Divine Beast Adventures - Chapter 398

Bab 398: Lembaga Penelitian Herbal

Penerjemah: Kisah Keluaran Editor: Exodus Tales

Diedit oleh Aelryinth

Bagaimana dia seharusnya menebus kesalahan?

Zhang Che langsung dipukul dengan sakit kepala. Tidak peduli apakah itu dalam kehidupannya sebelumnya atau kehidupannya saat ini, dia tidak punya pengalaman mengejar gadis, apalagi membujuk mereka. Itu adalah subjek yang sama sekali baru baginya, dengan nol jam belajar untuk namanya!

Kirim bunganya? Minta maaf?

Mereka sepertinya tidak berguna …

Setelah berpikir lama, Zhang Che menghela nafas tanpa daya. Dia benar-benar tidak bisa memikirkan solusi yang aman.

Jika dia tahu ini akan terjadi, dia akan mengambil beberapa kursus seperti “Tiga Puluh Enam Strategi untuk Berkencan dengan gadis-gadis”, atau sesuatu.

“Lupakan. Ketika kita sampai ke gunung, akan ada jalan keluar. Ketika kapal sampai ke dermaga, itu akan langsung mengikuti arus. Mengapa berpikir begitu banyak … ” (TLN: Berarti semuanya akan baik-baik saja.)

Zhang Che, sepenuhnya menyadari bahwa / itu dia tidak memiliki tulang romantis di dalam dirinya, menutup matanya untuk istirahat cepat pada akhirnya, tidak memikirkan masalah ini.

——

Di Bei Du…

Huang Tielan berdiri di lab, melihat tumpukan bahan di atas meja. Namun, pikirannya ada di tempat lain. Dari waktu ke waktu, dia akan melihat terminal pribadi di pergelangan tangan kirinya. Waktu perlahan berlalu menit dan detik, tetapi pada akhirnya, Zhang Che tidak pernah memanggilnya kembali untuk meminta maaf.

“Zhang Xiaoche, idiot!” Gerutunya penuh kebencian, dadanya dengan cepat naik dan turun. Dia tidak berminat untuk terus meramu cairan kultivasi. Dia keluar dari lab dan menyuruh Liu Gang mengantarnya ke bandara.

Menjadi marah adalah satu hal. Tentu saja Miss Tienan masih harus menjemputnya di bandara …

—–

Malam tiba. Zhang Che telah kembali ke Bei Du lagi.

Dalam perjalanan keluar dari lorong, alis Zhang Che rajutan sepanjang waktu. Dia benar-benar tidak tahu harus berbuat apa.

-Bagaimana tepatnya saya membujuk gadis-gadis? Saya menunggu online, mendesak! –

Namun, ketika dia berjalan ke aula utama, siap untuk mencari taksi untuk disewa, dia tiba-tiba membeku di tempat, dan menunjukkan ekspresi gembira.

-Aku tahu itu. Bagaimana Nona Tienan kita bisa seperti gadis-gadis biasa? –

Dia melihat Huang Tielan berdiri di luar di aula utama. Dia buru-buru memasang senyum lebar dan berjalan menghampirinya dengan langkah cepat.

Zhang Che berjalan, tersenyum dengan hati-hati dan berkata dengan hati nurani yang bersalah, ” Aiya, aku sangat merindukanmu!” Setelah itu, dia menjangkau ke arah Miss Tienan, mencoba memeluknya.

Pada akhirnya, Huang Tielan menghindar, menghindari sentuhannya dan berbalik untuk berjalan keluar.

“Ayo cepat kembali. Sudah selarut ini. Anda harus tidur dan istirahat. ”

-Apa sudah terlambat? Saya kira tidak? Ini baru jam delapan lewat sedikit. Bahkan belum satu jam sejak langit berubah gelap! –

Zhang Che bingung sejenak. Dia segera memahami situasinya dan mengungkapkan senyum pahit, mengejarnya.

-Ai, saya harus menebus kesalahan saya sendiri, bahkan jika saya ditusuk penuh lubang … –

Setelah itu, Zhang Che menggunakan setiap trik dalam buku yang bisa dipikirkannya, merasa itu lebih sulit daripada melawan binatang buas berkualitas epik, sebelum akhirnya membuat Nona Tienan memaafkannya untuk saat ini, setuju untuk pergi makan malam bersamanya. Dia akhirnya menghela nafas panjang.

Namun, ini juga memberi pelajaran pada Zhang Che. Mulai sekarang, dia tidak boleh menganggap enteng apapun yang berkaitan dengannya, atau dia hanya akan memintanya.

Masuk akal ketika dia memikirkannya. Menjadi pembudidaya kartu buas resmi selalu menjadi mimpinya, dan Zhang Che mencoba menepisnya dengan ucapan selamat sederhana ketika ia mencapainya. Siapa yang tidak akan marah jika mereka memakai sepatunya?

——

Keesokan harinya, Zhang Che menerima telepon dari ayah mertuanya, memintanya untuk datang ke rumah leluhur keluarga Huang.

Ketika Zhang Che memasuki ruang kerja ayah mertuanya, kalimat pertama Huang Juyun mengejutkannya. “Ingat lotus emas-kirmizi dan lotus salju yang kau berikan kepada kami sebelumnya?”

