Divine Beast Adventures - Chapter 96

Babak 96: Bab 096 – Monster Tentakel yang Menyelinap?

Penerjemah: mianbao Editor: Aelryinth

Diedit oleh RED

Kegelapan mulai menyelimuti daratan.

Karena upaya yang patut dipuji oleh Monyet Kerakil dalam berburu Rubah Bermata Ungu, Zhang Che hanya bisa membalasnya. Menggunakan cahaya yang disediakan oleh api unggun, dia mulai membersihkan mayat-mayat, membersihkannya.

Setelah cukup lama saat membersihkan mayat Purple-Eyed Fox, Zhang Che masih harus mencari lebih banyak kayu bakar untuk menambah api dan mengawasi daging, kalau-kalau dia tidak sengaja membakar mereka. Dari penampilannya, dia tidak akan menyebutnya satu hari untuk satu atau dua jam lagi.

“Ai, betapa beruntungnya kamu, bertemu dengan pemilik yang baik sepertiku. Di mana Anda akan menemukan daging panggang untuk dimakan, jika tidak? Kamu seharusnya menganggap dirimu beruntung jika orang lain tidak memanggang kamu! ”Zhang Che bergumam sambil bekerja. Sementara itu, monyet lincah itu memandang Rubah Bermata Ungu yang melayang-layang di atas api sebagai antisipasi, menyaksikan lemak emas meleleh ke api, perlahan-lahan merembes keluar dari daging.

Pada saat semua Rubah Bermata Ungu dipanggang menjadi cokelat keemasan, Zhang Che merasa sedikit lapar lagi. Nah, bagaimana mungkin dia tidak lapar setelah bekerja keras selama hampir dua jam?

Dengan demikian, pria dan hewan peliharaan duduk di dekat api unggun dan mulai menggali.

Tentu saja, nafsu makan Zhang Che jauh dari Kera Kerakusan. Dia hampir tidak makan satu atau dua kilogram daging panggang sebelum merasa kembung, sementara monyet lincah menghabiskan semua yang tersisa.

Mungkin ada lebih dari lima puluh kilogram daging, namun pelahap yang aneh ini menghabiskan semuanya dalam satu kesempatan!

Zhang Che memandang Gluttony Monkey yang tampak puas dengan mulut ternganga. Dia benar-benar tidak bisa mengerti bagaimana mungkin bagi orang kurus itu untuk memasukkan daging panggang ke perutnya. Mungkinkah perut pelahap ini sebenarnya adalah lubang tanpa dasar?

Di sisi lain, monyet lincah itu tidak keberatan dengan tatapan yang diterimanya dari tuannya. Dia akhirnya mendapat makanan yang mengenyangkan, dan sekarang bermalas-malasan di dekat api unggun, matanya setengah tertutup. Itu menyenangkan seperti yang bisa dilakukan.

Awalnya, Zhang Che tidak bisa diganggu dengan rakus ini. Dia mengeluarkan tendanya dan hendak memasangnya, ketika matanya tiba-tiba berbalik, dan dia melambaikan tangan ke Monyet Kerakusan. “Ayo, ayo, sekarang perhatikan dengan cermat bagaimana aku akan mendirikan tenda ini. Pekerjaan ini akan menjadi milikmu mulai sekarang. ”

Suasana hati Monyet Kerakusan segera hancur, wajahnya yang jelek terkulai ke bahunya.

————

Ketika cahaya kembali ke tanah, Zhang Che keluar dari tendanya, menguap. Sambil berjalan ke sungai untuk mencuci, dia menginstruksikan, “monyet Frisky, kemasi tenda.”

The Gluttony Monkey, sekarang tertutup embun pagi, bergerak dengan enggan dan malas pergi ke tenda, mengepaknya seperti yang ditunjukkan oleh Zhang Che tadi malam.

Harus disebutkan bahwa kemampuan belajarnya benar-benar luar biasa. Ketika Zhang Che kembali dari mencuci, dia melihat tenda sudah terlipat, terbaring di tanah. Meskipun tidak terlalu rapi, itu dianggap dikemas dengan baik.

Zhang Che merasa senang. Dia mengeluarkan senyum berseri-seri sepanjang waktu sambil makan sarapan sederhana dan bersiap-siap untuk menjelajahi lebih dalam ke dunia binatang buas untuk berburu binatang buas eksotis.

Dengan kerja bebas ini, dia langsung merasa bahwa kehidupan di dunia buas tidak lagi sulit. Sebaliknya, itu dipenuhi dengan kesenangan.

Meskipun, tentu saja akan lebih baik jika dia tidak harus terus memanggang daging untuk pelahap ini …

“Orang ini, mengapa dia tidak bisa belajar dari Hanxue, anak baik itu? Lihat saja betapa taatnya dia. Tidak hanya dia bekerja tanpa keluhan, dia bahkan tidak meminta apa pun. Ini adalah jenis pekerja terbaik, bukan? “Zhang Che menggerutu saat dia menepuk leher kuda. Raja Golden Elephorse segera meringkik dengan bangga, seolah-olah setuju. -Semua pemakan daging aneh! Daun segar dan hijau adalah cara untuk pergi! –

–

Ketika mereka menuju ke barat, kelompok itu secara tidak sadar menghindari jajaran gunung yang dipenuhi dengan binatang buas beracun. Sebelum mereka menyadarinya, mereka telah menempuh jarak puluhan kilometer.

Sepanjang jalan, binatang eksotis bintang tiga menjadi semakin umum. Ransel Zhang Che menjadi beberapa kartu bintang tiga yang lebih kaya, meskipun sangat disayangkan tidak ada satu pun kartu yang berkualitas perak atau lebih tinggi.

