End of the Magic Era - Chapter 152

Bab 152: Tangan Ajaib

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Lin Yun tertegun sejenak ketika dia melihat kereta di depan William, dan tentu saja, itu memiliki lambang Keluarga Merlin, staf menyala.

“Apakah Anda ingin menyapa?” Tanya Lin Yun tanpa berpikir. Lagi pula, William sekarang tinggal di Gilded Rose, tapi dia masih anggota Keluarga Merlin. Sekarang seseorang dari Keluarga Merlin datang, jika William tidak menyapa mereka dengan benar, hal-hal akan menjadi canggung baginya sesudahnya.

“Tidak pergi, tidak pergi …” Tapi William segera menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

Lelucon yang sangat aneh … Jika itu terjadi di masa lalu, William mungkin akan sedikit ragu. Bagaimanapun, meskipun sepupu Master Alchemist-nya memiliki prospek tanpa batas, itu akan menjadi waktu yang sangat lama sebelum Rose Emas menjadi kekuatan yang bisa berdiri bahu-membahu dengan Keluarga Merlin. Sebelum itu, menjaga hubungan yang baik dengan Keluarga Merlin akan baik untuk menjaga jalur pelarian yang potensial.

Tetapi sekarang, pikiran William telah berubah.

Sebagai salah satu dari beberapa anggota luar biasa dari generasi muda Keluarga Merlin, William Merlin sudah berhak atas beberapa rahasia Keluarga Merlin. William sedikit banyak tahu bagaimana Keluarga Merlin mampu bangkit begitu cepat dalam milenium terakhir hingga mereka sekarang setara dengan Keluarga Watson. Itu semua karena leluhur yang layak dari Keluarga Merlin berhasil menaklukkan empat pesawat dalam lebih dari satu milenium.

Penghasilan yang dibawa oleh empat pesawat itu lima kali lipat dari wilayah Keluarga Merlin!

Ini hanya di bidang uang dan sumber daya …

Terlepas dari ini, reklamasi tanah dan kampanye di empat pesawat akan memberikan sejumlah besar prajurit elit ke Keluarga Merlin. Para pejuang ini akan mengalami baptisan darah dan pertempuran, dan mereka adalah sumber daya paling berharga dari Keluarga Merlin. Setidaknya dua pertiga dari Archmages of Merlin Family telah maju dalam empat pesawat ini.

Tidak perlu menyebutkan manfaat tersembunyi lainnya, karena hanya dua poin ini sudah cukup untuk mengetahui betapa pentingnya sebuah pesawat pribadi.

Sekarang, William tahu bahwa sepupu ini juga memiliki pesawat pribadinya sendiri …

Apalagi pesawat pribadi itu sangat kaya. Hanya Nether Iron Vein sudah cukup untuk membangkitkan keserakahan dari kekuatan besar mana pun di kerajaan, dan lebih jauh lagi, William tidak berani membayangkan apa yang melewati gurun hitam. Jika gurun hitam seperti itu, lalu berapa banyak kekayaan yang menunggu di baliknya?

Tetapi tidak masalah jika William tidak bisa membayangkannya. William tahu bahwa dengan pesawat pribadi yang kaya dan mengejutkan ini, melampaui Keluarga Merlin hanya masalah waktu. Mungkin bahkan Menara Awan dan Menara Hitam harus tunduk sebelum Mawar Emas di masa depan.

Memikirkan masa depan yang begitu indah, bagaimana mungkin William masih khawatir tentang mempertahankan jalan keluar? Bagaimana dia masih punya waktu untuk berurusan dengan Keluarga Merlin?

“Ayo pergi menyapa.” Setelah memikirkannya, Lin Yun mengulang kalimatnya, menggunakan kalimat imperatif daripada pertanyaan.

Lin Yun ingat bahwa ia masih memiliki beberapa kegunaan untuk Keluarga Merlin.

“Oke, mengerti.” William sudah berada di Thousand Sails City cukup lama sehingga dia sudah tahu karakter sepupunya. Mendengar ini, dia mengerti bahwa sepupunya punya rencana dan segera mengangguk sebelum memasuki Rose yang disepuh dengan yang terakhir.

Bisnis Gilded Rose saat ini sedang booming.

