Divine Beast Adventures - Chapter 46

Babak 46: Bab 046 – Selera Putraku Tidak Bisa Seunik ini

Penerjemah: mianbao Editor: Aelryinth

Diedit oleh RED

Transaksi selesai dengan sukses. Sejumlah besar hampir dua puluh juta masuk ke sakunya.

Zhang Che menekan keinginannya untuk pulang ke rumah dan mengunjungi ibunya, memberitahunya tentang mendapat banyak uang. Sebagai gantinya, dia memasuki gerbang spasial sekali lagi.

Tiga tahun bukanlah waktu yang singkat maupun waktu yang lama. Zhang Che harus menghitung setiap detik, meningkatkan kekuatannya sebanyak mungkin. Itu adalah satu-satunya cara untuk memiliki kesempatan menemukan binatang jenis penyembuhan untuk sepenuhnya menyembuhkan penyakit ibunya.

Zhang Che, pada lebih dari satu kesempatan, memikirkan kemungkinan mengerikan bahwa bahkan seekor binatang tipe penyembuhan tidak akan dapat menyembuhkan ibunya. Apa yang akan dia lakukan?

Dengan demikian, dia hanya bisa meningkatkan kekuatannya sendiri sebaik mungkin untuk menangani akibat yang tidak terpikirkan seperti itu.

Di kamp militer, Zhang Yujie tersenyum serius ketika dia melihat punggung Zhang Che perlahan menghilang ke tirai biru cahaya gerbang spasial, menginstruksikan orang yang datang untuk memberikan uang, “Periksa orang ini. Lihat orang macam apa dia. ”

“Ya, Zhang-shao.”

Orang yang bertanggung jawab mengangguk dengan hormat dan mundur beberapa langkah, lalu berbalik dan kembali ke mal Ding Feng Corporation di kamp militer.

Xiaoru tidak mengerti tindakan Zhang Yujie dan bertanya, bingung, “Zhang-shao, jika Anda ingin menyelidiki anak itu, mengapa Anda memberinya kartu kristal ungu? Tidak bisakah Anda hanya meminta terminal pribadinya untuk mentransfer uang? ”

Zhang Yujie melirik Xiaoru, tertawa, “Dummy, terlalu jelas seperti itu. Sun Che pasti akan menghentikan transaksi. Di mana lagi saya akan pergi untuk menemukan begitu banyak kartu Elephorse? ”

“Oh, jadi itu sebabnya.” Xiaoru mengangguk dan tidak lagi berbicara.

Di sisi lain, pria vulgar di sampingnya, Old Gang, memandang Xiaoru dengan jijik. Dia mengungkapkan senyum menyanjung, membungkuk pada Zhang Yujie, memuji, “Zhang-shao memang bijaksana! Menurut pendapat saya, di bawah kepemimpinan Anda di masa depan, Ding Feng Corporation pasti akan tumbuh lebih cepat. ”

Zhang Yujie memandang Old Gang setelah mendengar ini. Dia tertawa kecil, lalu membuka terminal pribadinya dan langsung mentransfer sejumlah uang ke akunnya.

“Meskipun ada sedikit kesulitan saat ini, saya masih seorang yang berintegritas. Apa yang seharusnya menjadi milikmu tidak akan berkurang. ”

Old Gang menerima pemberitahuan transfer, senyumnya semakin menyanjung. Pinggangnya yang bengkok semakin rendah, “Terima kasih Zhang-shao! Zhang-shao terima kasih! Jika ada masalah yang Old Gang bisa lakukan untukmu di masa depan, katakan saja. Aku bahkan akan pergi ke gunung pedang atau lautan api! ”

Zhang Yujie hanya sedikit tersenyum pada sanjungan Old Gang sebelum melambaikan tangannya padanya untuk pergi.

Menonton Geng Tua meninggalkan kamar dengan langkah-langkah ringan, seolah dilengkapi dengan pegas di kakinya, Zhang Yujie mengungkapkan senyum mengejek yang tidak mencolok. Sebelumnya ketika Gang Tua memandang Xiaoru dengan jijik, berpikir bahwa dia diam-diam, itu benar-benar ditangkap olehnya.

