End of the Magic Era - Chapter 162

Bab 162: Rumah Hutan

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Memang, Lin Yun tidak salah, itu benar-benar kereta!

Jouyi sama sekali tidak sopan dengan Lin Yun, dia memanggil kereta dari Thousand Sails City dan bahkan membuat Lin Yun membayar biayanya. Itu mengguncang dalam perjalanan ke Oddrock City “jauh”.

Ketika sudah larut malam, kereta berhenti di sebuah desa kecil dekat Hutan Lullaby.

Lin Yun dengan hati-hati turun, berencana mencari hotel untuk malam itu.

Tidak ada yang bisa dilakukan tentang itu, dia adalah yang termuda dari ketiganya, apalagi, Solomon sakit, dan Jouyi adalah penguasa Menara Cloud. Bagaimanapun, ini hanya bisa jatuh pada Lin Yun.

Tapi Lin Yun menemukan bahwa Jouyi mengikutinya turun kereta.

“Tidak apa-apa, Anda bisa kembali.” Lin Yun kemudian melihat Jouyi melempar kantong kecil emas ke pengemudi.

“Terima kasih, terima kasih …” Sopir itu meraih untuk mengambil emas sambil menunjukkan ekspresi senang. Setidaknya ada seratus emas di kantong itu. Belum lagi biaya Thousand Sails City, ini sudah cukup untuk membeli sepuluh gerbong seperti itu.

“Sir Jouyi, ini …?” Melihat sopir itu pergi, Lin Yun bingung, ‘Apa yang sedang dilakukan Jouyi?’

Dia menggunakan cara primitif bergerak untuk sampai ke sana, tetapi setelah mencapai kota kecil ini, dia menggunakan kantong koin untuk mengirimnya kembali. Bukankah itu berlebihan? Mungkinkah dia akan memanggil kereta lain besok? Atau apakah mereka akan menggunakan Penerbangan untuk bergegas di jalan mereka?

Memikirkan hal ini, Lin Yun tidak bisa menahan diri untuk menatapnya dengan ekspresi aneh.

Jika bukan karena Jouyi menjadi tua, Lin Yun akan bertanya apakah dia bermain-main, tidak bisakah dia membuat proses ini menjengkelkan?

“Aku ingin bertemu seseorang, kalian ikuti aku.”

“Ah?”

“Ah, apa? Aku tidak akan membuatmu lari sia-sia … ”Jouyi melirik Lin Yun dengan tidak senang. Meskipun dia tidak tahu arti dari tatapan bocah itu, Jouyi dapat menebak bahwa ini jelas bukan sesuatu yang ramah.

“Di mana Anda akan pergi?” Mendengar bahwa dia tidak akan berada di sana dengan sia-sia, nada Lin Yun tiba-tiba berubah. Setelah bertanya, dia tidak lupa bertanya, “Oh ya, bisakah aku meminjam Black Death Rune selama tiga bulan lagi?”

“…” Jouyi tidak mengatakan apa-apa, tetapi ekspresinya gelap ketika dia memimpin keduanya melalui desa kecil.

Segera, ketiganya memasuki Hutan Lullaby.

Hutan Lullaby terletak di antara Thousand Sails City dan Oddrock City. Meskipun tempat ini bukan Edge Rift, ditempati oleh klan Rock Troll yang kuat, masih ada banyak binatang ajaib yang berjalan melalui hutan. Sebagian besar dari mereka adalah binatang ajaib di atas level 20, dan jika seseorang cukup beruntung, atau tidak beruntung tergantung pada kasusnya, mereka bahkan mungkin bertemu dengan binatang ajaib tingkat 30. Meskipun Thousand Sails City dan Oddrock City memiliki banyak tentara bayaran, hanya lima Kelompok Mercenary peringkat pertama dari setiap kota yang akan berburu di Hutan Lullaby.

Tentu ini hanya untuk Kelompok Mercenary biasa.

Bagi tiga yang datang malam ini, itu hanya masalah lain sama sekali.