Hampir semua kekuatan utama Kota Seribu Layar mengirim orang-orang mereka. Pesanan besar antri satu demi satu, mengantri sampai tahun berikutnya, namun mereka tidak mau menyerah. The Twin Moons Splendor hanya berjarak satu jalan dari Gilded Rose, dan meskipun ada kesenjangan antara kualitas barang mereka, dengan keuntungan dari harga yang lebih rendah, bagaimana mungkin tidak membuat beberapa bisnis menjauh dari Gilded Rose?

Tapi yang aneh adalah bahwa …

The Twin Moons Splendor sekarang benar-benar kosong. Apalagi pesanan untuk tahun depan, siapa yang tahu jika mereka bahkan akan memesan untuk hari itu? Jika pasukan utama pergi, mereka mungkin bisa langsung mendapatkan apa yang mereka butuhkan.

Tapi tidak ada dari mereka yang mau pergi ke Twin Moons Splendor.

Dalam bisnis alkimia, pemenang akan memenangkan segalanya dan yang kalah akan kelaparan. Item alkimia secara langsung berkaitan dengan kekuatan bertarung. Bahkan jika itu hanya sedikit lebih baik, itu mungkin menentukan hidup atau mati seseorang dalam pertempuran. Dalam keadaan seperti itu, tidak ada yang akan cukup bodoh untuk memilih produk di bawah standar.

Selain itu, produk alkimia dari Twin Moons Splendor tidak hanya sedikit lebih rendah.

Senjata dan armor yang ditempa dari Nether Iron … Di seluruh kerajaan timur, hanya Rose Emas yang menjualnya. Dalam keadaan ini, tidak peduli berapa banyak Kemegahan Kembar menurunkan harga mereka, mereka tidak bisa bersaing dengan Rose Berlapis Emas …

Setelah Lin Yun masuk, dia langsung berjalan ke laboratorium alkimia.

Dia menyuruh William pergi ke ruang resepsi untuk menyambut orang dari Keluarga Merlin.

Setelah memasuki laboratorium alkimia, Lin Yun memperhatikan bola kristal besar berkedip terus menerus. Ini adalah permintaan komunikasi dari Menara Cloud. Lin Yun baru menyadari bahwa dia dengan bodohnya tinggal di dalam ruang rahasia di rumah selama seminggu dan benar-benar melupakan Bintang Sage Jouyi.

Lin Yun segera menerima transmisi dari Menara Sage.

Benar saja, orang yang muncul di bola kristal adalah Jouyi.

“Eh … Halo, Star Sage Jouyi.” Ketika Lin Yun melihat penampilan Star Sage Jouyi, dia mengerti bahwa permintaan komunikasi ini pasti sudah berlangsung lama.

“Merlin, kamu sangat sibuk …”

Jouyi memiliki senyum palsu di wajahnya, yang membuat Lin Yun merasa agak bersalah. Tapi itu tidak seperti Lin Yun bisa menjelaskan sendiri, jadi dia hanya mengeluarkan “ha ha” yang canggung.

“…” Emosi Jouyi bisa tenang; ini adalah keuntungan dari usia. Pemuda di depannya tidak lebih dari dua puluh dan bertindak seperti pemuda, apa yang bisa Jouyi katakan? Dia menggelengkan kepalanya sambil mendesah dan bertanya, “Masalah yang saya sebutkan terakhir kali, apakah Anda memikirkannya?”

“Itu …” Lin Yun merasa cukup sulit. Ketika Lin Yun telah meminta untuk meminjam Black Death Rune, Bintang Sage ini langsung setuju, tetapi ia mengajukan persyaratan kepada Lin Yun, atau lebih tepatnya … Permintaan.

Jouyi berharap bahwa Lin Yun akan menjadi anggota organisasi yang disebut Tangan Ajaib.

Lin Yun kaget pada awalnya, berpikir itu adalah aliran sesat.

Tetapi setelah mendengar penjelasan Jouyi, ternyata Tangan Ajaib sebenarnya adalah organisasi akademis. Ini pertama kali didirikan oleh beberapa penyihir puncak kerajaan untuk bertukar pengetahuan sihir. Secara bertahap berkembang lebih dari beberapa ratus tahun dan sekarang telah mengakui hampir semua penyihir puncak kerajaan.

