End of the Magic Era - Chapter 109

Bab 109: Tekanan

Penerjemah: Shiraishi Editor: Aliansi

Pada saat itu, William merasa bahwa misi ini benar-benar sederhana.

Bahwa Mafa Merlin berada dalam situasi yang sulit. Tidak hanya dia memiliki hutang 8.000 emas, tetapi dia juga masih seorang Magang Ajaib belaka. Kesempatan untuk dapat memperoleh pengakuan dari Keluarga Merlin, dan lebih jauh lagi, sebagai anak langsung, seperti mencapai surga dalam satu langkah, sesuatu yang hanya akan terjadi dalam mimpi.

William Merlin merasa bahwa tugas itu terlalu mudah. Dia hanya perlu melakukan perjalanan ke Thousand Sails City dan langsung menyatakan niatnya. Akankah Mafa berani menolak Keluarga Merlin? Begitu dia memiliki kendali atas Nether Iron Vein, dia akan memberi orang miskin itu beberapa petunjuk untuk membuatnya lancar menjadi seorang Mage, dan untuk hutang … Itu adalah sebuah lelucon, bagaimana 8.000 bisa dianggap sebagai hutang?

Selain itu, William merasa bahwa dia cukup perhatian. Memikirkan sumber penghasilan Mafa di masa depan, ia secara khusus membawa Angma dari Okland. Dia adalah seorang Alkemis Hebat, dan begitu dia mulai bekerja di Gilded Rose, bisnis pasti akan booming.

Rencana yang begitu sempurna … Perencanaan yang teliti …

Semuanya menjadi asap …

‘Sepupu, Sepupu, aku datang untuk membantumu. Kenapa kamu tidak mengerti? Dan Anda bahkan menampar saya! ‘

William merasa dia dianiaya.

‘Sial, ini terlalu merepotkan … Tidak masalah jika Anda tidak membutuhkan bantuan saya, tetapi Anda masih bisa memberi saya Nether Iron Vein! Tanpa Nether Iron Vein, bagaimana saya bisa melapor ke Keluarga Merlin? ‘

Sebelum apa yang dia alami hari ini, William akan rela memperjuangkannya, tetapi ketika menghadapi monster seperti Mafa Merlin, William benar-benar tidak berani berpikir untuk melawannya sekarang. Tidak bercanda, dia adalah Great Mage yang bisa menyelesaikan mantra Elemental Incarnation saat diserang oleh mantra Cold Death dan Wind Python.

Meskipun William cukup bangga dikenal sebagai jenius ketika datang ke sihir, dia tidak memiliki kepercayaan di depan sepupu yang lebih muda ini.

‘Pada usianya, bukankah aku Mage peringkat 7 atau 8?’ Haruskah saya menemukan seseorang untuk membantu? ‘

William ingat bahwa sebelum dia pergi, ayahnya secara khusus mengatakan kepadanya bahwa dia memiliki beberapa kenalan di Thousand Sails City. Jika dia mengalami masalah, dia harus mencari bantuan orang tertentu. Orang itu disebut Sauss, dan dia tampaknya adalah pemimpin pasukan bawah tanah terbesar.

Mengingat ini, mata William Merlin bersinar. Pemimpin pasukan bawah tanah terbesar Thousand Sails City harus memiliki bobot di belakangnya. Mungkin tidak masalah bagi Pemimpin Lys atau High Mage Solomon, tetapi seharusnya tidak ada masalah dengan mengerahkan beberapa pengaruh pada sepupunya yang lebih muda, kan?

Sebenarnya, dia tidak membutuhkan Sauss untuk membantunya terlalu banyak. Selama dia bersedia memberi sedikit tekanan pada Mafa Merlin agar dia mendiskusikan Nether Iron Vein dengannya, William akan dapat menggunakan segala macam kondisi. Dia tidak percaya bahwa Mafa akan menolak pada saat itu.

“Tapi … Bagaimana aku harus menghubungi Sauss itu?”

Ketika ayahnya menyebut Sauss, itu hanya sepintas lalu. Dia tidak pernah bisa menduga bahwa William akan benar-benar mengalami masalah di Thousand Sails City, jadi dia bahkan tidak memberitahunya bagaimana menghubungi Sauss.

