Dragon King’s Son-In-Law - Dragon King’s Son-In-Law Chapter 475

Bab 475: Bulan Madu ~

Penerjemah: Noodletown Diterjemahkan Editor: Noodletown Diterjemahkan

Itu semilir di pantai di mana payung pantai tampak seperti jamur yang tumbuh dari pasir. Pohon-pohon kelapa bergoyang tertiup angin laut, menambah nuansa tropis ke pemandangan itu.

“Anda dapat menemukan tempat untuk duduk sementara saya pergi dan berganti pakaian renang baru saya.” Hao Ren melepaskan tangan Xie Yujia dan berkata.

“Oke …” Xie Yujia mengangguk dan mengawasinya berlari menuju kamar kecil di kejauhan.

Dia akan menemukan tempat untuk beristirahat ketika Huang Xujie berjalan keluar dari hotel dan tersenyum. “Hehe, Teman Sekolah Xie, kenapa kamu mengabaikan kami?”

Setelah mengetahui latar belakang Hao Ren, Huang Xujie tahu dia bukan tandingannya. Karena Hao Ren mengabaikannya, dia mencoba mencari terobosan dengan Xie Yujia.

Berjalan di samping Huang Xujie, wajah Lin Li menjadi gelap. Bagaimanapun, Xie Yujia baru-baru ini mulai berdandan dan menjadi lebih cantik. Pada saat yang sama, popularitasnya di universitas mereka tampaknya telah melampaui Lin Li. Para siswa di sekolah lebih memperhatikannya, terutama setelah dia dikabarkan menjadi pacar Hao Ren.

Singkatnya, Xie Yujia lebih populer daripada Lin Li.

Namun, terlepas dari kecantikannya, Xie Yujia hanya orang biasa, tidak dalam lingkaran yang sama dengan Lin Li yang keluarganya bernilai puluhan juta yuan.

Apa yang dimaksud Huang Xujie dengan berbicara dengan seorang gadis biasa alih-alih menemaninya? Dia menyukai Huang Xujie, tetapi keluarganya tidak kalah kuat dari Huang Xujie!

“Yah, kamu bersenang-senang,” Xie Yujia mengangguk sedikit dan memberi mereka jawaban aneh sebelum berjalan ke kursi teduh di pantai.

Beberapa saat kemudian, Hao Ren telah berubah menjadi celana renang barunya dan membuang pasangan tua yang murah itu sebelum berjalan keluar dari kamar mandi.

Dari kejauhan, dia melihat Huang Xujie mengganggu Xie Yujia.

Merasa tidak senang, dia berlari kembali ke sisi Xie Yujia.

Celana renang baru Hao Ren adalah sepasang celana boxer elastis, yang lebih pas dibandingkan dengan sebelumnya, menunjukkan otot-otot peledaknya.

Sebagai anggota tim lintasan sekolah menengahnya, otot-otot kakinya selalu kuat. Setelah latihan keras baru-baru ini mengenai teknik tinju yang mendasar, otot-otot di seluruh tubuhnya berada dalam kondisi sempurna, membuatnya terlihat luar biasa dalam celana renang berkualitas tinggi.

Tentu saja, tubuhnya tampak alami, tidak seperti pria berotot dengan otot besar.

Melihat Hao Ren berlari ke mereka, Huang Xujie menelan kembali kata-katanya.

Sosok Hao Ren tampak biasa di bawah pakaian, tapi sekarang dia tampak jauh lebih kuat daripada Huang Xujie. Lin Li yang berdiri di samping Huang Xujie sedikit terkejut melihat sosok besar Hao Ren di celana renang baru, berpikir, “Orang biasa ini memiliki sosok yang baik.”

“Ayo pergi.” Hao Ren melingkarkan lengannya di punggung Xie Yujia dengan lembut dan membawanya ke pantai, mengabaikan Huang Xujie dan Lin Li.

“Huh! Apa yang kamu sombongkan! ”Lin Li berteriak kesal.

“Sosok Hao Ren yang baik mungkin hasil dari kerja kerasnya sebagai pekerja di waktu luangnya, dan itu pasti tidak seanggun tubuh kita sejak kita berlatih di pusat kebugaran.” Pada pemikiran hipnosis diri ini, Lin Li segera merasa lebih baik.

