End of the Magic Era - Chapter 1469

Bab 1469: Empat Penunggang Kuda

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor: Terjemahan Henyee

Lin Yun tidak tahu mantra level-9 apa yang terbaik untuk disalin, karena terlalu banyak mantra level-9 yang ingin dia pilih. Tidak peduli yang mana dari mereka yang disalin ke tempat, versi pamungkas dan fitur terbesarnya akan ditampilkan. Itu tidak akan sekuat mantra level-11; itu akan memiliki kekuatan untuk mengubah hukum.

Lin Yun terus memahami hukum dan mempelajari tanda kebenaran dan Bab Sumber. Dia bahkan menanam cabang Pohon Abadi di sisi tenggara Demiplane Alami, menunggunya bertunas dan tumbuh menjadi pohon kehidupan. Kemudian, jika dia merawatnya sesuai rencana, dia mungkin bisa mengembalikan kekuatan Pohon Abadi di dalamnya, yang akan sangat membantu kehidupan cerdas yang lahir di Alam Demiplane.

Xiuban, Reina, dan para penyihir legiun selalu dikirim ke medan perang untuk latihan. Mereka semua dalam fase pertumbuhan yang cepat, dan sangat mudah bagi mereka untuk naik level dalam perang seperti itu.

Garis keturunan Xiuban dan Reina sedang dikembangkan. Mereka tidak memiliki pengendalian tingkat. Mereka hanya perlu mengembangkan kekuatan garis keturunan mereka untuk naik level, dan begitu juga para penyihir legiun.

Penyihir di legiun telah maju ke Peringkat Surga satu demi satu sejak Kurumu mencapai Peringkat Surga. Ketika semua penyihir legiun mencapai Peringkat Surga, kekuatan mereka yang sebenarnya akan melambung.

Ketika semua 50 legiun penyihir mencapai Peringkat Surga, mereka pasti akan menjadi yang terkuat di bawah level 5 dari Peringkat Surga. Dalam perang melawan makhluk undead, mereka akan menjadi mesin pembantaian yang tak kenal lelah. Efisiensi mereka dalam melenyapkan makhluk undead mungkin hanya akan lebih rendah dari penyihir cahaya suci peringkat 5 Surga.

Dalam sekejap mata, satu tahun telah berlalu. Pasukan Noscent hampir mengusir makhluk undead dari Dirty Blood. Ruang di saluran juga hampir sepenuhnya stabil. Satu bulan kemudian, itu akan menjadi kesempatan terbaik untuk mengaktifkan Hexagonal Array.

99% saluran telah terisi. Benteng besi telah didirikan di saluran seperti paku. Di langit, pancaran sihir menyelimuti seluruh saluran seperti aurora. Ruang di sini sudah sebagian terpisah dari Plane of the Undead. Yang mereka butuhkan hanyalah langkah terakhir.

Saat akhir semakin dekat, semua orang menjadi cemas. Mereka telah berjuang dengan sengit selama bertahun-tahun sebelum akhirnya mencapai langkah ini. Jika mereka gagal, maka usaha mereka selama bertahun-tahun akan sia-sia.

Lebih penting lagi, saluran itu sudah mampu menahan kekuatan para ahli Peringkat Surga level-9. Ketika itu benar-benar stabil, setiap ahli akan dapat melepaskan semua kekuatan mereka.

Pangeran Hati Singa, raja peri hutan, Agalon, dan Alonzo semuanya muncul di garis depan jika terjadi keadaan darurat. Lin Yun telah keluar dari Demiplane Alaminya juga, bersiap untuk perang terakhir.

Ketika dia datang ke sisi makhluk undead yang menyamar sebagai salah satu dari mereka, dia akhirnya menemukan sesuatu yang tidak biasa. Makhluk-makhluk undead pada dasarnya berhenti berkelahi di antara mereka sendiri…

Dalam waktu yang sangat singkat, intensitas konflik mereka telah berkurang. Sementara Lin Yun sedang dalam perjalanan, dia bahkan melihat dua pasukan yang bertempur dengan sengit mundur ke wilayah mereka masing-masing, seolah-olah mereka telah menerima semacam perintah.

