Elite Mages’ Academy - Chapter 703

Bab 703: Bertemu Song Junlang Lagi

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Kegelapan tanpa akhir… Tidur tanpa akhir.

Ketika Xiao Lin membuka kembali matanya, sinar matahari yang menyilaukan memaksanya untuk menyipitkan matanya. Dia ingin duduk, tetapi merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Itu sangat menyakitkan sehingga dia bahkan tidak berani menggerakkan jari-jarinya. Dia dengan cepat memulihkan ingatannya yang kabur. Asabanor dan dirinya terjebak di sungai waktu, serta mimpi aneh yang dia alami ketika dia berada di ambang kematian. Pada akhirnya, dia bertemu dengan dekan lama sebelum muncul di tempatnya.

Memikirkan hal itu, Xiao Lin hanya bisa menghela nafas secara emosional. Surat penerimaan itu sebenarnya diberikan sendiri untuk disenandungkan; dia hanya tidak pernah berharap itu akan terjadi dalam metode itu. Dia tidak tahu apa itu persimpangan waktu, jadi bisa jadi itu adalah kekuatan yang dimiliki dekan lama. Adapun suara misterius itu, itu hanya dirinya sendiri, dirinya di masa depan. Hanya, hal-hal itu hanya akan diketahui olehnya di masa depan.

Xiao Lin melihat sekeliling. Saat ini tengah hari, dan dia berbaring di gang berpasir. Di dekatnya sangat berangin, tetapi dia kebetulan berada di hutan lebat. Saat itu Musim Semi di Dunia Baru, jadi masih ada cukup banyak tanaman hijau.

Xiao Lin merasa agak aneh, karena dia tidak memiliki ingatan tentang apa yang terjadi setelah dia meninggalkan sungai waktu. Dia mengira dia akan turun kembali ke kuburan, tetapi dia malah berakhir di tempat yang sama sekali asing. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Gu Xiaoyue dan yang lainnya. Saat dia dipenuhi dengan kebingungan, sosok kabur muncul di badai pasir, berjalan ke arah dirinya sendiri dan membuatnya gugup.

“Eh, kamu sudah bangun? Itu cepat, ramuannya lebih efektif daripada yang aku kira! ” Sebelum orang itu terlihat, suaranya yang malas sudah terdengar.

Xiao Lin akhirnya santai sendiri. Jika dia bertemu lawan pada saat itu, dia akan dengan mudah dimusnahkan oleh mereka. Untungnya, itu adalah seseorang yang familier, jadi dia berjuang untuk duduk, tetapi dia menyerah pada akhirnya dan menghela nafas. “Lagu Kepala Departemen, mengapa kamu ada di sini?”

Orang itu adalah Kepala Departemen Logistik Dawn Academy, Song Junlang. Dia mengenakan pakaian kasual sederhana, kemeja linen dengan celana panjang. Dia memiliki topi jerami di kepalanya, dan tampak seperti petani asli setempat. Setelah melihat Xiao Lin, yang sudah lama tidak dilihatnya, Song Junlang tidak begitu antusias. Dia mengangkat bahu dan meratap, “Mengapa saya di sini? Itu cerita yang panjang, dan saya rasa ini bukan waktunya untuk membicarakan itu. Anda harus cepat dan minum ini. Jalan ini digunakan oleh beberapa orang, jadi jika Anda ditemukan oleh orang-orang dekan, itu akan menjadi banyak masalah.”

Xiao Lin segera waspada, dan akhirnya melihat termos di tangan Song Junlang. Di dalamnya ada cairan hijau kemerahan, dan ketika dia melihat Kepala Departemen Song berencana memaksanya untuk menelannya, mengingat semua pengalaman masa lalu yang dia miliki, dia buru-buru berteriak, “Hei hei hei! Apa maksudmu dengan cepat minum itu?! Anda perlu memberi tahu saya apa yang pertama; Aku tidak akan meminumnya jika kamu tidak mau!”

“Itu bukan sesuatu yang bisa kamu putuskan. Apakah Anda benar-benar berpikir sungai waktu adalah tempat Anda bisa datang dan pergi sesuka Anda? ” Penampilan malas Song Junlang tiba-tiba menjadi sangat keras, dan suaranya menjadi rendah. “Memasukinya dengan tubuh daging orang normal akan menghasilkan banyak efek samping. Anda tidak akan mengerti jika saya menjelaskannya, tapi itu seperti terkena radiasi. Jika Anda tidak mengobatinya tepat waktu, itu akan menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada tubuh Anda, dan bahkan dapat menyebabkan seluruh tubuh Anda lumpuh, jadi jangan menyesal ketika itu terjadi!

“Ah!” Xiao Lin tercengang. Baiklah, dia tidak tahu apa-apa tentang ruang dan waktu, jadi kata-kata menakutkan Song Junlang membuatnya tidak bisa berkata-kata.