“Tidak masalah, aku akan bertanya-tanya.”

William meninggalkan kamar tamu. Saat dia hendak bertanya kepada pelayan, dia tiba-tiba melihat Faleau berjalan masuk dari luar.

“Bagaimana hasilnya? Apakah Anda berterima kasih kepada Pemimpin Lys? “Faleau tersenyum pada William.

Faleau tidak murah hati. Dia telah dipermalukan sebelumnya, jadi sekarang dia punya kesempatan, bagaimana mungkin dia tidak membalas budi?

“Kamu menyebalkan!” William merasakan nadi berkedut di dahinya. ‘Sial, itu pukulan rendah. Dia pasti tahu bahwa saya telah dimarahi oleh Pemimpin Lys, namun dia masih bertanya apakah saya berterima kasih padanya … Bajingan! ‘

Tetapi setelah kesal selama beberapa saat, William memikirkan sesuatu.

“Tunggu, bukankah aku mencari seseorang yang bisa memberitahuku tentang Sauss?”

Ketika dia mempertimbangkan tujuannya, ekspresi William yang suram berangsur-angsur mereda, dan akhirnya, dia berhasil mengeluarkan senyum kaku.

“Hmm, Faleau kan?”

“Ya …” Faleau duduk di kursi, hampir menutup matanya. Suaranya begitu lembut sehingga hampir tak terlihat, sampai-sampai seseorang tidak melihat dengan cermat, mereka akan berpikir bahwa dia tertidur.

‘Sial, bajingan itu pasti melakukan ini dengan sengaja!’

William Merlin mengambil napas dalam-dalam untuk menekan amarah yang mengalir deras ke kepalanya. Mempertahankan senyumnya yang kaku, dia bertanya, “Faleau, apakah ada seseorang bernama Sauss di Thousand Sails City?”

“Sauss? Anda mencari Sauss of the Viper Nest? ”

“Kekuatan Sauss disebut Sarang Viper?” Mata William bersinar. Begitu dia mendapatkan nama grup, masalahnya akan jauh lebih mudah. Dia hanya bisa keluar dan bertanya siapa pun. Kenapa dia harus meminta ular seperti Faleau? William bahkan tidak mau repot-repot tersenyum lagi. “Apakah ada yang pernah memberitahumu bahwa kamu sama menjengkelkannya seperti bibi penjual sayur yang cerewet !?”

William pergi dengan kata-kata perpisahan itu.

“…” Faleau tertegun sejenak, tetapi kemudian dia tidak bisa menahan tawa. “Ingin membuat Sauss membantumu? Tunggu sampai Anda melihatnya dan Anda akan mengerti … ‘

Setelah pergi, William menangkap seorang pejalan kaki dan menanyakan informasi kepadanya. Dia dengan cepat mengetahui bahwa Viper Nest terletak di Poison Fog Canyon di utara Thousand Sails City. Dia tanpa ragu meminta kereta untuk langsung pergi ke Poison Fog Canyon.

…

Sesampainya di luar Poison Fog Canyon, William melempar seratus emas ke pengemudi tanpa menoleh ke belakang, sebelum mencari salah satu penjaga.

“Saya William Merlin, saya ingin melihat Pemimpin Sauss!”

Tangan penjaga itu bergetar ketika dia mendengar nama “Merlin”. Dia menembakkan satu panah sinyal ke langit dan seluruh perkemahan bertindak seolah-olah mereka telah melihat musuh besar. Beberapa ratus busur dan busur disiapkan di puluhan menara penjaga, semuanya membidik William Merlin. Di dalam kamp, seluruh formasi pejuang dengan pedang dan perisai di tangan siap untuk menyerang kapan saja. Ada juga sekelompok penyihir di belakang mereka … Yang sepertinya sudah casting!

“Sial, ini tidak menyenangkan!” William merasa berkeringat. ‘Apa ini? Ayah seharusnya tidak menipu saya, bukankah dia mengatakan bahwa dia memiliki persahabatan yang baik dengan Sauss itu? Mengapa orang-orang ini terlihat seperti musuh yang hebat telah datang ke depan pintu mereka? ‘

“Jangan impulsif! Jangan impulsif! ”William melambaikan tangannya dengan gila sambil buru-buru mundur beberapa langkah. “Aku tidak punya niat jahat, aku hanya ingin bertemu dengan Pemimpin Sauss!”