Dari tiga yang datang malam ini, satu adalah Archmage Peringkat 9, satu adalah Mage Tingkat Tinggi 9, dan yang terlemah adalah Mage Besar Peringkat 5. Tapi yang terlemah hanya membuktikan di Thousand Sails City bahwa ia memiliki kekuatan untuk memaksa Penyihir Tingkat Tinggi ke-9 sampai mati.

Kelompok semacam ini jarang ditemukan di kerajaan Andlusa. Jika mereka membentuk kelompok tentara bayaran, bahkan mungkin Mercenary Silver Moon akan dipaksa untuk dihancurkan.

Tentu, mereka tidak akan bosan.

Ketiganya memasuki Hutan Lullaby, Jouyi di depan, Solomon di tengah dan Lin Yun menutup formasi. Seperti banteng pengisian, mereka menyerbu melalui Hutan Lullaby, dan di jalan, Lin Yun hanya melakukan satu hal, yaitu mempertahankan iluminasi Cahaya. Semua yang lain diserahkan kepada Jouyi untuk ditangani.

Pada saat ini, selain Runic Shield yang semakin gelap dan cerah di tubuh Archmage puncak ini, tidak ada sedikit pun indikator yang menunjukkan mantra dilemparkan. Tetapi dengan ini, Tidak ada satu binatang ajaib pun yang mendekat dalam jarak tiga puluh meter dari Jouyi sejak dia memasuki Hutan Lullaby.

Lin Yun melihat beberapa binatang ajaib yang tersembunyi di semak-semak tiba-tiba berubah menjadi abu ketika mereka mendekati batas tiga puluh meter.

Jenis kekuatan omnidirectional mahakuasa membuat bahkan Lin Yun khawatir. Beberapa kali, Lin Yun bahkan merenungkan berapa lama dia bisa bertahan jika dia seperti salah satu dari binatang ajaib itu, 10 detik? Lima detik?

Jouyi menggunakan metode yang menakutkan untuk berjalan santai di Hutan Lullaby …

Tidak perlu menyebutkan Salomo …

Lin Yun harus tetap menyalakan Cahaya, tetapi selain batuk dan berjalan, Solomon tidak menggerakkan satu jari pun.

Sudah satu jam ketika Jouyi berhenti di dekat semak belukar.

“Akhirnya.”

“Di mana ini?” Lin Yun mengikuti pandangan Jouyi dan bisa melihat rumah kayu beberapa ratus meter jauhnya. Rumah pohon tampak agak kuno dan jelas telah melalui banyak perbaikan. Itu ditutupi dengan jejak angin dan air mata. Dan saat ini, pintu masuk ke rumah kayu itu tanpa pintu. Di angin sore hari di Hutan Lullaby, ia mengeluarkan suara gerinda yang panjang.

‘Tidak mungkin, ada seseorang yang benar-benar tinggal di sini?’

Pikiran pertama yang muncul dalam benak Lin Yun adalah bahwa tuan rumah pohon ini benar-benar berani. Meskipun Lullaby Forest ini tidak memiliki Dragon Den atau Tiger Lair, masih ada beberapa binatang ajaib Level 30 yang berkeliaran dari waktu ke waktu. Tinggal di tempat seperti itu membutuhkan lebih dari sekadar keberanian.

‘Tahan…’

Sama seperti Lin Yun diam-diam mengagumi, dia tiba-tiba merasakan sesuatu yang salah. Rumah pohon yang sangat kuno itu sepertinya dipenuhi dengan fluktuasi mana yang sangat aneh.

Memang, fluktuasi mana ini benar-benar terlalu aneh. Mereka tidak akan memberikan perasaan yang sangat kuat pada awalnya, tetapi rasanya seolah-olah mereka ada di mana-mana. Lin Yun hanya berdiri beberapa ratus meter jauhnya dari fluktuasi mana ini, namun dia bisa merasakan mereka perlahan-lahan melilitnya, apalagi mereka perlahan-lahan menyerang Magic Array-nya sendiri.