Dia tiba di wilayah Emir, dan menerima sejumlah besar esensi dari undead, yang mengaktifkan tempat untuk mantra level-9 pamungkas di Bab Sage, tetapi Lin Yun tidak senang sama sekali.

“Teman, kenapa kamu di sini? Apakah Tuan Kematian tidak ada di sini? Aku telah menerima pemanggilan Master of Hunger…”

Lin Yun punya banyak alasan untuk marah setelah mendengar itu. Spekulasinya akhirnya terbukti.

Tuan-tuan undead itu telah bertarung begitu lama sehingga mereka saling membenci bahkan jika tidak ada keluhan di antara mereka di masa lalu. Bagaimana mereka bisa berhenti berkelahi dengan mudah?

Itu hanya bisa terjadi ketika para ahli undead top yang sebenarnya tiba. Juga, bahkan mereka yang sekuat Bloody Lich mungkin tidak bisa menekan para undead overlord itu. Sangat mungkin bahwa beberapa penunggang kuda Raja Mayat Hidup telah datang.

Di luar dugaannya, dia mengetahui dari Emir bahwa Penunggang Kuda Kelaparan dan Penunggang Kuda Kematian ada di sini. Seharusnya tidak mengejutkan jika dia melihat Page, Penunggang Kuda Wabah, juga.

Tongkat dan hati Plague Horseman telah dicuri. Dia punya banyak alasan untuk datang bersama dua penunggang kuda lainnya.

Mereka bertiga telah tiba. Jadi, Penunggang Kuda Perang pasti ada di sini juga…

Satu-satunya alasan mengapa keempat penunggang kuda semuanya tiba adalah karena Raja Mayat Hidup telah bangun. Tanpa perintahnya, keempat pria yang selalu sibuk bertarung satu sama lain itu tidak akan pernah bisa berkumpul sebagai satu tim…

Memikirkan hal itu, Lin Yun memasang ekspresi mengerikan.

Empat penunggang kuda Raja Mayat Hidup jauh lebih berpengaruh dari yang diperkirakan. Perintah mereka atas makhluk undead juga mengejutkan. Terakhir kali Lin Yun ada di sini, makhluk undead sibuk bertarung satu sama lain. Dia bahkan melihat makhluk undead level-47 terbunuh.

Jadi, keempat penunggang kuda itu tidak mungkin sudah tiba terakhir kali dia di sini. Itu baru setengah bulan, tetapi medan perang melintasi ribuan kilometer telah tenang. Mereka berhenti berkelahi satu sama lain.

Keempat penunggang kuda, dengan pencegahan mereka, benar-benar bisa menyatukan makhluk undead menjadi tali tebal, membuat kinerja mereka 100 kali lebih baik daripada di bagian perang sebelumnya.

Selain itu, empat penunggang kuda yang berada di puncak level 49 tidak lebih lemah dari penyihir Level-9 Surga. Mereka mungkin lebih kuat dalam beberapa aspek.

Penunggang Kuda Wabah tidak mampu melepaskan wabah yang tak tertahankan di area yang luas sekarang karena dia telah kehilangan tongkat kerajaan dan Heart of Plague, tetapi itu tidak berarti bahwa dia tidak bisa melepaskan wabah lagi. Hanya saja dia tidak bisa menyapu semua pasukan Noscent dengan wabah sekarang.

Untung tongkat Plague Horseman telah diambil. Kalau tidak, tidak ada pertempuran yang dibutuhkan. Penunggang Kuda Wabah bisa saja mencemari seluruh saluran sendirian.

Semua orang di bawah Peringkat Surga akan terbunuh dalam waktu seminggu. Sebulan kemudian, jika tidak ada solusi, para ahli di bawah level 5 dari Heaven Rank juga akan mati karena wabah.

Memikirkan hal itu, Lin Yun merasakan keringat dingin di punggungnya. Untungnya, Penunggang Kuda Wabah hanya sedikit tertarik, dan tidak benar-benar datang secara langsung sebelumnya. Dia hanya menawarkan tongkatnya.

Plague Horseman telah kehilangan metodenya dalam menekan area. Dia harus mengandalkan kekuatannya sendiri sebagai gantinya.