“Hur, orang seperti ini hanya bisa digunakan, dan tidak bisa dipercaya. Tidak seperti Xiaoru, meskipun otaknya memiliki lebih banyak otot daripada jus, dia taat dan setia! Dengan itu, kecerdasan dan kecerdasan tidak penting sama sekali. ”

~~~~~~

Dok dok dok, dok dok dok…

Sun Lan mendengar suara ketukan di pintu di tengah kesadarannya yang kabur. Dia mencoba yang terbaik untuk membuka matanya, kebahagiaan terlihat jelas di wajahnya. -Apakah Xiaoche kembali? Bukankah dia mengatakan dia akan pergi untuk waktu yang lama kali ini? –

Meskipun dia disuntik dengan obat perbaikan genetik dan kondisinya terkendali, tubuhnya tidak bisa dibandingkan dengan orang sehat. Dia tidak seenergi sebelumnya, dan harus tidur siang setiap hari.

Saat ini, dia sudah tidur kurang dari setengah jam. Saat dia tidur nyenyak, dia terbangun oleh ketukan itu. Dia tidak bisa mengumpulkan kekuatan untuk bangkit dengan tiba-tiba, dan hanya bisa bertanya, “Siapa itu?”

“Bibi, boleh saya bertanya apakah ini Zhang Xiao … rumah Zhang Che?” Suara seorang gadis muda terdengar dari luar.

Sun Lan segera gemetar dan duduk di tempat tidurnya.

-Suara seorang gadis, dan dia ada di sini untuk mencari Xiaoche.

– Mungkinkah Xiaoche mendapat pacar di sekolah? –

“Ya ya. Silakan tunggu sebentar. Saya akan membuka pintu segera. ”

Sun Lan buru-buru melepas selimutnya. Dia mengenakan mantel dan sandalnya, berjalan ke ruang tamu.

Di luar pintu, Huang Tielan menjulurkan lidahnya. -Jadi dekat! Saya hampir mengatakan Zhang Xiaoche karena kesalahan.-

Pintu usang ditarik terbuka. Sun Lan melihat sesosok besar muncul di hadapannya yang hampir menghalangi semua cahaya dari luar.

Tepat di depannya setinggi mata ada dua gundukan dengan ukuran yang cukup besar. Bahkan dengan kaus longgar, orang bisa melihat garis yang jelas.

Sun Lan terkejut. Dia mundur dua langkah dan mengangkat kepalanya. Dia melihat wajah gemuk di sekitar ketinggian kusen pintu.

“Halo Bibi. Saya Zhang … Teman sekelas Zhang Che. Saya di sini untuk mengunjungi Anda ketika dia bertanya. ”

-Oh, anak perempuan siapa ini? Bagaimana dia dibesarkan dalam hal ini? Tidak apa-apa, tidak apa-apa. Xiaoche mungkin tidak akan menemukan pacar seperti itu.-

Sun Lan pulih sedikit dari keterkejutannya. Dia buru-buru melangkah ke samping dan menyambut dengan senyum, “Ah, kamu teman sekelas Xiaoche? Masuk, masuk! ”

“Terima kasih, Bibi.”

Huang Tielan memasuki rumah, membawa beberapa kotak dan tas. Satu pandangan sudah cukup untuk mengetahui mereka tonik.

“Aiya, lihat dirimu. Kenapa repot-repot membawa sesuatu ke sini? ”

“Tidak apa-apa, Bibi. Saya mengambilnya dari rumah saya. Itu hanya tanda kecil. Terimalah mereka. ”

Karena Huang Tielan mengatakannya seperti itu, juga tidak baik untuk ditolak oleh Sun Lan. Dia buru-buru mengundang Huang Tielan ke ruang tamu dan mendudukkannya, menatapnya dengan tatapan ingin tahu ketika dia berpikir, -Sesuatu yang tidak beres. Dengan seberapa tertutup biasanya Xiaoche, bahkan jika dia meminta teman sekelas untuk mengunjungi saya, dia akan bertanya kepada teman sekelas pria. Kenapa dia bertanya … gadis, di sini? –

Dipandangi oleh Sun Lan, wajah Huang Tielan tiba-tiba memerah. Dia duduk di sana dengan gelisah, menyesali keputusannya yang impulsif.

“Aiya, lihat saja aku. Saya lupa membawakan Anda air. ”

Sun Lan tidak yakin dengan hubungan antara putranya dan gadis ini sebelum dia, dan dengan demikian tidak tahu bagaimana memulai percakapan dengannya. Karena itu, dia hanya bisa berdiri untuk mengambil air, menghilangkan beberapa kecanggungan di antara mereka.

Huang Tielan buru-buru melompat, menghentikan Sun Lan. “Tidak, tidak apa-apa, Bibi. Aku tidak haus!”

Ini pertama kalinya dia ke sini. Bagaimana dia bisa membiarkan ibu Zhang Xiaoche membawa airnya?

Sun Lan bersikeras melakukannya, namun. Ketika Huang Tielan menyembunyikan kecanggungannya dengan minuman itu, Sun Lan bertanya dengan tidak jelas, “Benar, apakah Xiaoche kami meminta Anda untuk memberi tahu saya sesuatu?”

Huang Tielan sedang minum airnya dengan gugup. Setelah mendengar pertanyaan tiba-tiba, dia lupa untuk berpikir sebelum berkata, “Oh, Zhang Che berkata untuk membiarkanmu memulihkan diri dengan tenang dan tidak perlu khawatir tentang dia. Dia akan menjaga dirinya sendiri. Juga, mengenai masalah tentang jenis binatang penyembuh, tidak hanya akan dia mencoba yang terbaik untuk mencari satu, saya juga akan meminta fath saya … ”

Berbicara sampai di sini, Huang Tielan akhirnya menyadari bahwa kata-katanya sedikit tidak pantas dan buru-buru berhenti.

Mendengar ini, Sun Lan tidak bisa membantu tetapi mengungkapkan ekspresi kaget, hatinya yang dalam bergemuruh oleh guntur.

-Tidak bagus, Xiaoche bahwa anak itu bahkan mengatakan kehilangan ini tentang penyakit saya, dan meminta keluarganya untuk membantu mencari binatang jenis penyembuhan?

-Apakah ini masih hubungan platonis antara teman sekelas? –

-Tidak bisa, tidak bisa. Selera anak saya tidak bisa seunik ini! –