Untungnya, Lin Yun memiliki Magic Array.

Setelah membangkitkan Array Sihir, fluktuasi mana yang aneh ini menghilang, tapi perasaan meresap itu tetap melekat di hati Lin Yun. Fluktuasi mana ini memberi perasaan déjà vu kepada Lin Yun.

“Setelah masuk, ingatlah untuk berbicara lebih sedikit.” Jouyi tidak menjawab pertanyaan Lin Yun, sebaliknya memperingatkannya dengan suara rendah, sebelum memimpin keduanya ke rumah kayu.

Jouyi mencapai rumah kayu dan meraih tangannya untuk membuka pintu kayu yang tak terlihat. Lin Yun kemudian merasakan pedas menyerang hidungnya …

“Bunga Api?” Lin Yun tiba-tiba dimulai. Bau ini 100% berasal dari Bunga Api.

Itu adalah bahan sihir tingkat pertama, dan yang sangat langka. Banyak alkemis percaya bahwa Flame Flowers sudah punah di Noscent dan hanya dapat ditemukan di pesawat yang kaya unsur api.

Lin Yun juga skeptis tentang ini.

Karena di era berikutnya, tidak pernah ada Bunga Api muncul di Noscent, juga tidak ada ramuan yang dibuat darinya.

Dia tidak menyangka akan menemukan aroma seseorang di sebuah rumah kayu di Hutan Lullaby.

“Brengsek, kenapa kamu ada di sini lagi Jouyi, bukankah aku bilang untuk tidak datang dan menggangguku lagi, kalau tidak jangan salahkan aku karena bersikap kasar …” Tepat ketika Jouyi membuka pintu, suara marah yang sangat tidak sabar terdengar keluar dari dalam…

“…” Lin Yun tiba-tiba menahan napas. Jouyi adalah Archmage puncak, hanya satu langkah lagi dari mencapai Heaven Rank. Pemilik suara itu berani menggunakan nada itu dengan Jouyi, seberapa berani dia?

Lin Yun kemudian menemukan bahwa …

Orang itu tidak hanya berani mengatakan itu, dia juga berani bertindak.

Tepat saat suaranya jatuh, sebuah gelas kimia terlempar. Bahkan ledakan terdengar ketika menghilang di bawah kakinya.

“Haha, hei, Osul, kamu tidak perlu begitu kejam ketika seorang teman lama mengunjungi …” Lin Yun tidak mengharapkan puncak Archmage Jouyi bahkan tidak akan marah … Tidak, ini bukan hanya tidak menjadi marah , kali ini, Jouyi bisa dengan mudah digambarkan sebagai tidak tahu malu.

Melihat senyum menyanjung Jouyi, Lin Yun bahkan curiga bahwa jika ekor tumbuh, Jouyi akan mengibaskannya dengan gembira.

‘Sial! Apakah itu moral Archmage puncak? ‘

Lin Yun merasa seluruh dunianya terbalik.

‘Tapi, Osul … Kenapa itu terdengar akrab?’

Sementara Lin Yun diam-diam bingung, seorang pria tua beruban berjalan keluar dari ruangan. Pada pandangan pertama, pria tua itu hampir berusia 60 tahun. Dia mengenakan jubah abu-abu pucat dengan noda yang terlihat. Seharusnya tidak dicuci dalam beberapa bulan.

Meskipun fluktuasi mana yang keluar dari Osul cukup kuat, mereka masih jauh dari fluktuasi tingkat Luar Biasa Jouyi.

“Brengsek …” Setelah orang tua itu keluar dari ruangan, dia langsung memperhatikan Lin Yun dan Solomon, setelah itu, ekspresi pria tua itu menjadi berat, “Jouyi, kau bajingan. Anda mengganggu eksperimen saya lagi dan bahkan membawa dua orang. Apakah Anda benar-benar berpikir bahwa saya tidak dapat membawa Anda? ”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<