Mengenakan celana renang hitam profil rendah, Hao Ren menunjukkan sosok laki-lakinya yang gagah. Di sampingnya, baju renang dua potong hitam Xie Yujia mengungkapkan pesona wanitanya yang hebat.

Yang satu kuat dan berotot sementara yang lain lembut dan melengkung. Baju renang mereka dari kain yang sama dan warna yang sama, membuat mereka terlihat seperti pasangan.

Hao Ren menyadari ini, dan dia merasa sedikit canggung. Dia mengambil sepasang celana renang hitam tanpa berpikir, dan dia tidak mengantisipasi ini.

Dengan lengan Hao Ren di punggungnya, Xie Yujia memerah karena kulit mereka bersentuhan. Baju renang, gerakan, dan langkah mereka yang serasi membuat mereka terlihat seperti pasangan yang baru menikah di bulan madu mereka.

Orang-orang yang menikmati matahari di pantai semua memandang ke arah mereka. Bagaimanapun, seorang pria tampan dengan seorang wanita cantik selalu menjadi pemandangan yang menarik perhatian.

Karena Pulau Karang masih dalam tahap pengujian, hanya elit tingkat atas di East Ocean City yang diizinkan di sini, yang menjelaskan jumlah orang yang lebih sedikit di pulau itu dibandingkan dengan pantai-pantai lain di kota itu.

“Gongzi! Gongzi! ”

Melambaikan tangan, Lu Linlin dan Lu Lili lari dari hotel.

Mengenakan bikini seksi, mereka terbang ke Hao Ren seperti dua kupu-kupu, meninggalkan dua untaian jejak kaki di pasir.

Orang-orang yang telah melihat Hao Ren dan Xie Yujia juga tertarik ketika mereka melihat Lu Linlin dan Lu Lili.

Sangat jarang melihat si kembar, terutama si kembar yang cantik.

Dalam balutan bikini, Lu Linlin dan Lu Lili menunjukkan kulit mulus dan sempurna mereka seperti sepasang patung artistik yang layak untuk dikoleksi.

Menendang pasir halus, mereka berlari ke sisi Hao Ren dan hampir menabrak lengannya jika dia tidak minggir dengan Xie Yujia di lengannya.

Di belakang mereka, Yue Yang dan Zhao Hongyu yang mengenakan kacamata hitam dan memegang payung juga keluar dari hotel.

Mengenakan pakaian renang, sandal pantai, dan dua potong kain kasa di sekitar pinggang mereka, mereka berjalan keluar dari hotel dengan tabir surya.

Berbaring di pantai di atas bantalan tahan air, mata pria paruh baya itu berbinar. Sangat menyenangkan untuk menonton gadis-gadis muda, tetapi mereka tergoda saat melihat Yue Yang dan Zhao Hongyu.

Namun, beberapa pria bermata tajam segera menyadari bahwa wanita di sebelah kiri adalah Zhao Hongyu, istri CEO Mingri Group dan manajer umum Pulau Karang, dan wanita di sebelah kanan adalah Yue Yang, ‘Ratu Ilmu Pengetahuan’ yang baru-baru ini kembali dari luar negeri dan sekarang tinggal di East Ocean City.

Mereka tidak bisa main-main dengan salah satu dari wanita ini dan segera memalingkan muka, bertanya-tanya bagaimana kedua wanita ini menjadi teman baik.

“Di mana Zi?” Zhao Hongyu berjalan ke sisi Hao Ren dan melihat sekeliling sebelum bertanya.

“Saya kira dia akan segera keluar.” Hao Ren memandang ke arah hotel.

Benar saja, saat dia mengatakan itu, Zhao Yanzi berjalan keluar dari hotel mengenakan bikini hijau.

Mirip dengan bikini yang dikenakan saudara Lu, bikini Zhao Yanzi berwarna hijau murni tanpa pola. Tiga benang sutra menghiasi bikini, dan rasanya seperti bikini akan jatuh jika seseorang menarik tali dengan ringan.

“Ukuran 85” Hao Ren ingat nomor Zhao Yanzi kepada petugas penjualan.

–> Baca Novel di novelku.id <–