Ini juga berarti bahwa terlepas dari apakah itu Menara Awan atau Menara Hitam, Menara Sage atau Menara Abu, selama seseorang memiliki kualifikasi yang cukup, seseorang dapat bergabung dengan Tangan Ajaib tanpa terpengaruh oleh hubungan bermusuhan antara berbagai pihak .

Jouyi melakukan ini dengan niat baik.

Setelah mempertimbangkannya, Lin Yun memang memiliki jumlah bunga tertentu.

Ini normal. Meskipun Lin Yun telah menguasai pengetahuan yang melampaui era ini, ini tidak berarti bahwa ia sudah mahakuasa. Ini tidak mungkin, karena bidang sihir seluas lautan, dan Lin Yun hanya memiliki satu perpustakaan di akhir era sihir. Terlepas dari seberapa besar, tidak peduli seberapa bagus perpustakaan itu, ia tidak bisa memasukkan semuanya. Menjadi anggota Tangan Ajaib dan bertukar pengetahuan sihir dengan penyihir puncak berpotensi sangat bermanfaat bagi Lin Yun.

“Tuan Jouyi, karena Anda dengan murah hati menawarkan, bagaimana saya berani menolak …”

“Bagus, bagus …” Mendengar jawaban positif Lin Yun, Jouyi tertawa dari bola kristalnya.

Jouyi hampir tidak menyembunyikan kekagumannya pada penyihir muda ini di Kota Seribu Layar yang jauh. Bahkan, jika pihak lain menginginkannya, Jouyi tidak keberatan menjadikannya pewarisnya dan menyerahkannya Menara Cloud di masa depan.

Karena Jouyi dapat melihat bahwa ini adalah jenius sejati yang akan berjalan di jalur sihir ke puncak.

Wawasan Solomon tidak bisa dibandingkan dengan Jouyi.

Salomo mungkin dapat melihat bahwa penyihir muda ini kemungkinan besar akan menjadi Archmage, tetapi dia tidak bisa melihat lebih dari itu.

Tapi Jouyi bisa melihat.

Tidak hanya dia bisa melihat bahwa pemuda akan mencapai ranah Archmage, tetapi dia juga bisa melihatnya mencapai tempat yang lebih tinggi.

Tempat itu mungkin tidak terbatas pada Heaven Rank.

Sayangnya, penyihir muda itu memiliki tujuan sendiri. Bukan saja dia tidak mau bergabung dengan Menara Cloud, tapi dia juga tidak mau pergi ke Okland. Dengan demikian, Jouyi tidak punya pilihan selain puas dengan yang terbaik kedua. Dia pertama-tama akan membuatnya bergabung dengan Tangan Ajaib, dan sisanya dapat didiskusikan nanti.

Ketika pikirannya mencapai titik ini, Jouyi sekali lagi menggelengkan kepalanya dengan menyesal. Setelah hening sejenak, dia mengingatkan, “Ngomong-ngomong, Merlin, ada pertemuan tahunan Tangan Ajaib pada tanggal 15 bulan depan. Pertemuan akan diadakan di Oddrock City. Anda harus datang, saya akan secara resmi memperkenalkan Anda ke Tangan Ajaib. ”

“Oddrock City?” Lin Yun tiba-tiba merenung, ‘Bukankah itu domain dari Menara Ash …? Itu tidak begitu baik … Saya baru saja menyingkirkan Penyihir Besar dari Menara Ash dan saya masih memegang Lava Dominator. Jika saya pergi ke Oddrock City, bukankah saya akan masuk perangkap? ‘

Tapi dia kemudian berpikir bahwa karena itu adalah pertemuan tahunan Tangan Ajaib, Menara Ash tidak akan berani mencoba apa pun, dan jika mereka melakukannya, orang lain akan membantu mengatasinya, jadi dia mengangguk ketika dia setuju, “Oke, aku pasti akan pergi. ”

Setelah mendapatkan jawaban positif, Jouyi menutup transmisi dengan ekspresi puas.

Kristal itu perlahan-lahan menjadi gelap. Lin Yun kemudian mengeluarkan Kitab Kematian dan kemudian membentangkan selembar kertas di meja pemurnian untuk melanjutkan pekerjaan yang belum selesai di ruang rahasia.

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<