Lagipula, binatang buas eksotis berkualitas tinggi atau perak masih jarang terlihat. Ambil Xu Ao dari Regu Tian Yin, misalnya; bukankah dia hanya memiliki binatang buas perak bintang empat yang berkualitas sebagai trufnya?

Jika ada yang mengetahui bahwa Zhang Che memiliki dua kartu binatang hitam-emas berkualitas di tangannya, dengan salah satu dari mereka bahkan di peringkat menengah, mereka pasti akan menjadi gila karena iri.

Belum lagi, dia adalah rakyat jelata biasa, tanpa latar belakang yang berpengaruh untuk berbicara tentang, dan memiliki harta seperti itu. Siapa yang tahu berapa banyak orang yang akan merencanakan melawannya? Semua jenis metode akan digunakan, seperti mengancam atau memikatnya.

——

Saat ia melanjutkan lebih jauh ke barat, Zhang Che masih tidak dapat menghindari barisan gunung itu pada akhirnya.

“Sangat menakutkan, pegunungan ini!”

Melihat jalan yang diblokir di depan, dia tidak dapat melihat ujung-ujung pegunungan tinggi di kedua sisi. Zhang Che tertegun sejenak. Dia tidak bisa lagi menghindarinya, kecuali dia berbalik dan menuju ke arah lain. Jika dia ingin terus berburu binatang eksotis bintang tiga di depan, dia tidak punya pilihan selain memasuki pegunungan.

“Namun, situasinya sekarang berbeda dari sebelumnya. Dengan Purple Jade Condor kualitas emas gelap dan monyet lincah yang dipersenjatai dengan Falling Star Model X, aku seharusnya tidak perlu khawatir kecuali itu adalah binatang buas yang sangat kuat, bukan? “Zhang Che berhenti di tempat dan mengevaluasi kembali kekuatannya. Dia menemukan bahwa dia sebenarnya jauh lebih kuat sekarang!

Bukankah itu benar? Jika binatang buas eksotis yang ia temui bukan kelas menengah dan berkualitas emas atau lebih tinggi, Purple Jade Condor berkualitas emas bintang tiga benar-benar dapat memberi mereka perlawanan. Selain itu, ada juga Monyet Kerakusan, yang bisa menyelinap menyerang dengan Falling Star Model X. Bahkan binatang buas berkualitas perak bintang lima mungkin tidak bisa dibunuh.

“Mari kita pergi untuk melihatnya, kalau begitu. Mmm, saya hanya bergerak di pinggiran. Aku seharusnya tidak seberuntung itu bertemu binatang buas eksotis yang kuat sehingga aku tidak punya harapan untuk bertarung, kan? ”

Meskipun Zhang Che merefleksikan dirinya sendiri hanya dua hari yang lalu, dan sampai pada kesimpulan bahwa dia seharusnya tidak masuk ke daerah berbahaya dengan mudah, itu dalam keadaan tidak memiliki kepercayaan sama sekali. Secara alami dia akan sedikit lebih waspada.

Sekarang setelah dua petarung hebat yang merupakan Purple Jade Condor dan monyet lincah ditambahkan ke pasukan pribadinya, hidup akan terlalu membosankan jika dia tidak berani mengambil risiko sedikitpun.

Agar berada di sisi yang lebih aman, Zhang Che memerintahkan Purple Jade Condor untuk terbang hingga beberapa ratus meter. Tidak hanya itu bisa mencari bahaya di sekitarnya, itu juga bisa menukik pada waktunya untuk membantu dengan situasi yang tidak terduga.

Memanggil semua binatang buas dan hewan peliharaannya yang tenang, Zhang Che mulai menyeberang ke pegunungan, menyusuri lembah di antara dua tebing.

Setelah berjalan sebentar, Monyet Kerakyatan tiba-tiba menatap tebing kiri dengan gembira, menangis riang.

“Apa itu? Apakah Anda menemukan monyet betina? ”

Zhang Che menelusuri tatapan monyet lincah dan melihat ke atas. Dia menemukan bahwa ada pohon kecil tidak jauh dari sana, dengan buah-buahan eksotis berwarna ungu tua menggantung di sana. Akan sangat sulit untuk diperhatikan jika dia tidak melihat dengan seksama.

Benar, bukankah ada karakteristik atribut pelahap itu yang mengatakan dia unggul dalam menemukan semua jenis buah-buahan?

“Pelahap, apakah buah-buahan itu bisa dimakan?”

Setelah makan begitu banyak daging panggang tadi malam, Zhang Che masih merasa sedikit berminyak di perutnya. Alangkah baiknya jika dia bisa memasukkan beberapa buah liar ke dalam makanannya.

“Zhizhi!” Monyet lincah menunjukkan bahwa itu secara alami dapat dimakan. Ia dilahirkan dengan kemampuan untuk membedakan buah mana yang dapat dimakan; bagaimana dia bisa salah tentang itu?

Dengan demikian, Monyet Kerakusan berlari dengan bersemangat di saat berikutnya dan langsung menuju pohon buah yang dikelilingi oleh semak-semak tebal.

“Zhi ..!” Jeritan terdengar. Saat dia mencapai sekitar seratus meter, monyet lincah melompat di tempat seperti anjing yang ekornya telah diinjak. Dia meraih kaki kirinya dengan kedua tangan, menangis tanpa henti.

Zhang Che terkejut. Dia melihat benda cokelat seperti tentakel berhiaskan duri tajam untuk sesaat di semak-semak, sebelum menghilang dengan cepat.

Sebenarnya ada binatang eksotis yang tidak dikenal bersembunyi di sana, dengan sabar menunggu mangsa muncul sendiri.