Elite Mages’ Academy - Chapter 37

Bab 37: Orang Berperingkat Tinggi Menjagaku

Penerjemah: Editor Terjemahan EndlessFantasy: Terjemahan EndlessFantasy

Seorang pemimpin kelas dua yang memandang rendah kepala departemen tampak membingungkan bagi Xiao Lin. Namun, dia tidak mampu menyinggung salah satu dari mereka; dia mundur beberapa langkah tanpa sadar dan mengaktifkan Mode Penontonnya.

Song Junlang berkata dengan wajah datar, “Saya rasa saya tidak perlu menjelaskan sesuatu kepada Anda sebagai kepala departemen!”

Chen Yu tertawa dan bergumam pada dirinya sendiri, “Kamu hanya seorang juru masak, kamu bahkan bukan peringkat Silver. Anda hanya harus menjadi kepala departemen dengan koneksi Anda. Anda benar-benar berpikir Anda dapat melakukan apa pun yang Anda inginkan? ”

Chen Yu sengaja mengecilkan suaranya, tapi ada kesunyian di kesunyian malam. Beberapa mendengar apa yang dia katakan.

Dua mahasiswa tahun kedua di belakang Chen Yu terkejut. Mereka memandang Song Kepala Departemen dengan tatapan aneh dan berbisik satu sama lain, “Dia pasti bercanda! Setiap kepala departemen di serikat mahasiswa adalah peringkat Emas. Jika dia bahkan bukan peringkat Perak, itu berarti dia hanya peringkat Perunggu, bukan? ”

“Bukankah kebanyakan siswa kelas dua sudah Bronze? Bahkan pemimpin tahun kami adalah peringkat Perak! ”

“Diam! Apakah Anda bahkan diizinkan untuk berbicara tentang kepala departemen seperti itu? Beberapa rekrutan di Departemen Disiplin adalah Anda. Meminta maaf!” Chen Yu memotong pendek keduanya, tapi dia tidak tampak terlalu tegas tentang hal itu.

Xiao Lin mengerti apa yang sedang terjadi. Di akademi yang mengukur segalanya dengan kekuatan, meskipun Song Junlang adalah kepala departemen, kekuatannya tidak lebih besar dari Chen Yu. Itu sebabnya Chen Yu tidak menganggapnya serius. Namun, Xiao Lin masih sedikit bingung; Chen Yu mengklaim bahwa Song Junlang memiliki koneksi. Mungkinkah ada keturunan di Dawn Academy?

Xiao Lin menatap Song Kepala Departemen yang diam dengan khawatir. Meskipun mereka baru saja bertemu dan mereka tidak benar-benar mengenal satu sama lain, dia memiliki kesan yang lebih baik tentang kepala departemen yang santai ini daripada Chen Yu.

Tapi tentu saja, sebagian besar karena Song Junlang melindunginya, sementara Chen Yu berusaha menangkapnya.

Yang mengejutkan orang banyak adalah betapa tenangnya Song Junlang dalam menghadapi provokasi Chen Yu. Dia masih memiliki senyum lembut dan tidak berbahaya di wajahnya, tetapi kata-katanya mengancam. “Aku tidak akan membiarkanmu membawanya pergi malam ini! Kamu benar; orang berpangkat tinggi menjagaku, apa yang akan kamu lakukan?”

Xiao Lin mendongak diam-diam. Dua bulan berbentuk oval masih tergantung di langit.

Chen Yu menggeram, “Kepala Departemen Song, aku tahu kamu dekat dengan dekan, tapi apakah kamu pikir kode siswa itu lelucon? Sudah menjadi hukum di sini sejak Dawn Academy didirikan!”

Xiao Lin terkejut. Chen Yu menyebut nama dekan dengan tuduhan yang cukup serius. Xiao Lin tidak bisa tidak khawatir.

Song Junlang tersenyum dan menjawab, “Saya sudah memasak untuk dekan.”

Chen Yu jelas kesal. Ia menekankan, “Dekan sendiri pun harus mengikuti aturan!”

Song Junlang mengangguk. “Aku mengerti, tapi aku sudah memasak untuk dekan.”

Chen Yu sangat marah. Dia tidak tahu banyak tentang Song Junlang, tetapi satu hal yang pasti: Kepala Departemen Song dekat dengan dekan. Bukan masalah sepele bahwa mereka telah memasak bersama; ini berarti Song Kepala Departemen telah menjelajahi Dunia Baru dengan dekan. Ini adalah hubungan yang tidak biasa.

Bip, bip, bip!

Telepon ajaib di saku Chen Yu berdering. Dia menariknya keluar dan melihatnya sebelum mengerutkan kening. Dia berjalan ke sudut dan membuka teleponnya; layar virtual naik darinya perlahan.

