesai mempersiapkan Badai Petir yang perkasa, tetapi Mage Rank ke-9 menatap kejadian itu dengan bodoh, ekspresi kosong di wajahnya. Kejutan bisa terlihat di matanya, ketika dia berdiri di sana dengan linglung, merasa khawatir dan takut ketika dia melihat mage muda itu …

Mage muda itu mengeluarkan sekitar selusin Instan Pemain Instan, melumpuhkan semua Pemanah itu.

Konsep macam apa itu …

The 9th Rank Mage menganggap dirinya cukup kuat, dan bahkan bisa melemparkan Badai Petir hanya dalam 20 detik … tapi Instant Casting selusin Icicles selama waktu itu, dia bahkan tidak berani memikirkannya. Ini sudah menjadi sesuatu yang melampaui apa yang bisa dilakukan Mage, apakah itu penggunaan metamagic atau casting normal, itu tidak mungkin.

Penyihir Tingkat ke-9 bahkan merasa bahwa itu tidak mungkin bagi kebanyakan Penyihir Besar. Mungkin hanya mereka yang telah maju ke ranah itu untuk waktu yang lama, atau eksistensi puncak yang bersiap menerobos ke ranah Penyihir Tinggi dapat Instan Menghasilkan selusin Es dalam 20 detik.

Tapi sekarang, ada seorang penyihir muda berusia 20 tahun yang berhasil melakukannya di depannya.

Dia bisa merasakan bahwa dia telah memilih untuk bertarung dalam pertempuran yang tidak seharusnya dia lakukan.

Untuk penyihir dengan kemampuan kuat seperti itu, akan sangat mudah baginya untuk membunuh peringkat ke-9 Mage. Dan apalagi dirinya sendiri, seluruh Viper Nest bahkan mungkin tidak sepadan dengan waktunya.

‘Apa yang harus saya lakukan…’

Badai petir masih siap dan berkelap-kelip dengan listrik. Awan hitam menutupi langit dan guntur melonjak. Dia hanya perlu meneriakkan kata terakhir dan mengarahkan mantra untuk turun untuk meruntuhkan segalanya dalam jarak sepuluh meter.

Tetapi penyihir itu menahan kata terakhir itu.

Tampilan sihir musuh ini telah mendorongnya ke ujung keputusasaan …

Dia bahkan tidak punya niat untuk berjuang sekarang, dia hanya berdiri di sana dengan linglung, ketakutan dan ketidakberdayaan mengisi pikirannya. Dia bukan lagi Mage yang kuat yang berdiri di puncak kerajaannya, dan sebaliknya tampak seperti anak domba yang siap untuk disembelih.

“Ikuti saya di dalam.” Setelah berurusan dengan selusin Pemanah, Lin Yun tidak terus membuat hal-hal sulit dan memberi isyarat kepada Mage Peringkat 9 untuk mengikutinya ke dalam gedung.

Tentu saja, tidak perlu membuat segalanya menjadi sulit. Pada titik ini, mereka semua takut kehabisan akal. Yang lain bukan orang bodoh atau orang gila, dan mereka tidak berani membuat masalah. Bahkan Fario yang berteriak keras sekarang bersembunyi di samping, tidak berani bahkan bernapas.

Lin Yun pergi melalui pintu dengan Mage Rank ke-9 di belakangnya, sebelum berlari ke kepala pelayan tua yang cemas.

“Tuan Muda, Fario membawa banyak orang selama ini, apakah mereka menyulitkanmu?”

Mendengar pertanyaan kepala pelayan tua itu, hati Mage Rank ke-9 hampir berhenti. ‘Kakek, tidak bisakah kamu melihat? Para Pejuang di rawa beku di luar, para Pemanah itu memaku di pohon, siapa yang menyulitkan siapa? ‘

“Tidak apa-apa, saya mengirim mereka pergi. Oh, benar, Paman Pave, dapatkah Anda memberi kami sesuatu untuk dimakan? Saya belum makan sejak saya bangun … ”

“Tentu saja, duduk, aku akan mengirim seseorang untuk memberimu sesuatu untuk dimakan.”

Setelah mengirim kepala pelayan tua pergi, Lin Yun memimpin Mage Peringkat 9 ke ruang kerjanya.

“Perkenalkan dirimu dulu.”