-Apa yang sedang terjadi? Apakah ada kemajuan dalam penelitian tentang dua ramuan spiritual? –

Memikirkan itu, mata Zhang Che segera menyala dengan sedikit kebahagiaan.

Sebelum Zhang Che bisa menjawab, Huang Juyun memperhatikan raut wajahnya dan tahu apa yang dia duga. Dia tersenyum dengan anggukan, melanjutkan, “Lembaga penelitian herbal telah menghasilkan beberapa hasil. Mereka menggunakan cairan dari dua ramuan spiritual sebagai bahan utama dan mengembangkan sejenis pil yang dapat sangat meningkatkan ketangguhan tubuh konsumen.

“Setelah beberapa tes, mereka menemukan bahwa beastmaster tingkat menengah biasa tidak dapat menahan sifat medis pil ini, tetapi saya pikir kekuatan spiritual Anda berada di luar standar normal. Seharusnya tidak masalah untuk Anda, jadi saya menyiapkan beberapa pil untuk Anda.

“Tentu saja, untuk amannya, kamu makan sedikit saja dulu untuk mencoba efeknya. Jika tubuh Anda dapat mengambilnya, maka Anda dapat terus mengkonsumsinya. Jika tidak, itu juga baik-baik saja. Belum terlambat untuk mengkonsumsinya setelah Anda mencapai beastmaster Tingkat Tujuh. ”

Mata Zhang Che langsung berbinar. Orang lain mungkin tidak sadar, tetapi apakah dia tidak jelas? Meskipun fisiknya tidak dapat dibandingkan dengan beastmaster tingkat tinggi yang sangat berpengalaman, itu seharusnya tidak menjadi masalah baginya untuk menahan kemanjuran medis pil.

Setelah semua, bahkan skuad Liu Gang, yang semuanya adalah binatang buas Tingkat Tujuh, memiliki fisik yang mungkin tidak setara dengan Zhang Che.

Adapun aspek mentalnya, Zhang Che bahkan lebih tidak perlu khawatir. Dia mungkin lebih rendah daripada beastmaster tingkat tinggi ketika harus menggunakan kekuatan spiritualnya untuk merasakan lingkungannya, tetapi ketika sampai pada lebar lautan spiritual mereka, dia yakin bahwa tidak banyak yang bisa dibandingkan dengannya.

“Kalau begitu, aku akan mencobanya.”

Meskipun mereka berdua sangat percaya diri tentang ini, Zhang Che bukan beastmaster tingkat tinggi, setelah semua. Jadi, Huang Juyun tidak berani membiarkan dia mengkonsumsi pil di sini secara langsung, kalau-kalau ada yang salah. Akan terlambat untuk menyesal.

Di bawah pengawalan tim penjaga, keduanya dibawa ke Lembaga Penelitian Herbal keluarga Huang di pinggiran Bei Du.

Tempat itu dilengkapi dengan mesin medis paling komprehensif. Jika Zhang Che merasa tidak enak badan di mana saja setelah minum pil obat, dia bisa diberikan perawatan medis yang tepat segera.

Tentu saja, bahkan jika Zhang Che tidak datang ke lembaga penelitian, dia masih memiliki jenis binatang penyembuh, Unicorn!

Hanya saja tidak ada dari mereka yang memiliki pengalaman mengenai situasi seperti itu. Surga tahu jika Unicorn dapat menyembuhkan cedera internal yang disebabkan oleh konsumsi pil obat …

Tidak apa-apa jika itu bisa. Kalau tidak, itu terlalu berbahaya!

Institut Penelitian Herbal keluarga Huang terletak di daerah pegunungan di pinggiran timur Bei Du. Lembaga penelitian membentang beberapa bukit, dan ditutup sebagai daerah militer terbatas. Bahkan ketika Huang Juyun membawa orang ke sini, mereka harus melewati tiga pemeriksaan keamanan yang ketat sebelum mereka akhirnya memasuki area inti dari lembaga penelitian.

Area bawah tanah institut penelitian secara alami tempat pil obat dipelajari dan dikembangkan. Adapun area eksterior, mereka dapat dianggap sebagai peternakan eksperimental. Semua jenis ramuan spiritual yang telah mereka kumpulkan sebelumnya ditanam dan dibudidayakan di tanah di atas.

Sebelum memasuki bawah tanah, Huang Juyun juga membawa Zhang Che ke bukit miring dengan keamanan yang sangat ketat.

Berbagai ramuan spiritual kelas menengah atau lebih tinggi dibudidayakan di bukit ini. Tidak hanya itu, pertumbuhan mereka berkali-kali lebih baik daripada di tempat lain, di mana mereka tampak seperti setengah mati.

Alasan untuk itu tidak lain adalah giok spiritual besar yang terkubur di bumi di bawah bukit ini, menyediakan ramuan spiritual yang ditanam di bumi di atasnya dengan sumber energi murni yang tak ada habisnya.

Melihat ladang ramuan spiritual yang tumbuh sangat baik, Huang Juyun merasakan gelombang emosi di dalam, meratapi, “Omong-omong, itu semua berkat giok spiritual yang Anda temukan. Kalau tidak, banyak spesies ramuan spiritual yang kita miliki di sini akan berada di ambang kematian, dan kita akan terpaksa menggunakannya sebelum waktunya. Dalam kasus seperti itu, akan menjadi sangat sulit untuk mengeluarkan khasiat medis dari setiap ramuan spiritual secara maksimal! ”