Untungnya, Sauss keluar.

“William? Kenapa kamu ada di sini? ”Sauss terkejut melihat William di sini. Dia buru-buru berteriak kepada bawahannya yang gugup sebelum mengundang William kembali ke rumah kayunya untuk berdiskusi dengan ramah.

Beberapa tahun yang lalu, Sauss telah menerima banyak bantuan dari ayah William Merlin, dan dia juga ingin mengandalkan kekuatan besar yang dikenal sebagai Keluarga Merlin, jadi dia sangat bersahabat dengan William.

Jadi ketika William meminta “Paman Sauss” untuk bantuan kecil, Sauss langsung setuju.

“Tidak masalah, William. Paman Sauss Anda dapat dianggap sedikit berpengaruh di Kota Seribu Layar. Ketika saya menghadapi beberapa masalah di masa lalu, ayahmu membantu saya. Saya juga akan membantu Anda. ”

“Terima kasih banyak, Paman Sauss.”

“Sangat sopan …” Sauss tersenyum.

“Ini seperti ini, Paman Sauss, saya baru-baru ini masuk ke masalah kecil di Thousand Sails City, seorang pria bernama Mafa Merlin …”

“Tunggu, tunggu, apa Merlin?”

“Mafa Merlin.” William menatap Sauss dengan tatapan aneh sebelum dengan sabar mengulangi dirinya sendiri.

“Mafa Merlin!” William tidak menyangka Sauss akan tiba-tiba melompat ketika mendengar nama itu. “Brengsek, Mafa Merlin, katamu Mafa Merlin!”

“Ya, Mafa Merlin … Paman Sauss, ada apa?”

“Hmm, William …” Setelah duduk kembali, ekspresi Sauss tidak sealami sebelumnya. “Apa yang terjadi dengan Mafa Merlin?”

“Seperti ini, Paman Sauss, aku punya sedikit urusan yang perlu aku diskusikan dengan Mafa Merlin, tetapi dia sepertinya menolakku, tidak memberiku kesempatan untuk berbicara. Jadi aku ingin menggunakan kekuatan Paman Sauss di Thousand Sails City untuk memberikan tekanan padanya … ”

“Tekanan!” Sauss tiba-tiba berteriak dengan khawatir, keringat mengalir di dahinya.

Dia merasa ingin mengutuk ketika dia memandang William.

‘Sial, bukankah kau memanggilku paman? Bagaimana kalau aku memanggilmu paman dan membiarkanku pergi? Meminta saya untuk memberi tekanan pada Mafa Merlin itu … Apakah Anda pikir saya tidak punya cukup masalah di Poison Fog Canyon? Terakhir kali saya memberi tekanan kepadanya karena Ramuan Harapan dan akhirnya menderita sangat buruk. Dia sendirian dalam perjalanannya dan membom dua menara penjaga, memaksaku untuk membuka rute perdagangan. ‘

Sauss bergidik mengingat peristiwa itu.

‘Dan kau ingin AKU menekannya … Apakah kau ingin aku membuang-buang waktu selama aku berinvestasi di Poison Fog Canyon?’

Sejujurnya, Sauss sangat bersedia membantunya dalam banyak hal, karena dia berteman dengan ayah William dan dapat membangun hubungan dengan Keluarga Merlin.

Tetapi ketika William memintanya untuk menekan Mafa, Sauss hanya merasa ingin melihatnya keluar dengan cepat.

“William, aku tidak bisa membantumu kali ini.” Bukannya dia tidak bisa membantu, tapi dia tidak berani. Sauss jelas mengingat dua ramuan di tangan Mafa Merlin.

Salah satunya disebut Magic Spring, dan Sauss sudah mencobanya dan merasa sangat berguna. Menempatkan botol di ruangan berventilasi akan membuat semua anggota Viper Nest kebal terhadap efek dari Poison Fog selama sekitar tiga hari.

Tetapi Sauss lebih suka tidak pernah belajar tentang nama ramuan lain, karena dia tahu bahwa penampilan ramuan itu akan menandakan akhir dari Viper Nest.

‘Menekannya … Siapa yang menekan siapa?’

> Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id <<<