“Ya, ya …” Mage peringkat ke-9 berdiri di tempat gemetar ketakutan, takut bahwa ia entah bagaimana akan dengan marah marah pada penyihir kuat yang memiliki kemampuan yang begitu menakutkan. Dengan Lin Yun menanyainya, bagaimana mungkin dia berani menyembunyikan sesuatu darinya? “Aku Larry, salah satu dari empat Wakil Pemimpin Sarang Viper, aku 40 tahun ini, aku mencapai peringkat ke-9 dua tahun lalu …”

“Oke, berhenti di sana …” Lin Yun tidak punya waktu untuk mendengarkan orang ini bertele-tele. Setelah mengetahui identitasnya, ia langsung memotong dan bertanya, “Jadi, Larry, Anda membawa begitu banyak orang untuk mengepung rumah saya, apa niat Anda?”

“Ini…”

“Oh benar, bahkan tidak menyebutkan sesuatu seperti menangkap seorang pencuri.”

“Aku tidak akan berani, aku tidak akan berani …” Larry benar-benar ketakutan. Para Pemanah di luar masih ditembaki dan mungkin sekarat. Bagaimana Larry berani masih bersikeras bahwa dia ada di sana untuk menangkap seorang pencuri? Setelah sedikit ragu, dia menjelaskan semuanya. “Bos Sossu mengirim kami, terutama untuk melindungi Fario …”

“Lindungi saja?”

Melihat ekspresi Lin Yun yang tidak menyenangkan, Larry tiba-tiba mendengar jantungnya berdetak lebih cepat. “T-tidak, tidak, tidak hanya perlindungan, Boss Sossu mengatakan bahwa jika diperlukan, kita juga bisa menggunakan kekuatan untuk mendapatkan rumah!”

“Apa yang ingin dilakukan Bos Sossu dengan rumah ini?”

“Aku … aku tidak terlalu yakin …”

“Kamu tidak terlalu yakin?”

“Ya, aku benar-benar tidak tahu!” Larry sangat cemas. Dia takut Lin Yun akan kehilangan kesabaran dan hanya menghukumnya, jadi dia berkata, “Boss Sossu selalu bekerja seperti itu, dia jarang memberi tahu kita alasan untuk apa pun. Kali ini juga, dia hanya memberi tahu kami bahwa apa pun yang terjadi, kita harus merebut rumah ini. ”

“Harus merebut rumah ini …” Lin Yun mengangguk, tetapi tidak mengatakan apa pun.

Setelah membuat contoh selusin Pemanah, Larry seharusnya tidak berbohong padanya. Dengan kata lain, dia benar-benar tidak tahu apa rahasia rumah itu. Jawaban itu agak mengejutkan Lin Yun, karena posisi Mage Peringkat 9 ini seharusnya tidak dianggap rendah. Sebagai salah satu dari empat wakil pemimpin Sarang Viper, ia harus dianggap sebagai anggota inti. Jika dia tidak tahu, ini menyarankan satu hal …

Rahasia rumah ini sangat mengejutkan, mengejutkan sampai-sampai bahkan Mage peringkat ke-9 tidak memiliki kualifikasi untuk mengetahui. Mungkin hanya Great Mage atau High Mage yang diizinkan untuk mengetahuinya.

Tampaknya Mafa Merlin jauh dari cukup mengenal ayahnya.

Dalam ingatan Merlin muda, Locke Merlin hanyalah seorang pengusaha sederhana, dan meskipun memonopoli bisnis alkimia telah memberinya banyak kekayaan, dia belum mencapai titik di mana dia bisa langsung berbicara dengan Great Mage atau High Mage.

Tapi sekarang sepertinya bukan itu masalahnya.

Setelah Lin Yun berpikir sebentar, dia melambaikan tangannya. “Oke, Mage Larry, kamu bebas pergi.”

“Eh?” Karena dia tidak memberikan jawaban yang sangat baik, Larry, yang sudah lama gelisah, memiliki semua jenis pikiran yang menghantui pikirannya, bertanya-tanya bagaimana penyihir muda itu akan berurusan dengannya, mungkin penyiksaan, lebih interogasi, pembunuhan, dan sebagainya. Pikiran seperti itu membuatnya berlutut.

Tiba-tiba mendengar bahwa dia bebas untuk pergi, Larry hampir merasa seperti dia salah dengar dari angan-angan dan jatuh ke dalam linglung untuk waktu yang lama, berkedip karena tidak percaya. “Apakah kamu baru saja mengatakan … Bahwa aku bebas pergi?”

“Ya, Mage Larry, kamu bisa pergi. Ingatlah untuk membersihkan pintu masuk saat Anda kembali. ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<