Song Junlang mengangguk puas, dan memanfaatkan keadaan Xiao Lin yang terganggu untuk berjalan mendekat dan memaksa mulut Xiao Lin terbuka. Dia kemudian menuangkan ramuan ke dalam.

Xiao Lin hampir tersedak, tapi dia masih memaksa dirinya untuk menelannya. Setelah memukul bibirnya, dia menyadari bahwa ramuan itu terasa lebih enak dari yang dia kira. Bahkan ada sedikit rasa manis, dan efeknya sangat cepat. Rasa sakit di sekitar tubuhnya dengan cepat berkurang dan dia setidaknya bisa menggerakkan tubuhnya sedikit setelah itu. Dia berhasil memaksa dirinya untuk duduk.

“Oh, ramuannya benar-benar efektif. Saya pikir Anda akan membutuhkan setidaknya setengah hari sebelum Anda bisa berdiri. Mungkinkah karena tubuh Anda secara langsung terkena kekuatan hukum? ” Song Junlang bergumam pada dirinya sendiri, tampak seperti Xiao Lin seolah-olah dia sedang melihat tikus lab.

Xiao Lin merinding saat melihat itu. Dia merasa seperti tikus lab yang tidak bisa berbuat apa-apa tentang situasinya, jadi dia dengan cepat mengalihkan topik pembicaraan, dengan penasaran bertanya, “Kamu bilang aku menyerap kekuatan hukum. Tahukah kamu apa yang terjadi malam itu? Siapa yang memberitahumu?”

Song Junlang menatapnya seperti dia idiot. “Saya tidak mendengar ada yang mengatakan apa-apa tentang itu. Saya melihatnya sendiri, jadi saya secara alami tahu apa yang terjadi!

“Apa?” Xiao Lin terkejut, dan ingin menerjang ke depan, tetapi tubuhnya masih sakit, jadi dia melebarkan matanya ketika dia bertanya, “Apakah maksudmu kamu hadir saat itu? Kenapa kamu tidak melakukan apa-apa ?! ”

Song Junlang mengangkat tangannya dengan polos, bertanya, “Apakah menurutmu aku bisa membantu dalam situasi itu? Selanjutnya, meskipun saya ada di sekitar, saya cukup jauh dari Anda. Itu adalah Array Penyegelan Dewa Terbalik! Apa menurutmu aku bahkan bisa mendekati level kekuatanku saat ini?”

Xiao Lin terdiam, dia tahu bahwa Song Junlang benar. Song Junlang mungkin sangat kuat di masa lalu, tetapi dia tidak akan bisa melakukan apa pun dengan levelnya saat ini. Xiao Lin bertanya, “Bagaimana dengan Gu Xiaoyue dan yang lainnya?”

“Jangan khawatir; mereka dengan cepat diselamatkan oleh orang-orang akademi.”

Xiao Lin mengangguk. Dia sangat mempercayai Song Junlang dalam hal itu. Memikirkannya, dia berkata, “Saya melihat dekan tua di sungai waktu. Dia…”

Kata-katanya berhenti di situ, dan Song Junlang membantunya menyelesaikan dengan nada tenang. “Dekan lama telah berlalu.”

Xiao Lin terdiam cukup lama setelah itu.

“Itu bukan karena kamu. Lagipula dia tidak punya banyak waktu lagi. Menyelamatkanmu di sini hanyalah sesuatu yang dia lakukan di jalan. Lebih jauh lagi, saya pikir menyelamatkan Anda memungkinkan dia untuk pergi dengan senang hati. ” Song Junlang dengan muram menghiburnya.

“Aku tidak begitu penting.” Xiao Lin tersenyum pahit.

“Siapa yang tidak? Roda takdir perlahan mulai berputar lagi, dan kita semua adalah roda penggerak roda itu. Kami tidak boleh melewatkan siapa pun!”

“Lalu apa yang harus saya lakukan?” Xiao Lin ingat kata-kata dekan tua tentang keinginannya untuk mencari apa yang ditinggalkan Ivan, tetapi dia tidak tahu apa itu, atau di mana.

“Kamu seharusnya pulih untuk saat ini. Aku tidak menakut-nakuti Anda sebelumnya. Ini adalah jalan menuju Weier Union, jadi orang-orang dekan bisa lewat. Oh, saya lupa memberi tahu Anda, kami saat ini dalam keadaan perang dengan Weier Union. ” Song Junlang menjelaskan situasi secara keseluruhan.

Xiao Lin tercengang. Setelah mempelajari sejarah Dunia Baru, dia secara alami tahu bahwa Amerika dan Inggris adalah orang-orang di belakang Weier Union!

> Baca Juga : Semua Resep Masakan Korea & Jepang >> Klik Disini !! <<<

Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id