Xiao Lin memperhatikan dengan baik dari sudut matanya; ada seorang pria berwajah bayi di layar. Dia telah bertemu pria ini selama orientasi; sepertinya dia adalah presiden serikat mahasiswa.

Ini membuat Xiao Lin bingung dan ketakutan. Dia hanya menyelinap keluar untuk berjalan-jalan dan mendapatkan makanan; dia tidak menyangka akan melibatkan orang sebanyak ini. Ada seorang kepala departemen, lalu seorang pemimpin tahun, dan sekarang presiden serikat mahasiswa.

Dia melirik Song Kepala Departemen. Kepala departemen tampan ini tampak acuh tak acuh dan santai.

Meskipun Chen Yu merendahkan suaranya saat berbicara dengan presiden serikat mahasiswa, kerumunan masih bisa mendengar sedikit percakapan.

“Hentikan ini sekarang, kembalilah. Berhenti mengejar mahasiswa baru juga. ” Presiden sedang berbicara; Xiao Lin telah mendengar suaranya selama orientasi, jadi dia bisa segera mengenali suara itu.

“Tapi Lagu Kepala Departemen …”

“Kau tahu siapa yang mendukungnya.”

“Terus! Aku tidak menyerah!”

Duo itu terus berdebat. Xiao Lin sedikit terkejut bahwa presiden serikat mahasiswa memilih untuk mundur, tapi Chen Yu tidak menyerah. Fokus mereka juga bukan pada Xiao Lin; itu di Song Junlang.

Hari semakin larut, dan angin semakin kencang. Percakapan keduanya menjadi lebih sulit untuk didengar, tetapi Xiao Lin mendengar presiden berkata, “Ingat ini saja, dekan dan seluruh akademi berutang budi kepada Kepala Departemen Song. Tidak peduli apa yang dia lakukan, selama itu tidak mempengaruhi kepentingan paling dasar Dawn Academy, tidak ada yang bisa ikut campur!”

Percakapan berakhir di sana. Ekspresi Chen Yu lebih gelap dari sebelumnya ketika dia kembali. Karena presiden telah mengatakannya, Chen Yu tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Sebelum dia pergi, dia bertanya, “Kepala Departemen Song, kamu kenal Xiao Lin?”

Xiao Lin tidak terkejut bahwa pemimpin tahun itu langsung mengenalinya. Itu normal bagi pemimpin satu tahun untuk dapat melihat informasinya.

Namun, ekspresi Song Junlang menjadi aneh. Dia memikirkannya lama dan keras sebelum bertanya, “Siapa Xiao Lin?”

Chen Yu menggigil; dia pergi dengan gigi terkatup. Dia merasa bahwa Kepala Departemen ini, yang merupakan orang berpangkat tinggi yang dijaga, lebih tertarik untuk menyebabkan masalah daripada melindungi mahasiswa baru yang tidak dia kenal.

“Jadi, kamu Xiao Lin.” Song Kepala Departemen menyadari beberapa saat kemudian dan berhenti mengajukan pertanyaan. Baginya, hasil ujian masuk dan atribut dasar Xiao Lin tidak masalah.

“Ayo kita buat ayam pengemis.” Song Kepala Departemen bersemangat. Hanya itu yang dia pedulikan.

Xiao Lin tidak bisa berkata-kata. “Apakah kamu benar-benar sangat menginginkannya?”

Song Junlang mengoreksinya, “Tidak, bukan untukku, untukmu. Berhenti membuang-buang waktu, ayo pergi!”

Xiao Lin merasa seperti Kepala Departemen Song memperlakukannya seperti tikus lab. Dia menggelengkan kepalanya, berhenti memikirkannya, dan terus bekerja membuat ayam pengemis.

Meskipun departemen logistik lebih seperti pertanian daripada apa pun, ada rempah-rempah yang cukup untuk memasak. Xiao Lin menemukan beberapa aluminium foil; dia berencana melakukannya dengan cara paling sederhana: memanggang ayam di alam liar. Dia tidak belajar sesuatu yang lebih rumit dari itu.

Song Junlang juga cepat. Meskipun Chen Yu menghinanya karena berperingkat rendah, menangani ayam sisir besi bukanlah masalah baginya. Dia tampak sangat berpengalaman; dia membersihkan ayam itu dalam beberapa saat, dan sisir yang tajam juga benar-benar dilepas. Seganas ayam sisir besi sebelum mati, sekarang menjadi ayam panggang untuk konsumsi manusia.

Bibir Xiao Lin berkedut saat dia melihat Song Junlang. Dia berpikir, ‘mungkinkah Kepala Departemen ini tidak lebih dari seorang juru masak yang dimuliakan?’

> Baca Juga : Semua Resep Masakan Korea & Jepang >> Klik Disini !! <<<

Baca Novel Selengkapnya di Novelku.id