Tapi tiga penunggang kuda lainnya jauh lebih merepotkan. Penunggang Kuda Wabah adalah penunggang kuda terlemah karena kekuatan wabah tidak bekerja pada penunggang kuda lainnya.

The Hunger Horseman dikatakan sebagai hantu murni yang mengerikan dan menakutkan. Kepalanya menempati sepertiga dari seluruh tubuhnya, dan dia memiliki mulut terbesar dengan tiga baris gigi. Dikatakan bahwa bahkan kerangka di levelnya tidak dapat menahan gigitannya.

Dia bisa menelan dan mencerna apa saja. Sampai Raja Mayat Hidup menaklukkannya, Penunggang Kuda Kelaparan telah berburu dengan gila-gilaan di Pesawat Mayat Hidup, dan menelan semua yang dilihatnya. Dia kurus, bungkuk, dan tidak pernah kenyang. Selain itu, dia memiliki anggota badan yang sempit dan panjang, tetapi dia menyombongkan kekuatan untuk menghancurkan apa pun. Dia adalah seorang maniak di antara makhluk undead.

Ketika Penunggang Kuda Kelaparan dan Penunggang Kuda Wabah bertarung, Penunggang Kuda Kelaparan bahkan menelan kekuatan wabah Penunggang Kuda Wabah…

Penunggang Kuda Perang adalah pengikut paling awal Raja Mayat Hidup, dan telah berada di sisi Raja Mayat Hidup sepanjang waktu selama penaklukannya atas Plane of the Undead. Kedatangannya berarti perang. Tidak ada tuan undead yang bisa mengalahkannya. Dia tidak pernah kalah sekali pun dalam pertempuran melawan beberapa penguasa undead.

The Death Horseman adalah yang paling misterius dan satu-satunya yang latar belakangnya tidak diketahui. Seseorang berkata bahwa dia adalah Death Knight pertama di Plane of the Undead dan satu-satunya orang yang dikenal sebagai Death Knight.

Namun ada yang mengklaim bahwa dia bukanlah Death Knight yang pertama, melainkan dia membunuh semua Death Knight yang lahir sebelum dia. Semua Death Knight baru tercakup dalam bayangannya.

Death Knight bahkan melawan Raja Mayat Hidup untuk tahta tertinggi, hanya untuk gagal pada akhirnya. Raja Mayat Hidup menelan Death Knight, dan maju selangkah lagi, berubah menjadi Raja Mayat Hidup.

Setelah Raja Mayat Hidup naik ke tahta tertinggi, dia membangkitkan Death Knight sebagai Death Horseman. Sejak saat itu, Death Horseman telah menjadi prajurit terhebatnya yang mewakili kematian…

Berpikir tentang empat penunggang kuda, Lin Yun memasang ekspresi mengerikan. Dia baru saja mencapai level 8 dari Heaven Rank, yang sangat cepat untuk penyihir mana pun. Juga, Lin Yun jauh lebih kuat daripada penyihir lain di levelnya. Sangat sedikit ahli Peringkat Surga level-8 yang bisa melawannya …

Namun, memikirkan empat penunggang kuda di sekitarnya, Lin Yun merasa jantungnya berdebar kencang.

Mereka semua adalah pria brutal. Salah satu dari mereka mungkin bisa mengalahkannya dengan mudah, belum lagi mereka semua telah berkumpul. Jika dia terpojok di sini, dia pasti akan mati dengan cepat.

Ketika keempat penunggang kuda berkumpul, tidak ada penyihir yang tidak menyalakan Api Dewa yang bisa melawan mereka, terutama di Plane of the Undead. Tidak akan ada pengecualian.

Keempat penunggang kuda hanya bisa dipukuli secara terpisah. Ketika mereka berkumpul, hanya Raja Mayat Hidup yang bisa menekan mereka. Juga, mereka tidak akan menundukkan kepala bangga mereka kepada orang lain kecuali Raja Mayat Hidup.

“Teman, ada apa? Apakah Anda merasakan pemanggilan itu? Ayo cepat. Kita tidak bisa membiarkan Tuan Kelaparan menunggu, atau kita akan ditelan…”

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<